• (GFD-2024-20043) [SALAH] Sri Mulyani Memarahi Pihak Bea Cukai

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 22/05/2024

    Berita

    Mungkin Petugas BEA Cukai Ga Pernah Pakai Celana Dalam ,

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Antaranews.
    Akun twitter @Jjhonpres telah mengunggah rekaman suara dengan klaim bahwa suara tersebut merupakan suara Sri Mulyani yang sedang memarahi pertugas Bea Cukai atas viralnya kasus seorang tenaga kerja wanita (TKW) mengirimkan celana dalam seharga Rp140.000 dari Hongkong. Sesampainya di Indonesia, barang tersebut dikenakan bea masuk sebesar Rp800.000.. Unggahan tersebut diunggah pada laman twitter tanggal 17 Mei 2024. 

    Dilansir dalam antaranews.com, rekaman suara tersebut identik dengan rekaman suara pada unggahan youtube Yuni TKW Hongkong @CURHATAN BMI yang telah diunggah pada 6 Oktober 2023. Suara rekaman pada postingan akun twitter tersebut sama dengan suara video unggahan youtube yang dimulai dari menit ke 3.00. Dalam video tersebut, Yuni mengutarakan kekesalannya terhadap pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Banyuwangi. Ia menjelaskan membeli barang seharga Rp140.000 dari Hongkong, kemudian dikirimkan ke Indonesia dan dikenakan pajak bea masuk sebesar Rp800.000. 

    Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, dalam akun media sosialnya menyatakan permasalahan itu telah diselesaikan dengan baik. Bea Cukai Juanda dan pihak PT Pos Indonesia sudah berkomunikasi dengan Yuni dan penerima barang. Sehingga, video yang mengklaim suara Sri Mulyani memarahi pihak beacukai adalah tidak benar. Suara dalam rekaman tersebut merupakan suara dari Yuni TKW Hongkong yang sedang mengeluhkan pajak bea cukai.

    Kesimpulan

    Faktanya, Suara dalam rekaman tersebut merupakan suara dari Yuni TKW Hongkong yang sedang mengeluhkan pajak bea cukai. 

    Rujukan

  • (GFD-2024-20042) [SALAH] Ular Piton Menelan Anak Kecil

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 22/05/2024

    Berita

    Ular Piton menelan anak kecil

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Kompas.
    Akun facebook Supa Lbj memposting sebuah video yang mengklaim bahwa terdapat sebuah ular piton yang diyakini telah memakan anak kecil. Postingan tersebut telah diunggah pada 9 Mei 2024.

    Dilansir dalam kompas.com, video tersebut merupakan gabungan dari 2 video. Klip pertama yang memperlihatkan sedang adanya evakuasi sama dengan tangkapan layar pada salah satu artikel brilio.net dengan judul “Serem banget, ular piton raksasa ditemukan di selokan” artikel tersebut juga telah diunggah pada Februari 2018. Dalam artikel tersebut ular dengan panjang 5 meter telah ditangkap dengan keadaan perut membesar. Menurut laporan warga setempat, ular itu baru saja memangsa dua ekor berang-berang. Kejadian itu pun terjadi di Malaysia.

    Kemudian, klip kedua yang ditemukannya manusia di dalam perut ular merupakan kejadian pada tahun 2018. Video tersebut juga identik dengan unggahan laman youtube tvOne tahun 2018 silam. Seperti diberitakan tvOne, warga di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tengah, membelah perut seekor ular sanca atau piton pada 2018. Ular tersebut berhasil memangsa wanita berumur 54 tahun.

    Kesimpulan

    Faktanya, video tersebut merupakan video merupakan gabungan dari 2 video yang berbeda, klip pertama merupakan video evakuasi ular di Malaysia, kemudian video kedua merupakan video ular menelan wanita berumur 54 tahun pada tahun 2018.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20041) [SALAH] Gunung Merapi Alami Letusan Hinga 30 Kilometer

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 22/05/2024

    Berita

    BENCANA HARI INI~ BENCANA SELISIH BERGANTI !! GUNUNG MERAPI ALAMI RADIUS 30 KILOMETER MALAM INI

    Hasil Cek Fakta

    Akun youtube Gembok Nusantara telah mengunggah sebuah video yang menunjukkan adanya letusan Gunung Merapi yang terjadi hingga semburan abu vulkanik dengan radius 30 kilometer pada 21 Mei 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, narator tersebut hanya membaca ulang artikel dari harianjogja.com yang berjudul "Sebaran Abu Erupsi Gunung Merapi Mencapai Radius 30 Kilometer". Unggahan pada harianjogja.com diunggah pada tanggal 21 Januari 2024. Artikel tersebut juga menginformasikan mengenai semburan abu vulkanik yang mencapai radius 30 kilometer. 

    Dilansir dalam artikel tersebut, telah terjadi erupsi Gunung Merapi pada 21 Januari 2024. Erupsi gunung merapi telah menyebabkan adanya guguran awan panas dan semburan abu vulkanik yang diperkirakan sampai radius 30 kilometer. Dari kejadian tersebut, mengebabkan awan panas guguran dari erupsi Gunung Merapi mengarah ke arah timur dan menyebabkan 2 wilayah terdampak, yaitu wilayah Boyolali dan Klaten.

    Kesimpulan

    https://m.harianjogja.com/jogjapolitan/read/2024/01/21/512/1162292/sebaran-abu-erupsi-gunung-merapi-mencapai-radius-30-kilometer

    Rujukan

  • (GFD-2024-20040) [SALAH] PDIP Calonkan Anies Dalam Pilkada Jakarta 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 22/05/2024

    Berita

    JOKOWI GEMETERAN! PDIP GEGERKAN PUBLIK, DIAM2 MAK MEGA SIAPKAN ANIES LAWAN ANAK EMAS JKW

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Antaranews.
    Akun youtube SATU BANGSA telah mengunggah video mengenai masuknya Anies dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Unggahan tersebut telah diunggah pada tanggal 15 Mei 2024. 

    Dilansir dalam antaranews.com, Hasto Kristiyanto, yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan menjelaskan bahwa PDIP sekarang masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.

    Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan mencalonkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah DPD PDIP DKI Jakarta, Gilbert Simanjuntak, mengatakan bahwa PDIP tidak membatasi Ahok ataupun Anies untuk mendaftar, terutama sebelum Rakernas PDIP yang digelar pada akhir Mei mendatang.

    Akan tetapi, hingga saat ini baik Ahok maupun Anies keduanya belum mendaftarkan diri sebagai calon gubernur ke DPC atau DPD PDI Perjuangan. Kata Gilbert, terkait keputusan pencalonan pada Pilgub DKI akan disampaikan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PDIP di akhir Mei 2024.

    Kesimpulan

    Faktanya, keputusan calon yang akan diusung oleh PDIP untuk Pilgub Jakarta akan disampaikan DPP PDIP pada akhir Mei 2024.

    Rujukan