• (GFD-2019-1123) [SALAH] Ibu Hamil Dilarang Nonton Gerhana karena Bahaya

    Sumber: Media Sosial
    Tanggal publish: 07/02/2019

    Berita

    Beredar informasi di media sosial yang menyatakan bahwa Ibu hamil dilarang nonton gerhana karena bahaya. Saat gerhana matahari, ibu hamil harus bersembunyi di kolong tempat tidur agar anak yang ada dalam kandungan tidak belang seperti gerhana yang hitam. Ibu hamil juga tidak boleh keluar rumah karena berbahaya terkena pancaran gerhana.

    Gerhana bulan

    Hasil Cek Fakta

    Dari penelusuran Subdit Pengendalian Konten Internet Kementerian Komunikasi dan Informatika, mengutip dari media, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin menegaskan tidak ada hubungan antara gerhana dengan ibu hamil atau sinar matahari yang berbahaya saat gerhana.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1122) [SALAH] Tes Merkuri pada Kosmetik Dengan Emas.

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 07/02/2019

    Berita

    Beredar informasi yang menyatakan bahwa kita bisa melakukan pengecekan kosmetik yang mengandung bahan merkuri bisa menggunakan perhiasan emas dengan cara digosokkan ke tangan atau kulit yang telah menggunakan bahan kosmetik yang dicurigai.

    Hasil Cek Fakta

    Untuk mengetahui ada tidaknya Hg (Merkuri) dalam suatu sediaan kosmetika tidak bisa dilakukan dengan cara menggosokkan emas ke dalam kosmetika tersebut, tetapi harus melalui pengujian terhadap kandungan merkuri secara akurat dilakukan di laboratorium. Selengkapnya di bagian REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2019-1121) [SALAH] Pesan Melalui Email Tentang Pembukaan Tabungan Bank DKI

    Sumber: Media Sosial
    Tanggal publish: 07/02/2019

    Berita

    Beredar melalui email dan juga pesan berantai via telepon selular informasi yang ditujukan kepada perorangan yang isinya seakan-akan berasal dari Bank DKI yang telah memproses pembukaan rekening Tabungan Monas dan meminta masyarakat yang menerima pesan itu untuk mengirimkan uang sebesar Rp250.000 sebagai syarat pembukaan rekening tersebut.

    Hasil Cek Fakta

    Pihak Bank DKI melalui akun Facebook dan Instagram resmi bank tersebut sudah memberikan klarifikasi bahwa informasi tersebut tidak benar dan meminta masyarakat untuk tidak mempercayainya sekaligus mewaspadai informasi sejenis.

    “Nasabah yang terhormat,
    Hati-hati penipuan yang mengatasnamakan Bank DKI !
    Jika Anda mendapatkan pesan atau email sebagai berikut, mohon diabaikan atau blokir nomor atau email pengirimnya karena pesan tersebut bukan informasi resmi dari Bank DKI
    #bankdki #bdki #jakonemobile#hoax #bi #ojk” tulis akun instagram @bank.dki

    Rujukan

  • (GFD-2019-1120) [SALAH] “KORAN INGGRIS”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 06/02/2019

    Berita

    “KORAN… KORAN…
    bukan KOMPAS, bukan lainya melainnkan KORAN INGGRIS
    Judulnya warbiasahh… UDAH NGUTANG GAGAL PULA #eaaa
    Begini masih kalian dukung bong..!”

    Hasil Cek Fakta

    Disinformasi daur ulang, “Independent Observer” memang berbahasa Inggris tetapi BUKAN “Koran Inggris”. Pengelolanya adalah PT. Media Pandu Bangsa yang mendaftarkan ijin ISSN dengan alamat kontak di Cibinong (Bogor), selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan