• (GFD-2022-9825) [SALAH] Akun WhatsApp Bupati Bantaeng Ilham Azikin “081233588590”

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 22/05/2022

    Berita

    “Assalamualaikum “
    “Waalaikum mussalam wr wb”
    “Untuk pembangunan sudah sampai tahap mana pak”
    “Maksudnya pak”
    “Bisa membantu saya untuk menyalurkan dana donasi ke lembaga yg membutuhkan”

    “dalam bentuk apa bantuannya pak. Maaf kebetulan sy liat profi, potonya bapak ini ?”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun WhatsApp Bupati Bantaeng Ilham Azikin dengan nomor “081233588590”. Akun tersebut menggunakan foto profil Bupati Bantaeng dan mengirim pesan terkait bantuan donasi kepada lembaga yang membutuhkan.

    Berdasarkan hasil penelusuran, akun WhatsApp yang beredar adalah hoaks. Melalui laman Facebook resminya (https://www.facebook.com/ilhamsyahazikin73) yang terverifikasi, Ilham Azikin mengklarifikasi bahwa pesan yang beredar adalah modus penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

    “Assalamualaikum Wr Wb..,
    Saya mendapat informasi, bahwa telah beredar akun WhatsApp yang mengatasnamakan dan menggunakan foto saya.
    Mohon untuk berhati-hati dan tidak merespon jika meminta atau menjanjikan sesuatu dan segera melaporkan ke pihak yang berwajib karena terindikasi mengarah ke penipuan.
    Terima kasih”, tulis Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dalam akun Facebooknya.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka akun akun WhatsApp Bupati Bantaeng Ilham Azikin “081233588590” dapat dikategorikan ke dalam konten tiruan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).

    Akun palsu. Melalui laman Facebook resminya Ilham Azikin yang terverifikasi, mengklarifikasi bahwa akun WhatsApp beserta pesan yang beredar merupakan modus penipuan dan bukan miliknya.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9824) [SALAH] Imbauan Modus Kejahatan Dari Polri dan TNI AD

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 22/05/2022

    Berita

    “🇮 🇳 🇫 🇴

    🇵 🇪 🇳 🇹 🇮 🇳 🇬
    Info dari POLRI & TNI AD=
    Sampaikan Pesan Ini Kepada Keluarga Dan Kawan_Kawan Anda?
    Pesan Ini Ditujukan Kepada Setiap Pria Dan Wanita Yang Bepergian Sendirian Ke Kampus, Tempat Kerja Atau Kemana Saja.
    Jika Kalian Menemukan Anak Menangis Di Jalan Dengan Menunjukkan Sebuah Alamat Dan Memintamu Untuk Mengantarnya Ke Alamat Tersebut, Bawalah Anak Itu Ke Kantor POLISI Atau Kantor KORAMIL Terdekat Dan Mohon JANGAN BAWA ANAK ITU KE ALAMAT Tersebut.. Ini Adalah Modus Baru PENJAHAT Untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA, MENCULIK.
    Mohon Informasikan Ke Semua Kawan_Kawan. Jangan Ragu Untuk Membagikan Pesan Ini Kepada Yang Lainnya. Pesan Ini Bisa Membantu Menyelamatkan Wanita Dan 0rang Yang Penting Dalam Hidup Anda.
    INFO : HUMAS MABES POLRI & TNI, Karena Sudah Banyak Korban. Jadi Biarkan Polri & TNI Yang Mengantarkan Anak Itu Ke Alamat yg diminta anak tersebut.
    AYO.. Dicopy Paste, Sebarkan Ke Group Manapun Yang Anda Punya, Partisipasi Anda Akan Menyelamatkan & Kehormatan Keluarga, Teman Kita, Maupun 0rang Lain. AYO Peduli Sesama.Tolong share ke group2 yang lain…terima kasih.`

    HATI HATI WASPADA !”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar kembali informasi di media sosial terkait imbauan modus kejahatan baru yang diklaim disampaikan oleh Polri dan TNI AD. Informasi yang beredar berisi modus perampokan, pemerkosaan maupun penculikan dengan menggunakan anak-anak yang seolah tersesat.

    Faktanya, informasi yang beredar merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Biro Multimedia Divisi Humas Mabes Polri, menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.

