Akun Facebook Anis Rosita (fb.com/LKJLJLO) pada 10 Juli 2021 mengunggah sebuah video dengan narasi “Seandainya para koruptor di Indonesia di hukum kaya gini.. Biar kapok.. Salut sm negara lain klo ada koruptor di hukumnya sadis.. Beda bgt sm di Indonesia”
Di video yang ia unggah, terdapat narasi “Hukuman mati bagi koruptor uang negara di Korea Utara. di bawah ada kandang buaya” dan “Presiden Korea Utara menggandeng pejabatnya yang terlibat korupsi.” Dalam video itu, terlihat dua orang melangkah bersama untuk melewati sebuah pembatas. Sesaat setelah melompati pembatas itu, tanah di bawah salah satu pria tersebut terbuka, dan pria itu masuk ke dalam lubang yang tak lama kemudian tertutup.
(GFD-2021-7220) [SALAH] Video “Hukuman mati bagi koruptor uang negara di Korea Utara. di bawah ada kandang buaya”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/07/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video hukuman mati bagi koruptor uang negara di Korea Utara oleh Presiden Korea Utara Kim Jong Un dengan cara memasukkan koruptor ke lubang kandang buaya adalah konten yang dimanipulasi.
Faktanya, video itu merupakan video editan atau suntingan. Video yang dibagikan adalah hasil editan dari video acara pertemuan Kim Jong-un dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In di zona DMZ perbatasan Korea yang merupakan hoaks lama beredar kembali.
Sebelumnya, video dengan klaim yang sama sudah pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul [SALAH] Video “Hukuman mati bagi koruptor uang negara di Korea Utara” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 22 Juni 2020 dan [SALAH] Narasi “Presiden Korea Utara menghukum pejabatnya yang korupsi” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 19 September 2019.
Dikutip dari kedua artikel ini, video yang asli salah satunya diunggah oleh kanal YouTube Tempodotco dengan judul “Kim Jong Un Genggam Tangan Moon Jae In Lewati Perbatasan Korea” pada 27 April 2018 dengan keterangan “Kim juga mengundang Moon untuk melangkah sebentar melintasi garis demarkasi ke Korea Utara, sebelum mereka kembali ke Korea Selatan”.
Berdasarkan arsip berita Tempo pada 27 April 2018, Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang masuk ke wilayah Korea Selatan sejak berakhirnya perang Korea pada 1953 guna menghadiri pertemuan bersejarah antar kedua negara. Moon Jae In secara pribadi menyambut Kim Jong Un dengan jabatan tangan di desa perbatasan Panmunjom di wilayah demiliterasi (DMZ) antar kedua negara. Keduanya berfoto bersama sebelum kemudian melintas batas demarkasi sambil bergandengan tangan, guna memulai pertemuan antar kedua negara yang dilakukan pertama kali dalam lebih dari 10 tahun terakhir.
Faktanya, video itu merupakan video editan atau suntingan. Video yang dibagikan adalah hasil editan dari video acara pertemuan Kim Jong-un dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In di zona DMZ perbatasan Korea yang merupakan hoaks lama beredar kembali.
Sebelumnya, video dengan klaim yang sama sudah pernah diperiksa faktanya di artikel berjudul [SALAH] Video “Hukuman mati bagi koruptor uang negara di Korea Utara” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 22 Juni 2020 dan [SALAH] Narasi “Presiden Korea Utara menghukum pejabatnya yang korupsi” yang terbit di situs turnbackhoax.id pada 19 September 2019.
Dikutip dari kedua artikel ini, video yang asli salah satunya diunggah oleh kanal YouTube Tempodotco dengan judul “Kim Jong Un Genggam Tangan Moon Jae In Lewati Perbatasan Korea” pada 27 April 2018 dengan keterangan “Kim juga mengundang Moon untuk melangkah sebentar melintasi garis demarkasi ke Korea Utara, sebelum mereka kembali ke Korea Selatan”.
Berdasarkan arsip berita Tempo pada 27 April 2018, Kim Jong Un menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang masuk ke wilayah Korea Selatan sejak berakhirnya perang Korea pada 1953 guna menghadiri pertemuan bersejarah antar kedua negara. Moon Jae In secara pribadi menyambut Kim Jong Un dengan jabatan tangan di desa perbatasan Panmunjom di wilayah demiliterasi (DMZ) antar kedua negara. Keduanya berfoto bersama sebelum kemudian melintas batas demarkasi sambil bergandengan tangan, guna memulai pertemuan antar kedua negara yang dilakukan pertama kali dalam lebih dari 10 tahun terakhir.
