(GFD-2024-17469) [SALAH] Beras Jadi Mahal dan Langka Karena Ditimbun PDIP
Sumber: twitter.comTanggal publish: 26/03/2024
Berita
NARASI: “Akhirnya kita tahu kenapa beras jadi langka dan mahal. Inilah Hendrar Prihadi dari PDIP yg ditunjuk Presiden sbg Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Penimbun? Utk kampanye? Lalu buzzer2nya teriak2 bansos, beras langka dan mahal.”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan foto dengan menambahkan narasi/klaim menunggangi kondisi kenaikan harga Beras belum lama ini yang menyebabkan kesimpulan yang MENYESATKAN. FAKTA: foto yang dibagikan TIDAK berkaitan, sudah beredar sebelumnya pada tahun 2022 lalu.
Salah satu sumber foto yang identik dengan konteks yang BENAR, detikJateng pada 27 Apr 2022: “Semarang – Paket beras premium dalam kemasan plastik (sak) bergambar Puan Maharani mulai dibagikan di Kota Semarang. Ada 11.400 sak beras yang disalurkan melalui DPC PDIP Kota Semarang. Tiap 1 sak beras itu berbobot 5 kilogram.
Tribun Jateng di YouTube pada 27 Apr 2022: “DPC PDIP Kota Semarang membagikan bantuan beras dari Ketua DPR RI, Puan Maharani. Pembagian beras dilakukan secara simbolis kepada Comandante masing-masing wilayah, di kantor DPC PDIP, Rabu (27/4/2022).
Salah satu sumber foto yang identik dengan konteks yang BENAR, detikJateng pada 27 Apr 2022: “Semarang – Paket beras premium dalam kemasan plastik (sak) bergambar Puan Maharani mulai dibagikan di Kota Semarang. Ada 11.400 sak beras yang disalurkan melalui DPC PDIP Kota Semarang. Tiap 1 sak beras itu berbobot 5 kilogram.
Tribun Jateng di YouTube pada 27 Apr 2022: “DPC PDIP Kota Semarang membagikan bantuan beras dari Ketua DPR RI, Puan Maharani. Pembagian beras dilakukan secara simbolis kepada Comandante masing-masing wilayah, di kantor DPC PDIP, Rabu (27/4/2022).
Kesimpulan
MENYESATKAN, menunggangi kondisi kenaikan harga Beras belum lama ini. FAKTA: foto yang dibagikan TIDAK berkaitan, sudah beredar sebelumnya pada tahun 2022 lalu.
Rujukan
- http[1] First Draft News: “Memahami gangguan informasi” (Google Translate) / archive.today (arsip cadangan). [2] detik.com: “PDIP Semarang Bagikan 57 Ton Beras Bergambar Puan Maharani” / archive.today (arsip cadangan). [3] youtube.com: “Puan Bagikan 57 Ton Beras Untuk Masyarakat Kota Semarang” / archive.today (arsip cadangan). [4]
- https://turnbackhoax.id/2024/02/29/salah-tumpukan-beras-yang-ditimbun-pdip/. [5]
- https://turnbackhoax.id/2024/02/27/salah-beras-puan-maharani-penyebab-harga-beras-mahal/.
(GFD-2024-17468) Hoaks! Muncul gunung pasca-gempa Tuban dan banjir Demak
Sumber:Tanggal publish: 01/04/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) - Video gunung api aktif yang muncul di tengah persawahan di Jawa Tengah, mendapat atensi publik di berbagai saluran media sosial di Indonesia.
Hadirnya gunung berapi pada akhir Maret 2024 tersebut terkesan mendadak, sehingga membuat warganet kebingungan. Fenomena alam itu kemudian banyak dikaitkan dengan gempa bumi yang terjadi di Tuban, Jawa Timur, pada 24 Maret 2024.
Adapula, yang menghubungkannya dengan banjir Demak, Jawa Tengah, yang berlangsung sebelum gempa magnitudo 4,6 di Tuban terjadi. Beberapa konten pun menyebutkan bahwa fenomena tersebut merupakan tanda akhir zaman.
Berikut narasinya:
"TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN!? Pasca Gempa Dan Banjir Di Jawa Tengah, Tiba-Tiba Muncul Gunung Berapi Aktif Di Persawahan Warga!?,".
Lalu, benarkah gunung yang muncul pascagempa Tuban dan banjir Demak jadi tanda akhir zaman?
Hadirnya gunung berapi pada akhir Maret 2024 tersebut terkesan mendadak, sehingga membuat warganet kebingungan. Fenomena alam itu kemudian banyak dikaitkan dengan gempa bumi yang terjadi di Tuban, Jawa Timur, pada 24 Maret 2024.
Adapula, yang menghubungkannya dengan banjir Demak, Jawa Tengah, yang berlangsung sebelum gempa magnitudo 4,6 di Tuban terjadi. Beberapa konten pun menyebutkan bahwa fenomena tersebut merupakan tanda akhir zaman.
