(GFD-2021-7436) [SALAH] Munarman Kritis Total, nasibnya memilukan
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 19/08/2021
Berita
Tengah beredar di media sosial YouTube sebuah video yang diunggah oleh akun youtube Pena Istana. Dalam video tersebut diklaim bahwa keadaan Munarman mantan Sekretaris Umum FPI kritis.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran oleh tim seputartangsel.com faktanya informasi pada video yang beredar tersebut tidak benar.
Informasi tersebut juga dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman. Menurut Aziz, saat ini Munarman yang berada di Rutan Mabes Polri tidak dapat ditemui sebagai dampak dari adanya PPKM level 4.
Dengan demikian informasi yang beredar di YouTube terkait kondisi Munarman yang sedang kritis tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Informasi tersebut juga dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman. Menurut Aziz, saat ini Munarman yang berada di Rutan Mabes Polri tidak dapat ditemui sebagai dampak dari adanya PPKM level 4.
Dengan demikian informasi yang beredar di YouTube terkait kondisi Munarman yang sedang kritis tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Informasi tersebut telah dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman.
Informasi tersebut telah dibantah oleh Aziz Yazid selaku pengacara Munarman.
Rujukan
(GFD-2021-7435) [SALAH] “PPKM DILANJUTKAN SAMPAI HARI KIAMAT”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/08/2021
Berita
Telah beredar di media sosial Facebook unggahan berupa gambar hasil tangkapan layar yang memperlihatkan presiden Jokowi tengah menyampaikan pemberitahuan terkait PPKM yang dilanjutkan sampai hari kiamat.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran, faktanya gambar tersebut telah disunting. Pada gambar aslinya, Presiden sedang menyampaikan bahwa PPKM dilanjutkan hingga 2 Agustus tanpa ada kata “sampai hari kiamat” sebagaimana hasil pencarian melalui situs channel YouTube metrotvnews.
Pemerintah resmi mengumumkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Namun perpanjangan PPKM level 4 ini dilakukan dengan sejumlah relaksasi terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat secara bertahap,” sebagaimana tertulis pada postingan YouTube tersebut.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait PPKM yang diperpanjang sampai hari kiamat tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten satire.
Pemerintah resmi mengumumkan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 diperpanjang hingga 2 Agustus 2021. Namun perpanjangan PPKM level 4 ini dilakukan dengan sejumlah relaksasi terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat secara bertahap,” sebagaimana tertulis pada postingan YouTube tersebut.
Dengan demikian informasi yang beredar di Facebook terkait PPKM yang diperpanjang sampai hari kiamat tersebut tidak benar, sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten satire.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Judul Berita telah disunting.
Judul Berita telah disunting.
Rujukan
(GFD-2021-7434) [SALAH] Pernyataan Dr. Ir. Hj. Sri Nurdiati “Panik karena masker sampai lupa Pentingnya Antibodi”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 19/08/2021
Berita
Kembali beredar di aplikasi perpesanan WhatsApp sebuah pesan berantai yang diklaim ditulis oleh Dr. Ir. Hj. Sri Nurdiati (Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB) dalam pesan berantai tersebut dikatakan bahwa masyarakat seharusnya tidak panik karena masker dan handsanitizer melainkan lebih baik meningkatkan antibodi.
Hasil Cek Fakta
Setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Liputan6 dan Tirto, diketahui bahwa Sri Nurdiati dengan tegas membantah bahwa pesan tersebut ditulis olehnya.
Sri menjelaskan bahwa dirinya memang Dekan FMIPA, dan bukan merupakan dosen Biokimia IPB.
Sri Nurdiati juga mengatakan bahwa isi dari pesan berantai tersebut sebenarnya positif hanya saja karena mencatut namanya sehingga ia harus melakukan klarifikasi agar tidak ada lagi yang mengirim pesan kepadanya dan bertanya tentang kebenaran pesan tersebut yang mana telah mencatut namanya.
Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp terkait pernyataan Sri Nurdiati selaku Dekan FMIPA IPB tersebut tidak benar sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Sri menjelaskan bahwa dirinya memang Dekan FMIPA, dan bukan merupakan dosen Biokimia IPB.
Sri Nurdiati juga mengatakan bahwa isi dari pesan berantai tersebut sebenarnya positif hanya saja karena mencatut namanya sehingga ia harus melakukan klarifikasi agar tidak ada lagi yang mengirim pesan kepadanya dan bertanya tentang kebenaran pesan tersebut yang mana telah mencatut namanya.
Dengan demikian informasi yang beredar di WhatsApp terkait pernyataan Sri Nurdiati selaku Dekan FMIPA IPB tersebut tidak benar sehingga informasi tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Fachrun Nisa (Universitas Muhammadiyah Luwuk).
Pesan tersebut telah dibantah langsung oleh Sri Nurdiati.
Pesan tersebut telah dibantah langsung oleh Sri Nurdiati.
Rujukan
- https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-dari-dr-ir-hj-sri-nurdiati-dekan-fmipa-ipb-banyak-yang-tidak-tahu-ini-rahasia-imunitas-tubuh
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4518143/cek-fakta-tidak-benar-postingan-terkait-antibodi-dan-covid-19-dari-dekan-ipb
- https://tirto.id/hoaks-fakta-terkait-antibodi-di-kala-pandemi-covid-19-ePW9
(GFD-2021-7433) [SALAH] Akun Facebook Bupati Melawi Menawarkan Jabatan Pegawai Aparatur Sipil Negara
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/08/2021
Berita
Beredar akun Facebook Bupati Melawi dengan nama pengguna “Dadi Sunarya Usra Yursa” (https://www.facebook.com/wihelmina.e.purwaningsih). Akun tersebut menawarkan jabatan pegawan Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui fitur Facebook Story.
Hasil Cek Fakta
Melansir dari KalbarOnline, Dadi menegaskan bahwa akun tersebut adalah bukan miliknya. Dadi juga menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki akun Facebook pribadi, sehingga seluruh akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya adalah palsu. Lebih lanjut, Dadi mengimbau kepada masyarakat untuk mengabaikan pesan tersebut, dan bila ada warga yang telah menjadi korban untuk segerap melapor ke polisi.
Dengan demikian, akun Facebook yang mengatasnamakan Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa (https://www.facebook.com/wihelmina.e.purwaningsih) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Dengan demikian, akun Facebook yang mengatasnamakan Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa (https://www.facebook.com/wihelmina.e.purwaningsih) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten Tiruan/Imposter Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa menegaskan bahwa akun tersebut adalah bukan miliknya. Dadi juga menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki akun Facebook pribadi, sehingga seluruh akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya adalah palsu.
Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa menegaskan bahwa akun tersebut adalah bukan miliknya. Dadi juga menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki akun Facebook pribadi, sehingga seluruh akun Facebook yang mengatasnamakan dirinya adalah palsu.
Rujukan
Halaman: 5085/6363