• (GFD-2021-6519) [SALAH] Akun Facebook Wali Kota Malang “Sutiaji Sutiaji”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/03/2021

    Berita

    “Akun Facebook Wali Kota Malang “Sutiaji Sutiaji”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun Facebook dengan nama “Sutiaji”. Akun tersebut memakai foto profil Sutiaji memakai peci NU.

    Setelah ditelusuri, akun tersebut palsu. Sutiaji mengatakan bahwa ia sudah tidak menggunakan akun media sosial Facebook selama kurang lebih 3 tahun. Sutiaji merasa dirugikan dengan adanya akun yang mengatasnamakan dirinya.

    “Saya sudah lama tidak menggunakan Facebook. Sudah kurang lebih tiga tahun. Tiba-tiba ada yang menggunakan akun facebook tersebut, padahal sudah off,” ujar Sutiaji pada Jumat (5/3/2021) dilansir dari nusadaily.com.

    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Nur Widianto juga menambahkan bahwa akun tersebut palsu. Belum ada langkah proses hukum. Saat ini, pihak Kominfo ingin membangun kesadaran dan literasi kepada masyarakat.

    Dengan demikian, akun Facebook bernama Sutiaji Sutuaji adalah palsu. Sutiaji hanya memiliki akun Instagram (@sam.sutiaji) dan YouTube “Sam Sutiaji” sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Faktanya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang, Nur Widianto dan Sutiaji mengonfirmasi melalui akun Instagram Pemkot Malang bahwa akun tersebut palsu. Wali Kota Malang Sutiaji memiliki akun Instagram (@sam.sutiaji) dan akun YouTube “Sam Sutiaji”.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6518) [SALAH] Mobil Esemka Berbahan Dasar Kayu “Solo-Jakarta”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/03/2021

    Berita

    “KATA PAK DE MARI CINTAI PRODUK DALAM NEGRI.”

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook “Muhwas” mengunggah sebuah foto mobil berbahan dasar kayu dengan tulisan “esemka” dan “Solo-Jakarta” pada bodi mobil. Unggahan tersebut telah disukai sebanyak 10 oleh pengguna Facebook lain dan mendapat 3 komentar.

    Setelah dilakukan penelusuran, diketahui bahwa foto serupa pernah diunggah oleh steemit.com pada 8 Desember 2018. Dalam artikelnya, steemit.com memberi keterangan bahwa mobil pada foto tersebut sangat unik karena terbuat dari kayu. Pada foto tersebut tidak terdapat tulisan “esemka” seperti halnya yang beredar di Facebook.

    Sebelumnya, di tahun 2020 juga sempat beredar hoax serupa, dengan judul artikel “[SALAH] Foto Mobil Esemka Berbahan Dasar Kayu” pada 23 Juli 2020.

    Berdasarkan penjelasan diatas, mobil esemka berbahan dasar kayu masuk dalam katergori manipulated content/konten yang dimanipulasi karena foto merupakan hasil suntingan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Rahmah An Nisaa (Uin Sunan Ampel Surabaya).

    Hoax lama yang kembali muncul. Foto sudah disunting. Faktanya mobil tersebut memang benar berbahan dasar kayu, namun pada foto asli tidak terdapat kata “esemka” dan “Solo-Jakarta” seperti halnya yang beredar.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6517) [SALAH] Foto “Yosi Mokalu mengenakan kaos bertuliskan BADAN ARAHAN BUZZERP ISTANA”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 13/03/2021

    Berita

    Akun Facebook Andi Anja (fb.com/andi.anja.7902) pada 8 Maret 2021 mengunggah foto musisi Yosi Mokalu atau Yosi Project Pop yang seolah memakai kaos bertuliskan ‘Badan Arahan Buzzerp Istana’ dengan narasi sebagai berikut:

    “memang babi kalian buzzer cebong”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya foto musisi Yosi Mokalu atau Yosi Project Pop memakai kaos bertuliskan ‘Badan Arahan Buzzerp Istana’ adalah klaim yang keliru.

    Faktanya, foto itu merupakan foto editan dan merupakan hoaks lama beredar kembali. Tulisan asli di baju kaos Yosi Mokalu adalah “GOLDEN STATE WARRIORS”.

    Pada 3 September 2020, klaim ini sudah diperiksa faktanya dalam artikel berjudul [SALAH] Foto Yosi Mokalu Mengenakan Kaos Bertuliskan “BADAN ARAHAN BUZZERP ISTANA” yang tayang di situs turnbackhoax.id pada 3 September 2020.

    Dilansir dari artikel tersebut, dari hasil penelusuran dengan mesin pencari gambar milik google, diketahui bahwa foto serupa pernah diunggah dalam laman kapanlagi.com. Dalam foto tersebut, Yosi terlihat mengenakan kaos berwarna putih, namun BUKAN bertuliskan “BADAN ARAHAN BUZZERP ISTANA” melainkan “GOLDEN STATE WARRIORS”.