    Dalam laman turnbackhoax.id, ditemukan artikel yang membahas informasi terkait yaitu “[KLARIFIKASI] Hati-Hati Jika Ketemu Anak Kecil Menangis di Jalan, Modus baru PENJAHAT untuk MERAMPOK, MEMPERKOSA & MENCULIK” terbit pada tahun 2019 dan “[SALAH] Modus Kejahatan Baru dengan Anak Menangis di Jalan” pada tahun 2021.

    Sehingga, berdasarkan penjelasan di atas, dapat informasi yang beredar adalah hoaks dan dapat dikategorikan ke dalam konten palsu.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).

    Merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pihak kepolisian di tahun 2019 telah membantah informasi yang beredar.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9823) [SALAH] Lowongan Kerja PT Berau Coal

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/05/2022

    Berita

    “Dibutuhkan karyawan dan karyawati untuk bekerja di PT BERAU COAL ALAMAT BERAU
    https[dot]tinyurl[dot]com/2s36zbv7
    FAISLITAS:
    -disediakan mess untuk yang siap merantau
    -WIFI
    -uang makan
    -Gaji pokok menyesuaikan
    -libur sistem
    Untuk lebih lanjut chat
    Segera daftarkan diri”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi di media sosial Facebook terkait lowongan pekerjaan PT Berau Coal. Dalam postingan tersebut tertulis bahwa PT Berau Coal membutuhkan karyawan dan karyawati dengan beberapa fasilitas yang disebutkan dan menyertakan link yaitu https[dot]tinyurl[dot]com/2s36zbv7.

    Berdasarkan hasil penelusuran, informasi lowongan pekerjaan yang beredar adalah hoaks. PT Berau Coal mengklarifikasi melalui akun Instagram resminya @beraucoal.id, bahwa PT Berau Coal tidak pernah memungut biaya apapun dalam proses seleksi calon karyawan. Informasi resmi dari PT Berau Coal hanya dapat dilakukan melalui situs resmi www.beraucoalenergy.co.id dan email resmi PT Berau Coal menggunakan domain @beraucoal.co.id.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait lowongan pekerjaan PT Berau Coal ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten palsu

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).

    Lowongan palsu. Melalui akun Instagram resminya @beraucoal.id mengonfirmasi bahwa informasi lowongan pekerjaan yang beredar adalah hoaks. Informasi resmi hanya di website PT Berau Coal www.beraucoalenergy.co.id.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9822) [SALAH] Akun WhatsApp Wali Kota Malang Sutiaji “083870256204”

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 22/05/2022

    Berita

    “Perkenalkan saya dengan Bpk. Bpk. H. Sutiaji selaku wali kota malang untuk menyalurkan dana donasi kepada TPQ al-muhajirin dgn kegiatan pundi amal Pemkot Malang”
    “Apakah TPQ AL muhajirin sudah d buatkan nomer rekening lembaga”
    “Blm pak”
    “Begini bpk.
    Dana donasi bisa d salurkan melalui rekening lembaga atau bank BPD dan bank jatim”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar akun WhatsApp mengatasnamakan Wali Kota Malang Sutiaji. Akun WhatsApp tersebut menggunakan foto profil Wali Kota Malang Sutiaji memakai peci hitam dengan nomor WhatsApp “083870256204” dan mengirimkan pesan dengan tujuan menyalurkan donasi ke TPQ.

    Pemkot Malang mengklarifikasi melalui akun Instagram resminya @pemkotmalang bahwa nomor WhatsApp yang beredar bukan milik Wali Kota Malang, Sutiaji. Dalam caption Instagram dijelaskan info yang disampaikan dalam pesan WhatsApp adalah tidak benar dan mengimbau warga Malang untuk berhati-hati terhadap modus penipuan, “Nomor tersebut bukan milik Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji. Dan info yang disampaikan adalah hoaks/tidak benar adanya. Sehingga kepada nawak warga Kota Malang, diimbau berhati-hati dan waspada terhadap modus penipuan. Jika ada keraguan, silakan konfirmasi ke Pemkot Malang”.

    Berdasarkan penjelasan tersebut, maka akun WhatsApp Wali Kota Malang Sutiaji “083870256204” dapat dikategorikan ke dalam konten tiruan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).

    Akun palsu. Pemkot Malang mengklarifikasi melalui akun Instagram @pemkotmalang bahwa nomor WhatsApp tersebut bukan milik Wali Kota Malang, Sutiaji.

    Rujukan