• (GFD-2022-10190) [SALAH] Pesan Whatsapp Penawaran Hadiah Shopee Rp3.000.000

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 05/08/2022

    Berita

    Sebuah akun Whatsapp memberikan penawaran voucher gratis senilai Rp 3.000.000 yang diklaim sebagai hadiah dari Shopee dalam rangka meningkatkan pengguna aplikasi Shopee yang sudah mencapai jutaan pengguna.

    [NARASI]:

    “Hallo kak, Assalamualaikum kami dari customer Shopee.id Kpd. Yth Untuk pelanggan kita sebagai pengguna Aplikasi Shopee. Selamat, nomor ponsel kakak yang terdaftar di Shopeepay nya mendapatkan apresiasi dari kantor Shopee id Berhak terima Bonus voucher gratis dari Shopee senilai Rp3.000.000 Dalam rangka meningkatkan pengguna aplikasi Shopee yang sudah mencapai jt an pengguna. Balas OK untuk Menerima.

    Hasil Cek Fakta

    Melansir dari kompas.com, pihak Shopee sendiri melalui laman resminya telah menerbitkan panduan untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan Shopee.

    Penipu yang mengatasnamakan pihak Shopee biasanya menelepon atau mengirim pesan melalui SMS atau WhatsApp dengan ciri-ciri menggunakan ejaan dan tata bahasa yang buruk atau meminta informasi yang sensitif, seperti password atau Kode Verifikasi (OTP), mengumumkan Pemenang undian atau hadiah dari Shopee/ShopeePay beserta nominal hadiah atau melalui scan kode QR, Memberikan informasi teknis terkait akun Shopee atau pesanan, menggunakan dan/atau memberikan alamat situs mencurigakan yang bukan merupakan situs resmi Shopee, mengarahkan untuk scan kode QR.

    Berdasarkan hasil penelusuran tersebut, pesan berantai penawaran voucher hadiah senilai Rp 3.000.000 yang mengatasnamakan Shopee adalah hoaks.

    Kesimpulan

    Pesan Whatsapp palsu. Pesan berantai penawaran voucher hadiah senilai Rp 3.000.000 yang mengatasnamakan Shopee adalah hoaks.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10189) [SALAH] Lagu Indonesia Raya Dinyanyikan dalam Bahasa Jepang Saat Kunjungan Jokowi ke Jepang

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 05/08/2022

    Berita

    Akun Twitter dengan nama pengguna “SinthaS5” mengunggah sebuah video yang menunjukkan upacara penyambutan Jokowi saat melakukan kunjungan ke Jepang. Dalam unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa lagu Indonesia Raya dinyanyikan dalam Bahasa Jepang untuk menyambut Jokowi.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, lagu Indonesia Raya dalam Bahasa Jepang tidak dinyanyikan pada saat kunjungan Jokowi. Kanal YouTube resmi “Sekretariat Presiden” telah mengunggah video berjudul “Upacara Penyambutan Resmi Presiden Joko Widodo oleh PM Kishida Fumio, Tokyo, 27 Juli 2022”, di mana kelompok marching band hanya memainkan instrument lagu Indonesia Raya, tanpa disertai nyanyian. Adapun prosesi upacara penyambutan tersebut dapat dilihat pada detik 0:40 hingga 1:22.

    Lebih lanjut, lagu Indonesia Raya memang pernah dibawakan dalam Bahasa Jepang. Akan tetapi bukan pada saat kunjungan Jokowi ke Jepang, melainkan saat pentas drama musikal berjudul “Southern Cross” di Teater Shiki, Jepang. Potongan adegan drama yang menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam Bahasa Jepang pernah diunggah oleh kanal YouTube “
    乗り物系動画投稿チャンネル” dengan judul video “南十字星 インドネシア・ラヤ indonessia raya”, atau dapat diartikan sebagai “Southern Cross Indonesia Raya”.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Twitter dengan nama pengguna “SinthaS5” tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan dinyanyikan saat kunjungan Jokowi ke Jepang. Faktanya, upacara penyambutan Jokowi saat melakukan kunjungan ke Jepang hanya berupa permainan instrumen lagu Indonesia Raya oleh kelompok marching band, tidak disertai dengan nyanyian dalam Bahasa Jepang.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10188) [SALAH] “Surat Bung Hatta pada AR Baswedan”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 03/08/2022

