(GFD-2021-7112) [SALAH] Malaysia Dapat Tambahan 10 Ribu Kuota Haji Saat Lockdown
Sumber: twitter.comTanggal publish: 19/06/2021
Berita
Sebuah akun twitter bernama @/habangbangsel mengomentari terkait postingan bahwa Indonesia gagal memberangkatkan jemaah haji tahun 2021, dan mengklaim bahwa Malaysia Justru mendapatkan tambahan 10 ribu kuota haji di tengah kondisi lockdown, serta menyebut Indonesia gagal berangkat haji karena uang haji sudah habis.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, dilansir dari Antaranews.com, informasi Malaysia dapat tambahan 10.000 kuota haji saat lockdown adalah hoaks. Dilansir dari ANTARA dalam artikel berjudul “Arab Saudi tambah 10.000 kuota haji Malaysia” yang dimuat pada 10 Maret 2021. Dijelaskan bahwa pemberian tambahan kuota haji kepada Malaysia berlaku hanya saat pandemi Covid-19 usai.
“Kami sudah dapat keputusan baik persetujuan apabila keadaan (COVID-19) pulih sepenuhnya, kuota haji ditambah 10.000 dari jumlah yang ada,” kata Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin pada 10 Maret 2021 lalu.
Menteri pada Kantor Perdana Menteri Malaysia Urusan Agama, Zulkifli Mohamad al-Bakri, dalam berita ANTARA, juga menyatakan negaranya hingga kini belum menerima keputusan pemberangkatan jemaah haji Malaysia ke Tanah Suci dari pemerintah Arab Saudi.
Kemudian terkait isu bahwa Indonesia gagal berangkatkan jemaah haji karena uang haji sudah habis dan memiliki hutang adalah keliru. Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas memastikan pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M karena pandemi Covid-19. Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, kesehatan, dan keselamatan jiwa jemaah lebih utama dan harus dikedepankan.
Dia juga menjawab isu yang menyebut batalnya keberangkatan haji 2021 karena persoalan utang yang dimiliki Indonesia. Yaqut pastikan Indonesia tidak memiliki utang atau tagihan yang belum dibayar. Yaqut pun menegaskan kabar terkait tagihan belum dibayar adalah berita bohong.
Sampai saat ini, Pemerintah Saudi menyatakan, calon jemaah yang bisa mengikuti ibadah haji tahun ini hanyalah warga lokal serta WNA yang sudah menetap di Saudi.
‘Melihat perkembangan pandemi COVID-19 yang terus merebak dan munculnya mutasi baru, pendaftaran haji 1442 H akan dibatasi hanya untuk mukimin (ekspatriat) dan warga Arab Saudi dari dalam negeri,’ tulis Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam pengumumannya di Twitter, Sabtu (12/6).”
“Kami sudah dapat keputusan baik persetujuan apabila keadaan (COVID-19) pulih sepenuhnya, kuota haji ditambah 10.000 dari jumlah yang ada,” kata Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin pada 10 Maret 2021 lalu.
Menteri pada Kantor Perdana Menteri Malaysia Urusan Agama, Zulkifli Mohamad al-Bakri, dalam berita ANTARA, juga menyatakan negaranya hingga kini belum menerima keputusan pemberangkatan jemaah haji Malaysia ke Tanah Suci dari pemerintah Arab Saudi.
Kemudian terkait isu bahwa Indonesia gagal berangkatkan jemaah haji karena uang haji sudah habis dan memiliki hutang adalah keliru. Menteri Agama Indonesia Yaqut Cholil Qoumas memastikan pemerintah tidak memberangkatkan jemaah haji Indonesia 1442 H/2021 M karena pandemi Covid-19. Menurutnya, di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, kesehatan, dan keselamatan jiwa jemaah lebih utama dan harus dikedepankan.
Dia juga menjawab isu yang menyebut batalnya keberangkatan haji 2021 karena persoalan utang yang dimiliki Indonesia. Yaqut pastikan Indonesia tidak memiliki utang atau tagihan yang belum dibayar. Yaqut pun menegaskan kabar terkait tagihan belum dibayar adalah berita bohong.
