(GFD-2024-19898) [PENIPUAN] Surat Izin Giveaway Baim Wong dari Polres Metro Jakarta Pusat
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/05/2024
Berita
KOMPETISI BAIM WONG BAGI BAGI UANG BURUAN IKUTAN YUK SEKARANG KLIK LINK WASTAHAPNYA BERIKUT INI https://wa[do]me/628388327447
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah unggahan di Facebook yang menampilkan gambar surat izin dari Polres Metro Jakarta Pusat untuk mengizinkan Baim Wong menggelar giveaway di sosial media. Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah link WA jika ingin mengikuti giveaway tersebut.
Namun, berdasarkan dari akun Instagram resmi Baim Wong (@baimwong) ia pernah mengunggah sebuah postingan ketika ia juga menemukan unggahan serupa mengenai surat izin dari kepolisian untuk menggelar giveaway online.
Dalam postingan Instagramnya ini Baim Wong sendiri terlihat terheran dikarenakan adanya oknum yang mengatasnamakan dirinya membuat unggahan giveaway palsu hingga mencatut nama kepolisian.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika surat izin giveaway dari Polda Metro Jakarta Pusat untuk Baim Wong adalah informasi yang tidak benar dan dapat digunakan sebagai sarana penipuan online.
Namun, berdasarkan dari akun Instagram resmi Baim Wong (@baimwong) ia pernah mengunggah sebuah postingan ketika ia juga menemukan unggahan serupa mengenai surat izin dari kepolisian untuk menggelar giveaway online.
Dalam postingan Instagramnya ini Baim Wong sendiri terlihat terheran dikarenakan adanya oknum yang mengatasnamakan dirinya membuat unggahan giveaway palsu hingga mencatut nama kepolisian.
Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan jika surat izin giveaway dari Polda Metro Jakarta Pusat untuk Baim Wong adalah informasi yang tidak benar dan dapat digunakan sebagai sarana penipuan online.
Kesimpulan
Surat izin giveaway dari Polda Metro Jakarta Pusat untuk Baim Wong tersebut adalah informasi yang tidak benar dan dapat digunakan sebagai sarana penipuan online. Melalui Instagram resmi Baim Wong, ia juga pernah menemukan adanya surat izin giveaway palsu yang mencatut namanya dan nama kepolisian.
Rujukan
(GFD-2024-19897) [SALAH] Raffi Ahmad Promosikan Bisnis Madu Murni di Mata Najwa
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 17/05/2024
Berita
MADU MURNI RAFFI AHMAD DISKON SAMPAI 70%
Hasil Cek Fakta
Sebuah unggahan di Tiktok membagikan sebuah video yang dalam unggahan tersebut menampilkan Raffi Ahmad sedang berada di program Mata Najwa dan membicarakan bisnis madu murninya bersama Najwa Shihab.
Dengan menggunakan pencarian gambar Google Lens, ditemukan hasil jika otongan video tersebut diambil dari acara Mata Najwa 14 Januari 2021 yang lalu. Dalam episode Mata Najwa tersebut ini, Najwa Shihab, Raffi Ahmad, dan beberapa tamu lainnya hanya membahas mengenai vaksinasi Covid-19 yang pada saat itu baru muncul dan masih menjadi keraguan di masyarakat.
Dengan demikian dapat disimpulkan jika video promosi madu murni tersebut sudah diedit dengan AI sehingga suara Najwa Shihab dan Raffi Ahmad terdengar cukup mirip dengan suara asli mereka
Dengan menggunakan pencarian gambar Google Lens, ditemukan hasil jika otongan video tersebut diambil dari acara Mata Najwa 14 Januari 2021 yang lalu. Dalam episode Mata Najwa tersebut ini, Najwa Shihab, Raffi Ahmad, dan beberapa tamu lainnya hanya membahas mengenai vaksinasi Covid-19 yang pada saat itu baru muncul dan masih menjadi keraguan di masyarakat.
Dengan demikian dapat disimpulkan jika video promosi madu murni tersebut sudah diedit dengan AI sehingga suara Najwa Shihab dan Raffi Ahmad terdengar cukup mirip dengan suara asli mereka
Kesimpulan
Faktanya video tersebut merupakan hasil editan dengan memakai teknologi AI supaya seakan-akan Najwa Shihab dan Raffi Ahmad membahas mengenai bisnis madu murninya.
Rujukan
(GFD-2024-19896) [SALAH] Rutin Minum Es Saat Makan Memicu Kerusakan Ginjal
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/05/2024
Berita
Bahaya minum es
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di media sosial Facebook yang berisi klaim bahwa rutin minum es terutama saat makan dapat merusak ginjal.
Dilansir dari media Kompas.com, ahli penyakit dalam di Junior Doctors Network (JDN) Indonesia, Andi Khomeini Takdir mengatakan, minum es termasuk saat makan tidak merusak ginjal, asalkan hanya berisi air putih biasa. Konsumsi air bersuhu dingin saat makan pun tidak membahayakan selama dilakukan dengan wajar.
