• (GFD-2021-7714) [SALAH] Uni Eropa Akan Menghentikan Program Vaksin Covid-19 Mulai Oktober 2021

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 20/10/2021

    Berita

    “PENGEDARAN KEPADA SEMUA ORANG yang tidak mahu “diberi vaksin”. Semua vaksin tidak lagi dibenarkan mulai 20.10.2021: maklumat yang disahkan. Kesatuan Eropah telah meluluskan (https://ec.europa.eu/commission/presscorner/detail/en/ip_21_3299
    ) 5 terapi yang akan tersedia di semua hospital di Negara-negara Anggota untuk rawatan Covid.
    Terapi ini telah disetujui dengan keputusan Majlis Eropah (Parlimen Eropah) dan akan berkuat kuasa mulai 1/10, jadi terapi ini akan diedarkan sedikit demi sedikit sekitar 20/10. Vaksin disetujui secara “percubaan sementara”. Tetapi kerana keputusan itu akan menetapkan 5 ubat baru ini, penggunaan vaksin akan berhenti. Oleh itu, kita memahami mengapa semua negeri mengatakan “antara bulan September adalah perlu …”. Mereka sudah mengetahui segalanya. Anda harus mempunyai kesabaran. Jangan terima pemerasan. Bersabarlah. Sekarang ivermectin telah diluluskan semula, tidak perlu ada vaksin. Berita baik. Institut Pasteur menyedari keberkesanan Ivermectin. Satu pengambilan boleh membasmi semua bahan genetik SARS covid-19 pada beberapa orang. Baca dan kongsi dengan baik.
    Berita baik: Ivermectin kini diakui secara saintifik sebagai ubat yang berkesan, dalam profilaksis dan rawatan Covid-19 oleh penyelidik di Institut Pasteur di Perancis. Hasil kajian mereka diterbitkan dalam jurnal EMBO Molecular Medicine pada 12 Julai 2021, jadi baru-baru ini. Analisis hasil penyelidikan lain yang diterbitkan dalam American Journal of Therapeutics sangat menyeru, dengan bukti sokongan, untuk merapatkan garis panduan agensi kesihatan dan memasukkan Ivermectin sebagai standard penjagaan. Kerajaan Macron tahu mengenainya …
    Jadilah baik dan jangan teragak-agak untuk menghiburkan orang yang tidak mahu mendapat vaksin
    https://www.lettre-docteur-rueff.fr/dr-rueff-biographie/
    https://www.lettre-docteur-rueff.fr/dr-rueff-biographie/
    Mengenai vaksin. Saya tidak tahu sama ada anda membaca bahasa Perancis, tetapi pada 20 Oktober, pas dan vaksinasi Covid akan dihapuskan di seluruh EU. Keputusan Suruhanjaya Eropah menyediakan lima ubat yang berkesan, dan vaksin tersebut dikatakan “eksperimen dan sementara.”
    @NicholasVeniamin”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook dengan nama pengguna “Arnas Nasution” (https://www.facebook.com/arnas.nasution.1) mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa Uni Eropa akan menghentikan program vaksin Covid-19. Kebijakan tersebut akan berlaku mulai bulan Oktober 2021. Dalam narasi tersebut, juga dicantumkan tautan pernyataan yang dirilis oleh situs resmi Uni Eropa, serta sebuah tautan berisi profil seorang dokter asal Prancis.

    Berdasarkan hasil penelusuran, tidak ada pernyataan resmi dari Parlemen Uni Eropa maupun negara-negara anggota Uni Eropa bahwa program vaksin Covid-19 akan dihentikan mulai Oktober 2021. Dalam tautan pernyataan resmi oleh Uni Eropa, ditegaskan pada paragraf pertama bahwa vaksinasi merupakan cara terbaik untuk mengakhiri pandemi dan kembali ke kehidupan normal. Dokumen tersebut menjelaskan rencana untuk mengembangkan metode pengobatan bagi pasien Covid-19, dan bahwa program tersebut akan dilaksanakan beriringan dengan program vaksinasi, bukan untuk menggantikan program vaksinasi.

    Lebih lanjut, tautan kedua yang dicantumkan di bagian akhir narasi merupakan tautan berisi profil dr. Dominique Rueff, seorang dokter asal Prancis, yang memiliki spesialisasi di bidang nutriterapi, pengobatan ortho-molecular, serta pengobatan anti-penuaan. Dalam profil tersebut, sama sekali tidak ada pernyataan terkait keputusan Uni Eropa yang akan menghentikan program vaksin Covid-19 mulai Oktober 2021.

    Narasi serupa sebelumnya juga pernah beredar di Prancis dan beberapa negara Uni Eropa lainnya pada Agustus 2021 lalu. Artikel dengan topik tersebut telah dimuat dalam situs media Prancis, 20 Minutes, dengan judul artikel “Coronavirus : Non, les vaccins ne vont pas « périmer » le 20 octobre au sein de l’Union européenne”.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Arnas Nasution” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Faktanya, tidak ada pernyataan resmi dari Parlemen Uni Eropa maupun negara-negara anggota Uni Eropa bahwa program vaksin Covid-19 akan dihentikan mulai Oktober 2021.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7713) [SALAH] Tautan Daftar Barang-barang Pegadaian yang Tidak Ditebus

    Sumber: Tangkapan Layar SMS
    Tanggal publish: 20/10/2021

    Berita

    “Bpk/ibu Kami P.e.g.a.d.a.i.a.n menwrkn barang yg tdk ditebus berupa: Perhiasan-emas,hp-android/iphone,jam-tangan, dll. klik: www.galeri24online.cf.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah narasi melalui pesan singkat yang menginformasikan barang-barang pegadaian yang tidak ditebus. Dalam narasi tersebut juga mencantumkan tautan yang diklaim merupakan daftar barang-barang yang dilelang karena tidak ditebus.