Sampai saat ini, Pemerintah Saudi menyatakan, calon jemaah yang bisa mengikuti ibadah haji tahun ini hanyalah warga lokal serta WNA yang sudah menetap di Saudi.
‘Melihat perkembangan pandemi COVID-19 yang terus merebak dan munculnya mutasi baru, pendaftaran haji 1442 H akan dibatasi hanya untuk mukimin (ekspatriat) dan warga Arab Saudi dari dalam negeri,’ tulis Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dalam pengumumannya di Twitter, Sabtu (12/6).”
Kesimpulan
Bukan saat lockdown. Perdana Menteri Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yassin menyebutkan bahwa tambahan 10 ribu kuota haji kepada Malaysia hanya berlaku ketika pandemi covid-19 usai.
Rujukan
(GFD-2021-7111) [SALAH] Foto Jalan Tol Trans-Papua
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/06/2021
Berita
Akun Facebook bernama Nur Hadi pada 8 Juni 2021 memposting sebuah foto jalan tol yang diklaim jalan tesebut merupakan jalan Trans-Papua. Postingan tersebut diunggah pada grup TOLERANSI INDONESIA PERJUANGAN.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, foto tersebut ditemukan pada artikel yang dimuat oleh katadata.co.id dengan judul “Per 1 November Tarif 15 Ruas Tol Naik”. Dalam artikel tersebut terdapat keterangan pada foto yaitu “kendaraan melintas di ruas tol Cipularang Jawa Barat”.
Melansir dari Tempo.co pada artikel dengan judul “Presiden Resmikan Tol Cipularang dan Pasupati” ditemukan infomasi bahwa tol Cipularang Jawa Barat merupakan tol yang di resmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) ini diresmikan pada 12 Juli 2005 dan tol ini menghubungkan Jakarta-Bandung. Ruas tol Cipularang membentang sepanjang 54 kilometer melewati tiga kabupaten. Di antaranya Karawang, Purwakarta dan Bandung Barat.
Dengan demikian foto dalam postingan Facebook yang diklaim sebagai jalan Trans-Papua tidak benar. Foto tersebut merupakan foto tol Cipularang namun terdapat editan di bagian atas foto sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten salah.
Melansir dari Tempo.co pada artikel dengan judul “Presiden Resmikan Tol Cipularang dan Pasupati” ditemukan infomasi bahwa tol Cipularang Jawa Barat merupakan tol yang di resmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) ini diresmikan pada 12 Juli 2005 dan tol ini menghubungkan Jakarta-Bandung. Ruas tol Cipularang membentang sepanjang 54 kilometer melewati tiga kabupaten. Di antaranya Karawang, Purwakarta dan Bandung Barat.
Dengan demikian foto dalam postingan Facebook yang diklaim sebagai jalan Trans-Papua tidak benar. Foto tersebut merupakan foto tol Cipularang namun terdapat editan di bagian atas foto sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (Institut Agama Islam Negeri Surakarta).
Bukan foto jalan tol Trans-Papua namun jalan tol Cipularang yang telah diedit pada bagian atas foto.
Bukan foto jalan tol Trans-Papua namun jalan tol Cipularang yang telah diedit pada bagian atas foto.
Rujukan
(GFD-2021-7110) [SALAH] “Ini sinetron Bajay Bajuri thn 2002,sdh mau 20 thn ternyata jadi kenyataan”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 19/06/2021
Berita
Beredar pesan berantai berupa sebaran video yang menampilkan cuplikan adegan stikom Bajaj Bajuri. Disebutkan bahwa cuplikan dari tahun 2002 itu menjadi kenyataan setelah hampir 20 tahun kemudian, yakni di masa pandemi saat ini.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa video tersebut tidak terkait dengan kondisi pandemi COVID-19 saat ini. Cuplikan adegan itu berasal dari episode 205 yang berjudul “Katakan Saja Ogah Berpuasa.” Versi lengkap dari video itu diketahui terdapat di kanal Youtube Bang Rose yang tayang pada 28 April 2020. Dalam episode tersebut membahas mengenai kondisi virus SARS yang melanda China pada tahun 2002.