Berikut narasinya:
"TANDA-TANDA AKHIR ZAMAN!? Pasca Gempa Dan Banjir Di Jawa Tengah, Tiba-Tiba Muncul Gunung Berapi Aktif Di Persawahan Warga!?,".
Lalu, benarkah gunung yang muncul pascagempa Tuban dan banjir Demak jadi tanda akhir zaman?
Hasil Cek Fakta
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid menjelaskan adanya gunung baru di tengah sawah di daerah Grobogan, Jawa Tengah, adalah fenomena gunung lumpur (mud volcano) bernama Bledug Kramesan.
Wafid, dalam berita ANTARA, mengungkapkan kejadian tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa, sehingga warga sekitar tidak perlu panik. Ia menerangkan pengaruh gempa terhadap gunung lumpur adalah adanya kemungkinan terbukanya rekahan-rekahan yang dilewati oleh material lumpur.
Dengan terbukanya rekahan-rekahan tersebut, kata Wafid, rembesan lumpur akan mengalami pergerakan naik dan ada penambahan debit material. Hal itu yang menimbulkan gunung lumpur. Penjelasan tersebut mematahkan narasi yang menyebutkan bahwa gunung yang muncul pascagempa Tuban dan banjir Demak jadi tanda akhir zaman.
Klaim: gunung yang muncul pascagempa Tuban dan banjir Demak jadi tanda akhir zaman
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Wafid, dalam berita ANTARA, mengungkapkan kejadian tersebut bukanlah sesuatu yang luar biasa, sehingga warga sekitar tidak perlu panik. Ia menerangkan pengaruh gempa terhadap gunung lumpur adalah adanya kemungkinan terbukanya rekahan-rekahan yang dilewati oleh material lumpur.
Dengan terbukanya rekahan-rekahan tersebut, kata Wafid, rembesan lumpur akan mengalami pergerakan naik dan ada penambahan debit material. Hal itu yang menimbulkan gunung lumpur. Penjelasan tersebut mematahkan narasi yang menyebutkan bahwa gunung yang muncul pascagempa Tuban dan banjir Demak jadi tanda akhir zaman.
Klaim: gunung yang muncul pascagempa Tuban dan banjir Demak jadi tanda akhir zaman
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-17467) Berita terpopuler akhir pekan, Gudang peluru Armed di Bantar Gebang meledak hingga Polisi ungkap motif pengasuh aniaya balita berusia 3 tahun
Sumber:Tanggal publish: 31/03/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX)- Sejumlah berita unggulan akhir pekan yang menarik untuk disimak, Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Bekasi-Bogor meledak hingga Polisi ungkap motif pengasuh aniaya balita berusia 3 tahun. Berikut berita-berita tersebut:
1. Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Bekasi-Bogor meledak
Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Bekasi-Bogor meledak pada Sabtu (30/3). Ledakan tersebut terjadi pukul 18.00 WiB di Jl. Yon Armed No.7, RT.005/ RW.004, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa. Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi. Baca selengkapnya disini
2. Suga BTS jalani pelatihan dasar militer
Anggota grup BTS Suga mulai menjalani pelatihan dasar militer di sebuah kamp pelatihan pada Kamis (28/3) sebagai bagian dari tugas layanan alternatif yang sedang dijalankan menurut agensi grup.
Rapper itu dijadwalkan menyelesaikan tugas wajib militer pada Juni 2025. Baca selengkapnya disini
3. Mimpi basah selepas subuh, apakah membatalkan puasa?
Mimpi basah adalah proses alamiah yakni keluarnya air mani atau sperma saat tidur yang mungkin dialami oleh pria dewasa. Umumnya terjadi ketika seorang pria bermimpi melakukan hubungan seksual.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan K.H. Ahmad Fahrur Rozi mimpi basah tidak membatalkan puasa, baik karena efek nonton film biru atau khayalan lainnya. Baca selengkapnya disini
4. Kualitas udara Jakarta urutan lima besar terburuk di dunia
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu pagi tidak sehat bagi kelompok sensitif dan menduduki urutan lima besar sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.40 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-5 dengan angka 158 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 69 mikrogram per meter kubik. Baca selengkapnya disini
5. Polisi ungkap motif pengasuh aniaya balita berusia 3 tahun
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, mengungkapkan bahwa pelaku merasa kesal terhadap korban.