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Sekretaris PT Pegadaian (Persero), yakni Swasono Amoeng Widodo mengatakan bahwa lelang barang yang jatuh tempo dilakukan di kantor Pegadaian, bazar atau pameran, sehingga transaksi dengan pembeli dilakukan secara langsung. Amoeng juga menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan Pegadaian.

    Dengan demikian, narasi dalam pesan singkat yang mengatakan daftar barang-barang lelang Pegadaian yang tidak ditebus tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori fabricated content atau konten palsu.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Sekretaris PT Pegadaian (Persero), yakni Swasono Amoeng Widodo mengatakan bahwa lelang barang yang jatuh tempo dilakukan di kantor Pegadaian, bazar atau pameran, sehingga transaksi yang dilakukan dengan pembeli dilakukan secara langsung.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7712) [SALAH] Video Pidato Anthony Fauci Mengembangkan Virus Influenza Baru

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 20/10/2021

    Berita

    (narasi diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

    “Video Muncul Saat Fauci dan Lainnya Merencanakan ‘Virus Flu Burung Baru’ untuk Menjalankan Vaksinasi Flu Universal

    Fauci mengakui bahwa uji klinis memakan waktu setidaknya satu dekade”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video melalui akun Twitter @ApocalypseBarb yang mengatakan bahwa doktor sekaligus ahli penyakit Amerika Serikat, yakni Anthony Fauci sedang mengembangkan virus flu burung baru. Narasi dalam unggahan tersebut juga mengatakan pengembangan virus ini ditujukan untuk keberlangsungan vaksinasi universal.

    Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Video tersebut merupakan video wawancara yang ditayangkan pada c-span.org. Salah satu peserta wawancara tersebut memang benar adalah Anthony Fauci. Namun, isi dari wawancara tersebut membicarakan tentang teknologi vaksin influenza universal yang efektif dan tidak membicarakan tentang pengembangan virus flu burung varian baru. Dalam video tersebut, Fauci mengatakan bahwa vaksin universal akan efektif untuk menangani jenis virus flu yang bermutasi dari tahun ke tahun.

    Dengan demikian, video yang diunggah oleh akun Twitter @ApocalypseBarb tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Nadine Salsabila (Universitas Diponegoro)

    Hal tersebut tidak benar. Video tersebut berisi pengembangan vaksin influenza universal untuk menangani virus flu secara efektif.

    Rujukan

  • (GFD-2021-7711) [SALAH] Artikel “Berita Duka, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya Akang Sulle”

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 20/10/2021

    Berita

    “Berita Duka, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya 😭 Akang Sulle, InnaIiIahi WainnaiIIaihirojiun Kabar Dukа MеnуеIіmutі …….”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook Ameliaa membagikan tautan artikel dengan judul “Berita Duka, SeIamat JaIan Untuk SeIamanya ? Akang Sulle, InnaIiIahi WainnaiIIaihirojiun Kabar Dukа MеnуеIіmutі …….” yang berasal dari laman jalan-pintas[dot]xyz.

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim artikel tersebut tidak benar. Sebab, diketahui bahwa Sule atau Entis Sutisna beberapa waktu yang lalu mengadakan acara tujuh bulanan kehamilan istrinya. Kegiatan itu diposting oleh Sule di akun Instagramnya (@ferdinan_sule).

    Foto yang digunakan dalam artikel di laman jalan-pintas[dot]xyz diketahui berasal dari peristiwa kecelakaan mobil Lamborghini di Thailand pada Juni 2014. Hal itu diketahui dari artikel berjudul “Ngebut Saat Hujan, Lamborghini Gallardo Ini Terbelah Dua” di liputan6.com yang tayang pada 26 Juni 2016.

    Adapun, isi artikel yang ada di laman jalan-pintas[dot]xyz bersumber dari artikel berjudul “Innalilahi.. Yuni Sarah Tewas Terseret Truk Tangki Minyak”pada 12 Oktober 2016. Isi artikel tersebut memberitakan mengenai peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang gadis bernama Yuni Sarah (20), warga Kompleks Bumi Sako Damai, RT 99/03, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang.

    Peristiwa kecelakaan itu juga kerap digunakan atau dimodifikasi dalam hoaks meninggalnya artis-artis dalam negeri, seperti hoaks meninggalnya artis Yuni Shara yang sudah diperiksa faktanya di artikel [SALAH] Artis Yuni Shara Meninggal.

    Isu mengenai meninggalnya Sule juga sudah pernah diperiksa fakta pada bulan Agustus 2021 di artikel [SALAH] Sule Meninggal Dunia yang tayang di turnbackhoax.id pada 7 Agustus 2021.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten tersebut masuk ke dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Sule atau Entis Sutisna masih beraktivitas. Diketahui terakhir Sule baru saja mengadakan acara tujuh bulanan kehamilan istrinya. Adapun, isi artikelnya merupakan hasil mengenai peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang gadis bernama Yuni Sarah (20), warga Kompleks Bumi Sako Damai, RT 99/03, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako, Palembang.

    Rujukan