Adapun, klaim cuplikan adegan itu sebagai prediksi kondisi pandemi COVID-19 sudah pernah diperiksa faktanya pada artikel berjudul “[SALAH] Sitkom Bajaj Bajuri Prediksi Corona 17 Tahun Lalu” dan “[SALAH] Episode Sitkom Bajaj Bajuri Ramalkan Virus Corona Tahun 2021” di turnbackhoax.id.
Dengan demikian, cuplikan adegan sitkom Bajaj Bajuri tidak terkait dengan kondisi pandemi COVID-19 dan konten pesan berantai itu masuk ke dalam kategori Konten yang Salah.
Adapun, klaim cuplikan adegan itu sebagai prediksi kondisi pandemi COVID-19 sudah pernah diperiksa faktanya pada artikel berjudul “[SALAH] Sitkom Bajaj Bajuri Prediksi Corona 17 Tahun Lalu” dan “[SALAH] Episode Sitkom Bajaj Bajuri Ramalkan Virus Corona Tahun 2021” di turnbackhoax.id.
Dengan demikian, cuplikan adegan sitkom Bajaj Bajuri tidak terkait dengan kondisi pandemi COVID-19 dan konten pesan berantai itu masuk ke dalam kategori Konten yang Salah.
Kesimpulan
Hoaks berulang dan sudah pernah diperiksa faktanya pada artikel berjudul “[SALAH] Sitkom Bajaj Bajuri Prediksi Corona 17 Tahun Lalu” dan “[SALAH] Episode Sitkom Bajaj Bajuri Ramalkan Virus Corona Tahun 2021” di turnbackhoax.id. Sitkom Bajaj Bajuri bukan memprediksi virus COVID-19. Sitkom Bajaj Bajuri dalam episode 205 dengan judul “Katakan Saja Ogah Berpuasa” tersebut berupa adegan yang tengah membahas soal wabah virus SARS yang melanda China di tahun 2002.
Rujukan
(GFD-2021-7109) [SALAH] “TAK TERTOLONG..!!! SELAMAT JALAN FADLIZON. ADA KEJANGGALAN ATAS KEPERGIAN NYA HINGGA SEPERTI INI”
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 18/06/2021
Berita
Channel Youtube bernama teropong istana membagikan sebuah video di channel Youtubenya mengenai kondisi Fadli Zon. Pada thumbnail video tersebut, dituliskan sebuah narasi yang mengindikasikan bahwa Fadli Zon tidak bisa diselamatkan atau dengan kata lain diasumsikan bahwa Fadli Zon telah meninggal dunia.
Pada foto thumbnail video tersebutpun digunakan foto keadaan seperti di rumah sakit dengan adanya satu pasien yang terbaring di tempat tidur rumah sakit dan telah ditutupi kain selayaknya seseorang yang telah meninggal dunia.
Namun setelah video tersebut diputar, hal yang disampaikan dalam video sangatlah berbeda dengan narasi yang tertera dalam thumbnail. Pada video tersebut, pemilik channel youtube teropong istana justru menjelaskan tentang kondisi Fadli Zon yang terindikasi positif terpapar Covid-19 meski telah melakukan vaksinasi untuk kedua kalinya.
Pada foto thumbnail video tersebutpun digunakan foto keadaan seperti di rumah sakit dengan adanya satu pasien yang terbaring di tempat tidur rumah sakit dan telah ditutupi kain selayaknya seseorang yang telah meninggal dunia.
Namun setelah video tersebut diputar, hal yang disampaikan dalam video sangatlah berbeda dengan narasi yang tertera dalam thumbnail. Pada video tersebut, pemilik channel youtube teropong istana justru menjelaskan tentang kondisi Fadli Zon yang terindikasi positif terpapar Covid-19 meski telah melakukan vaksinasi untuk kedua kalinya.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil pemeriksaan fakta, tidaklah ditemukan fakta terkait Fadli Zon telah meninggal dunia. Namun fakta yang ada ialah benar bahwa Fadli Zon terpapar Covid-19 meski telah melakukan vaksin untuk kedua kalinya.