Rasa kesal pelaku tersebut, kata dia, karena korban berinisial JAP (3 tahun) menolak obat untuk menyembuhkan luka cakar. Penolakan itu lantas memancing rasa kesal pelaku, kemudian terjadi penganiayaan. Baca selengkapnya disiniPewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
1. Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Bekasi-Bogor meledak
Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Bekasi-Bogor meledak pada Sabtu (30/3). Ledakan tersebut terjadi pukul 18.00 WiB di Jl. Yon Armed No.7, RT.005/ RW.004, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa. Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi. Baca selengkapnya disini
2. Suga BTS jalani pelatihan dasar militer
Anggota grup BTS Suga mulai menjalani pelatihan dasar militer di sebuah kamp pelatihan pada Kamis (28/3) sebagai bagian dari tugas layanan alternatif yang sedang dijalankan menurut agensi grup.
Rapper itu dijadwalkan menyelesaikan tugas wajib militer pada Juni 2025. Baca selengkapnya disini
3. Mimpi basah selepas subuh, apakah membatalkan puasa?
Mimpi basah adalah proses alamiah yakni keluarnya air mani atau sperma saat tidur yang mungkin dialami oleh pria dewasa. Umumnya terjadi ketika seorang pria bermimpi melakukan hubungan seksual.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Keagamaan K.H. Ahmad Fahrur Rozi mimpi basah tidak membatalkan puasa, baik karena efek nonton film biru atau khayalan lainnya. Baca selengkapnya disini
4. Kualitas udara Jakarta urutan lima besar terburuk di dunia
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu pagi tidak sehat bagi kelompok sensitif dan menduduki urutan lima besar sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.40 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di urutan ke-5 dengan angka 158 atau masuk dalam kategori tidak sehat dengan polusi udara PM2.5 dan nilai konsentrasi 69 mikrogram per meter kubik. Baca selengkapnya disini
5. Polisi ungkap motif pengasuh aniaya balita berusia 3 tahun
Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu, mengungkapkan bahwa pelaku merasa kesal terhadap korban.
Rasa kesal pelaku tersebut, kata dia, karena korban berinisial JAP (3 tahun) menolak obat untuk menyembuhkan luka cakar. Penolakan itu lantas memancing rasa kesal pelaku, kemudian terjadi penganiayaan. Baca selengkapnya disiniPewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Hasil Cek Fakta
Rujukan
- https://m.antaranews.com/video/4036014/gudang-peluru-armed-di-bantar-gebang-meledak?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=latest_category
- https://m.antaranews.com/berita/4035399/suga-bts-jalani-pelatihan-dasar-militer?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=latest_category
- https://ramadhan.antaranews.com/berita/4035366/mimpi-basah-selepas-subuh-apakah-membatalkan-puasa?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=latest_category
- https://m.antaranews.com/berita/4035441/kualitas-udara-jakarta-urutan-lima-besar-terburuk-di-dunia?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=latest_category
- https://m.antaranews.com/berita/4035882/polisi-ungkap-motif-pengasuh-aniaya-balita-berusia-3-tahun?utm_source=antaranews&utm_medium=mobile&utm_campaign=latest_category
(GFD-2024-17466) Disinformasi! Kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang
Sumber:Tanggal publish: 31/03/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video menampilkan Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) di perbatasan Bekasi-Bogor meledak pada Sabtu (30/3).
Ledakan tersebut terjadi pukul 18.00 WiB di Jl. Yon Armed No.7, RT.005/ RW.004, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam komentar tersebut, terdapat sebuah akun mempertanyakan jumlah korban jiwa dalam ledakan tersebut, dan dijawab oleh akun lainnya, korban jiwa dalam ledakan tersebut berjumlah 15 orang.
Namun, benarkah kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang?
Ledakan tersebut terjadi pukul 18.00 WiB di Jl. Yon Armed No.7, RT.005/ RW.004, Cikiwul, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dalam komentar tersebut, terdapat sebuah akun mempertanyakan jumlah korban jiwa dalam ledakan tersebut, dan dijawab oleh akun lainnya, korban jiwa dalam ledakan tersebut berjumlah 15 orang.
Namun, benarkah kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang?
Hasil Cek Fakta
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan menjelaskan kebakaran di Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu petang. Ledakan terjadi di Gudang 6 dari 16 gudang yang ada di Gudmurah.
Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa. Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi.
Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya.
"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Klaim: Kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Pangdam juga memastikan bahwa amunisi di Gudang 6 Gudmurah Kodam Jaya itu merupakan amunisi kedaluwarsa. Adapun peluru yang ada di gudang tersebut berjumlah 160.000 jenis amunisi.
Pangdam juga mengklaim hingga saat ini belum ada korban jiwa maupun luka-luka akibat terbakarnya Gudang 6, Gudmurah Kodam Jaya.
"Sampai saat ini, kami sudah mengecek seluruh lokasi di parameter kami, bahwa tidak ada korban jiwa. Walaupun saat ini kami tidak bisa masuk langsung ke lokasi karena masih ada kerawanan ledakan-ledakan kecil," kata Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Klaim: Kebakaran gudang peluru di Bogor sebabkan korban jiwa 15 orang
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Halaman: 2370/6116