    Berita

    Akun Facebook Pendukung Anies Baswedan Se Indonesia (fb.com/NongNayara) pada 1 Agustus 2022 mengunggah sebuah gambar yang diklaim sebagai surat Bung Hatta pada AR Baswedan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya surat dari Bung Hatta kepada AR Baswedan merupakan klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, Halida Nuriah Hatta, putri bungsu Bung Hatta menyatakan surat tersebut palsu dan isinya tidak sesuai dengan kepribadian Hatta.

    Dilansir dari Historia, Halida Hatta pernah membagikan foto surat tersebut dalam akun media sosialnya. Di sana ia menyebut jika surat tersebut palsu dan isinya tidak sesuai dengan kepribadian Hatta.

    “Pelajarilah kiprah Bung Hatta dari masa remajanya sampai dengan akhir hidupnya. Hidup Bung Hatta menginspirasi keturunannya. Kami selalu ambil nilai-nilai baik dari teladan beliau. Tapi heran masih juga ada kelompok yang mau mempecundangi nama besar Bung Hatta,” ucap Halida Nuriah Hatta, putri bungsu Mohammad Hatta, kepada Historia.

    Halida Hatta menegaskan bahwa seluruh isi surat itu merupakan kebohongan besar. Tidak ada satupun hal yang sesuai dengan kepribadian Hatta.

    “Itu sudah jelas palsu. Tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun masalahnya hal itu jangan dibiarkan,” lanjut Halida.

    Halida Nuriah Hatta adalah bungsu dari tiga putri Proklamator Kemerdekaan RI dan Wakil Presiden Indonesia pertama, Mohammad Hatta dan istrinya Rahmi Hatta.

    Kesimpulan

    Halida Nuriah Hatta, putri bungsu Bung Hatta menyatakan surat tersebut palsu dan isinya tidak sesuai dengan kepribadian Hatta.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10187) [SALAH] Awan Jatuh di Kampar, Riau

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 02/08/2022

    Berita

    “Subhanallah… Awan Jatuh Dikampar RIAU”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook dengan nama pengguna “Hiburan DAN Permainan” (https://www.facebook.com/oppuanggaramudasir) mengunggah sebuah video yang menunjukkan gumpalan putih di sebuah jalan. Video tersebut juga disertai narasi yang menyatakan bahwa gumpalan tersebut merupakan awan jatuh di Kampar, Riau.

    Melansir dari detik.com, Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edy Afrizal telah menegaskan bahwa tidak ditemukan laporan fenomena awan jatuh di wilayah Kampar. Adapun gumpalan putih yang terdapat dalam video merupakan busa dari limbah pabrik, bukan awan.

    Lebih lanjut, melansir dari Liputan 6, Peneliti Klimatologi dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer-BRIN, Erma Yulihastin menjelaskan bahwa penampakan awan dalam fenomena awan jatuh atau microburst akan berbentuk seperti awan badai berwarna abu tebal dan disertai dengan hujan es atau freezing rain, bukan berupa gumpalan putih seperti yang terlihat dalam video.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna “Hiburan DAN Permainan” (https://www.facebook.com/oppuanggaramudasir) tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa A.

    Bukan awan jatuh. Faktanya, Kepala Pelaksana BPBD Riau telah menegaskan bahwa tidak ditemukan laporan fenomena awan jatuh di wilayah Kampar. Adapun gumpalan putih yang terdapat dalam video merupakan busa dari limbah pabrik, bukan awan.

    Rujukan