Melansir dari solopos.com, dijelaskan bahwa Fadli Zon mengabarkan tentang kondisinya yang terpapar Covid-19 melalui akun Twitternya, serta ia juga menyatakan bahwa Covid-19 itu nyata sebab ia terpapar Covid-19 setelah menjalani vaksinasi sebanyak dua kali pada bulan Maret lalu.
Melansir dari kompas.com, wakil ketua umum partai Gerindra Habiburokhman juga menjelaskan bahwa kondisi Fadli Zon pada saat terindikasi positif Covid-19 dalam keadaan yang stabil, namun harus menjalani perawatan di rumah sakit untuk memaksimalkan pemulihannya.
Selain itu, melansir dari detik.com, Fadli Zon juga melalui akun Twitternya meminta doa untuk kesehatannya serta mengajak masyarakat untuk tetap waspada dalam menjaga kesehatan, menjaga jarak, dan menjaga imunitas tubuh.
Bahkan pada tanggal 8 Juni 2021 lalu, melalui akun Twitternya, Fadli Zon menyatakan bahwa swab yang dilakukannya pada pagi hari hasilnya negatif Covid-19. Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan serta tetap mengimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak mengabaikan adanya Covid-19 itu sendiri.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait tidak tertolongnya Fadli Zon atau dengan kata lain Fadli Zon telah meninggal dunia yang dimuat dalam video yang diunggah oleh channel youtube teropong istana ialah informasi yang salah atau masuk ke dalam kategori koneksi yang salah.
Melansir dari solopos.com, dijelaskan bahwa Fadli Zon mengabarkan tentang kondisinya yang terpapar Covid-19 melalui akun Twitternya, serta ia juga menyatakan bahwa Covid-19 itu nyata sebab ia terpapar Covid-19 setelah menjalani vaksinasi sebanyak dua kali pada bulan Maret lalu.
Melansir dari kompas.com, wakil ketua umum partai Gerindra Habiburokhman juga menjelaskan bahwa kondisi Fadli Zon pada saat terindikasi positif Covid-19 dalam keadaan yang stabil, namun harus menjalani perawatan di rumah sakit untuk memaksimalkan pemulihannya.
Selain itu, melansir dari detik.com, Fadli Zon juga melalui akun Twitternya meminta doa untuk kesehatannya serta mengajak masyarakat untuk tetap waspada dalam menjaga kesehatan, menjaga jarak, dan menjaga imunitas tubuh.
Bahkan pada tanggal 8 Juni 2021 lalu, melalui akun Twitternya, Fadli Zon menyatakan bahwa swab yang dilakukannya pada pagi hari hasilnya negatif Covid-19. Selain itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan serta tetap mengimbau agar tetap menjaga protokol kesehatan dan tidak mengabaikan adanya Covid-19 itu sendiri.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait tidak tertolongnya Fadli Zon atau dengan kata lain Fadli Zon telah meninggal dunia yang dimuat dalam video yang diunggah oleh channel youtube teropong istana ialah informasi yang salah atau masuk ke dalam kategori koneksi yang salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya dalam video yang berdurasi 5 menit 5 detik tersebut menjelaskan informasi yang berbeda dengan narasi yang tertera dalam thumbnail video.
Rujukan
- https://nasional.kompas.com/read/2021/05/31/11082851/positif-covid-19-fadli-zon-dirawat-di-rumah-sakit
- https://news.detik.com/berita/d-5587717/fadli-zon-positif-covid-19b
- https://www.google.com/amp/s/m.solopos.com/2-kali-vaksin-fadli-zon-positif-covid-19-1128766/amp
- https://twitter.com/fadlizon/status/1402220652170338311?s=20
- https://twitter.com/fadlizon/status/1398986125763497990?s=20
Halaman: 5284/6482