Dikutip dari situs HealthLine, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa minum air dingin berdampak buruk bagi kesehatan. Baik air dingin maupun air bersuhu ruangan akan membuat seseorang tetap terhidrasi. Sedangkan minum air hangat memiliki manfaat tersendiri, seperti membantu pencernaan dan pembuangan racun.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan rutin minum es terutama saat makan dapat merusak ginjal adalah tidak benar.
Dilansir dari media Kompas.com, ahli penyakit dalam di Junior Doctors Network (JDN) Indonesia, Andi Khomeini Takdir mengatakan, minum es termasuk saat makan tidak merusak ginjal, asalkan hanya berisi air putih biasa. Konsumsi air bersuhu dingin saat makan pun tidak membahayakan selama dilakukan dengan wajar.
Dikutip dari situs HealthLine, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa minum air dingin berdampak buruk bagi kesehatan. Baik air dingin maupun air bersuhu ruangan akan membuat seseorang tetap terhidrasi. Sedangkan minum air hangat memiliki manfaat tersendiri, seperti membantu pencernaan dan pembuangan racun.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan rutin minum es terutama saat makan dapat merusak ginjal adalah tidak benar.
Kesimpulan
Klaim yang mengatakan rutin minum es terutama saat makan dapat merusak ginjal adalah tidak benar. Ahli penyakit dalam di Junior Doctors Network (JDN) Indonesia, Andi Khomeini Takdir mengatakan, minum es termasuk saat makan tidak merusak ginjal, asalkan hanya berisi air putih biasa.
Rujukan
(GFD-2024-19895) [SALAH] Vaksin Covishield Menimbulkan Efek Berupa Sindrom Trombosis dengan Trombositopenia
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 17/05/2024
Berita
viral seluruh dunia,, efek samping vaksin virus nggleleng 19 bernama ( astrazeneca ) memiliki efek samping yg langkah,, yaitu pembekuan darah serta trombosit yg rendah… sementara itu,, organisasi kesehatan dunia (who) mengonfirmasi,.,,covishield dapat menimbulkan efek samping yg bisa mengancam jiwa…. “efek samping sangat langka yang disebut sindrom trombosis dengan trombositopenia,,, melibatkan kejadian pembekuan darah yg tidak biasa dan parah terkait dengan jumlah trombosit rendah,,,telah dilaporkan setelah vaksinasi dengan vaksin ini,” ungkap who
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tempo.
Pada 5 Mei 2024 lalu beredar unggahan di media sosial Facebook yang berisi klaim bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi vaksin Covishield menimbulkan efek samping yang mengancam jiwa berupa sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Dilansir dari media Tempo, Juru Bicara dan Hubungan Media WHO Tarik Jasarevic mengatakan klaim yang mengatakan WHO telah menemukan bukti vaksin Covishield memiliki efek samping yang membahayakan adalah klaim yang tidak benar. Semua vaksin Covid-19 telah melalui berbagai uji klinis dan aman untuk dikonsumsi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bila semua vaksin Covid-19, sesungguhnya sangat aman diberikan. Sebelum vaksin apa pun diperkenalkan di suatu negara, vaksin harus melalui pengujian yang ketat dan ketat melalui berbagai fase uji klinis. Otoritas kesehatan mengevaluasi dengan cermat hasil uji coba ini untuk membantu memastikan bahwa vaksin tersebut memenuhi standar keamanan dan kemanjuran tertinggi sebelum dianggap layak untuk digunakan.
Di Indonesia sendiri tidak ada laporan kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia atau thrombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) setelah pemakaian vaksin COVID-19 AstraZeneca
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi vaksin Covishield menimbulkan efek samping yang mengancam jiwa berupa sindrom trombosis dengan trombositopeniar adalah tidak benar.
Pada 5 Mei 2024 lalu beredar unggahan di media sosial Facebook yang berisi klaim bahwa Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi vaksin Covishield menimbulkan efek samping yang mengancam jiwa berupa sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Dilansir dari media Tempo, Juru Bicara dan Hubungan Media WHO Tarik Jasarevic mengatakan klaim yang mengatakan WHO telah menemukan bukti vaksin Covishield memiliki efek samping yang membahayakan adalah klaim yang tidak benar. Semua vaksin Covid-19 telah melalui berbagai uji klinis dan aman untuk dikonsumsi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan bila semua vaksin Covid-19, sesungguhnya sangat aman diberikan. Sebelum vaksin apa pun diperkenalkan di suatu negara, vaksin harus melalui pengujian yang ketat dan ketat melalui berbagai fase uji klinis. Otoritas kesehatan mengevaluasi dengan cermat hasil uji coba ini untuk membantu memastikan bahwa vaksin tersebut memenuhi standar keamanan dan kemanjuran tertinggi sebelum dianggap layak untuk digunakan.
Di Indonesia sendiri tidak ada laporan kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia atau thrombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) setelah pemakaian vaksin COVID-19 AstraZeneca
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi vaksin Covishield menimbulkan efek samping yang mengancam jiwa berupa sindrom trombosis dengan trombositopeniar adalah tidak benar.
Kesimpulan
Klaim yang mengatakan Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengkonfirmasi vaksin Covishield menimbulkan efek samping yang mengancam jiwa berupa sindrom trombosis dengan trombositopeniar adalah tidak benar.
Rujukan
Halaman: 2250/6601