Kesimpulan
Video EDITAN. Video yang dibagikan adalah hasil editan dari video acara pertemuan Kim Jong-un dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In di zona DMZ perbatasan Korea yang merupakan hoaks lama beredar kembali.
Rujukan
(GFD-2021-7219) [SALAH] SPBU Tutup Sementara dari 12 sampai 17 Juli 2021
Sumber: facebook.comTanggal publish: 11/07/2021
Berita
“PENGUMUMAN
PENUTUPAN SPBU SEMENTARA
12 Juli 2021 – 17 Juli 2021
Sebagai komitmen Pertamina dalam mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19″
Pertamina tutup
Pertamina tutu
PENUTUPAN SPBU SEMENTARA
12 Juli 2021 – 17 Juli 2021
Sebagai komitmen Pertamina dalam mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19″
Pertamina tutup
Pertamina tutu
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Halimah Sabiq memposting sebuah gambar yang di dalamnya terdapat narasi tentang pengumuman bahwa SPBU akan tutup sementara pada tanggal 12 Juli 2021 – 17 Juli 2021 untuk mendukung program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Setelah ditelusuri melansir dari liputan6.com terdapat infomasi bahwa gambar tersebut tidak benar. Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III, Eko Kristiawan mengatakan seluruh SPBU dan Agen LPG masih beroperasi dengan normal. Stok BBM dan LPG pun aman dan masih mencukupi bila diperlukan penambahan selama masa PPKM atau pembatasan kegiatan.
“Sebagai bentuk dukungan memutus penyebaran covid, seluruh fasilitas dan sarana operasi Pertamina dipastikan mematuhi Protokol kesehatan yang berlaku,” kata Eko melansir dari Liputan6.com.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno menyatakan, Pertamina menutup SPBU untuk memutus penyebaran Covid-19 sejak 12-17 Juli 2021 hoaks.
Dengan demikian postingan Facebook Halimah Sabiq adalah hoaks. Hal tersebut dijelaskan PT Pertamina sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri melansir dari liputan6.com terdapat infomasi bahwa gambar tersebut tidak benar. Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III, Eko Kristiawan mengatakan seluruh SPBU dan Agen LPG masih beroperasi dengan normal. Stok BBM dan LPG pun aman dan masih mencukupi bila diperlukan penambahan selama masa PPKM atau pembatasan kegiatan.
“Sebagai bentuk dukungan memutus penyebaran covid, seluruh fasilitas dan sarana operasi Pertamina dipastikan mematuhi Protokol kesehatan yang berlaku,” kata Eko melansir dari Liputan6.com.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno menyatakan, Pertamina menutup SPBU untuk memutus penyebaran Covid-19 sejak 12-17 Juli 2021 hoaks.
Dengan demikian postingan Facebook Halimah Sabiq adalah hoaks. Hal tersebut dijelaskan PT Pertamina sehingga masuk dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III, Eko Kristiawan dan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hoaks.
Unit Manager Communication Relations dan CSR Pertamina MOR III, Eko Kristiawan dan Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Putut Andriatno menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan hoaks.
Rujukan
(GFD-2021-7218) [SALAH] Presiden Biden Berlutut di Hadapan Presiden Israel dan Menyatakan Dukungan Penuh untuk Israel
Sumber: twitter.comTanggal publish: 10/07/2021
Berita
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Menurutku ini terlihat seperti pemujaan.”
NARASI DALAM GAMBAR:
(diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia)
“Biden Berlutut di Hadapan Presiden Israel; Menyatakan Dukungan Penuh untuk Israel”
“Menurutku ini terlihat seperti pemujaan.”
NARASI DALAM GAMBAR:
(diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia)
“Biden Berlutut di Hadapan Presiden Israel; Menyatakan Dukungan Penuh untuk Israel”
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter dengan nama pengguna TheRealGDAntiC1 mengunggah foto hasil tangkapan layar judul sebuah artikel yang menyatakan bahwa Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berlutut di hadapan Presiden Israel ke-10, Reuven Rivlin. Dalam foto tersebut, Rivlin terlihat didampingi oleh Kepala Staf Presiden Israel, Rivka Ravitz.
Berdasarkan hasil penelusuran, Biden berlutut sebagai bentuk gurauan untuk menyatakan kekagumannya terhadap Ravitz yang memiliki 12 orang anak kandung, bukan untuk menyatakan dukungan penuh untuk Israel. Foto serupa yang digunakan dalam artikel pertama kali diunggah oleh akun Twitter media Israel, Yedioth Ahronot, pada 2 Juli waktu setempat.