    Sementara itu, dilansir dari detikcom, Kominfo melalui Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Digital dan SDM, Dedy Permadi kemudian memberikan penjelasan. Dedy menegaskan tudingan yang beredar liar di media sosial tidaklah benar.

    Dedy menjelaskan, Siberkreasi merupakan gerakan nasional literasi digital yang merupakan wadah kolaborasi bersama 108 lembaga dan komunitas. Di dalamnya, kata dia, memang ada program School of Influencer. Pelatihan yang ditujukan untuk masyarakat. Dedy menjelaskan, pelatihan itu ditujukan untuk masyarakat yang tertarik menggeluti bidang konten digital. Dia menegaskan School of Influencer bukan untuk para influencer.

    Kesimpulan

    Foto editan dan merupakan hoaks lama beredar kembali. Tulisan asli di baju kaos Yosi Mokalu adalah “GOLDEN STATE WARRIORS”.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6516) [SALAH] Pesan Berantai Whatsapp Bantuan Sosial Finansial Rp3.550.00 Dari BPJS Kesehatan

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 13/03/2021

    Berita

    Beredar pesan berantai Whatsapp yang menyatakan bahwa adanya bantuan sebesar Rp3.500.00 kepada mereka yang bekerja antara tahun 2000 dan 2021. Dalam pesan berantai tersebut terdapat tautan mengatasnamakan BPJS. Ketika dibuka, tautan itu akan muncul tampilan laman dengan logo BPJS Kesehatan.
    Subsidi bpjs
    Bantuan tunai BPJS
    https://bpjs.club/bantuan/?bpjs
    Mereka yang bekerja antara tahun 2000 dan 2021 berhak menerima bantuan sosial finansial sebesar Rp 3.550.000.

    Periksa apakah nama Anda ada di daftar untuk menarik manfaat

    Daftar lengkap
    https://bpjs.club/bantuan/?bpjs
    Bantuan tunai BPJS kesehatan Rp. 3.550.000
    Bantuan Sosial Tunai Subsidi Rp 3.550.000
    BST Rp. 3,5 juta dari BPJS
    https://bpjs.club/bantuan/?bpjs
    https://bpjs.club/?bantuan
    Bansos tunai
    bantuan sosial Rp.3.550.000 bpjs kesehatan
    Mereka yang bekerja antara tahun 2000 dan 2021 berhak menerima bantuan sosial finansial sebesar Rp 3.550.000.

    Periksa apakah nama Anda ada di daftar untuk menarik manfaat

    Daftar lengkap
    https://bpjs.club/bantuan/?bpjs
    BPJS 3.550.000
    Bantuan sosial finansial sebesar Rp 5.500.000.

    2 NIK untuk 1 KK

    Daftar lengkap
    https://bankbjb.club/bantuan/?bjb

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa isi pesan berantai tersebut tidak benar dan sudah pernah diperiksa faktanya pada 28 Januari 2021 di turnbackhoax.id dengan judul artikel “[SALAH] Tautan Bantuan Sosial Finansial Rp3.550.000 untuk Pekerja tahun 2000-2021.”

    Adapun, pihak BPJS Kesehatan sudah memberikan klarifikasinya pada 27 Januari 2021. Dilansir dari kompas.com, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf memastikan informasi bantuan sosial finansial sebesar Rp 3.550.00 dari BPJS Kesehatan adalah tidak benar alias hoaks. “Dapat kami pastikan itu hoaks, murni hoaks,” kata Iqbal.

    Iqbal menjelaskan, pihaknya tidak pernah memberikan bantuan berupa bantuan finansial kepada para peserta BPJS Kesehatan, sebagaimana dinarasikan dalam unggahan tersebut.

    “BPJS Kesehatan tidak pernah memberikan bantuan-bantuan finansial seperti itu,” kata Iqbal.

    Untuk mengetahui informasi resmi terkait BPJS Kesehatan, Iqbal mengimbau masyarakat untuk mengakses website resmi, akun media sosial resmi, atau nomor kontak resmi BPJS Kesehatan. “Semua informasi terkait BPJS Kesehatan bisa diakses melalui care center 1500 400 atau ke akun medsos resmi BPJS kesehatan dan website resmi BPJS Kesehatan, bpjs-kesehatan.go.id,” kata Iqbal.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka konten tersebut masuk ke dalam kategori Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf memastikan informasi bantuan sosial finansial sebesar Rp3.550.00 dari BPJS Kesehatan adalah tidak benar alias hoaks. “Dapat kami pastikan itu hoaks, murni hoaks,” kata Iqbal pada 27 Januari 2021.

    Rujukan