Artikel dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Reuters dengan judul artikel “Fact Check-Photo Does Not Show Biden Kneeling before Israeli President ‘Pledging Support’” dan mengkategorikannya sebagai ‘mislabeled’.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna TheRealGDAntiC1 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, Biden berlutut sebagai bentuk gurauan untuk menyatakan kekagumannya terhadap Ravitz yang memiliki 12 orang anak kandung, bukan untuk menyatakan dukungan penuh untuk Israel. Foto serupa yang digunakan dalam artikel pertama kali diunggah oleh akun Twitter media Israel, Yedioth Ahronot, pada 2 Juli waktu setempat.
Artikel dengan topik serupa juga pernah dimuat dalam situs Reuters dengan judul artikel “Fact Check-Photo Does Not Show Biden Kneeling before Israeli President ‘Pledging Support’” dan mengkategorikannya sebagai ‘mislabeled’.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna TheRealGDAntiC1 tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Biden berlutut sebagai bentuk gurauan untuk menyatakan kekagumannya terhadap Kepala Staf Presiden Israel yang memiliki 12 orang anak kandung, bukan untuk menyatakan dukungan penuh untuk Israel.
Biden berlutut sebagai bentuk gurauan untuk menyatakan kekagumannya terhadap Kepala Staf Presiden Israel yang memiliki 12 orang anak kandung, bukan untuk menyatakan dukungan penuh untuk Israel.
Rujukan
- https://www.reuters.com/article/factcheck-biden-rivlin-idUSL2N2OK1CG
- https://twitter.com/YediotAhronot?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1410917612888993792%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=
- https%3A%2F%2Fturnbackhoax.id%2F2021%2F07%2F10%2Fsalah-presiden-biden-berlutut-di-hadapan-presiden-israel-dan-menyatakan-dukungan-penuh-untuk-israel%2F
(GFD-2021-7217) [SALAH] Mantan Bupati Gresik Meninggal Dunia
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 10/07/2021
Berita
Innalillaahi wa Innaailaihi Rojiun.
Turut berduka cita atas meninggalnya :
Bpk. Sambari
(Mantan Bupati gresik)
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu
Semoga almarhum diampuni semua dosa2nya, diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Alloh SWT serta bagi keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran, keikhlasan & ketabahan.
Aamiin.”
Turut berduka cita atas meninggalnya :
Bpk. Sambari
(Mantan Bupati gresik)
Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu
Semoga almarhum diampuni semua dosa2nya, diterima amal ibadahnya dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Alloh SWT serta bagi keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran, keikhlasan & ketabahan.
Aamiin.”
Hasil Cek Fakta
Beredar melalui pesan berantai Whatsapp informasi yang menyebut bahwa mantan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto meninggal dunia.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa informasi meninggalnya Sambari Halim Radianto adalah palsu alias hoaks. Melansir dari jatim.tribunnews.com, Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi, mengatakan, kabar meninggalnya Bapak Sambari Halim Radianto itu hoax. Sampai saat ini beliau masih sehat.
“Itu kabar hoax. Sampai saat ini beliau masih sehat,” kata Reza kepada TribunJatim.com, pada (04/07/21).
Reza juga mengimbau kepada masyarakat supaya tidak mudah termakan oleh informasi pemberitaan hoaks.
Berdasar pada seluruh referensi, informasi seputar meninggalnya mantan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto adalah hoaks dengan kategori fabricated content atau konten palsu.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa informasi meninggalnya Sambari Halim Radianto adalah palsu alias hoaks. Melansir dari jatim.tribunnews.com, Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi, mengatakan, kabar meninggalnya Bapak Sambari Halim Radianto itu hoax. Sampai saat ini beliau masih sehat.
“Itu kabar hoax. Sampai saat ini beliau masih sehat,” kata Reza kepada TribunJatim.com, pada (04/07/21).
Reza juga mengimbau kepada masyarakat supaya tidak mudah termakan oleh informasi pemberitaan hoaks.
Berdasar pada seluruh referensi, informasi seputar meninggalnya mantan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto adalah hoaks dengan kategori fabricated content atau konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Rahmah an nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).
Infomasi tersebut hoaks. Faktanya, Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi, mengatakan, kabar meninggalnya Bapak Sambari Halim Radianto itu hoax.
Infomasi tersebut hoaks. Faktanya, Kabag Humas Pemkab Gresik Reza Pahlevi, mengatakan, kabar meninggalnya Bapak Sambari Halim Radianto itu hoax.
Rujukan
Halaman: 5421/6645