• (GFD-2024-20933) Cek fakta, video Presiden Jokowi ancam akan memecat anggota kepolisian polsek Cirebon akibat kasus vina

    Sumber:
    Tanggal publish: 02/07/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di TikTok menarasikan Presiden Joko Widodo mengancam serta akan memecat anggota Kepolisian Polsek Cirebon jika tidak bisa menyelesaikan kasus Vina.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “presiden Jokowi tegaskan bila kasus vina tidak terpecahkan,, akan memecat polri Cirebon”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, video Jokowi tersebut serupa dengan unggahan YouTube Sekretariat Negara yang berjudul “LIVE: Pernyataan Presiden RI tentang Pembukaan Kembali Ekspor Minyak Goreng, 19 Mei 2022”. Dalam tayangan langsung tersebut, Presiden Jokowi memutuskan bahwa ekspor minyak goreng akan dibuka kembali pada Senin, 23 Mei 2022. Meskipun ekspor dibuka, pemerintah akan tetap mengawasi dan memantau dengan ketat untuk memastikan pasokan tetap terpenuhi dengan harga terjangkau.

    Terkait dugaan adanya pelanggaran dan penyelewengan dalam distribusi dan produksi minyak goreng, Jokowi juga telah memerintahkan aparat hukum untuk terus melakukan penyelidikan dan memproses hukum para pelakunya.

    Hingga saat ini, polisi telah menetapkan sembilan orang yang ditetapkan menjadi tersangka atas kasus Vina Cirebon yakni Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Eko Ramadhani, Sudirman, Rivaldi Aditya Wardana, Saka Tatal, dan Pegi Setiawan.

    Klaim: Video Presiden Jokowi ancam akan memecat anggota kepolisian polsek Cirebon akibat kasus vina

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-20932) [HOAKS] Tamu Kasino Terkena Serangan Jantung Setelah Menang 4 Juta Dollar Singapura

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai seorang warga negara Indonesia (WNI) meninggal di sebuah kasino Singapura.

    Ia terkena serangan jantung setelah mendapatkan 4 juta dollar Singapura.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Narasi mengenai seorang WNI meninggal di kasino Singapura dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Juni 2024. Berikut narasi yang dibagikan:

    Di MBS (Marina Bay Sands) Casino Singapore ada yg menang jackpot 4 juta Sin $, meninggal krn serangan jantung, org Indo. Semua biaya kepulangan ke tanah air ditanggung MBS. Ya minimal mati bahagia.

    Narasi itu disertai video seorang pria tergeletak di lantai dan perempuan di dekatnya berteriak panik. Tampak beberapa orang berkerumun di sekitar pria itu.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri narasi tersebut menggunakan kata kunci terkait di Google Search.

    Kompas.com menemukan penjelasan dari juru bicara kasino Marina Bay Sands (MBS) yang dimuat di situs Casinos.com, pada 25 Juni 2024.

    Juru bicara MBS mengatakan, tidak ada pengunjung kasino yang meninggal setelah mendapatkan 4 juta dollar Singapura.

    Sementara, video yang beredar memperlihatkan seorang tamu kasino pingsan, tetapi ia masih hidup dan dalam masa pemulihan. Tamu tersebut tidak mendapatkan 4 juta dolar Singapura.

    "Sayangnya, berita palsu tersebut telah menyebar, dan video yang masih beredar di internet mengakibatkan keluarga tamu tersebut tertekan," kata sang juru bicara.

    Kendati demikian, pihak kasino tidak menyebutkan kewarganegaraan dari tamu yang pingsan tersebut.

    Kesimpulan

    Narasi mengenai seorang WNI meninggal di sebuah kasino Singapura karena serangan jantung setelah menang 4 juta dollar Singapura adalah hoaks.

    Peristiwa dalam video yang beredar, seorang tamu pingsan di kasino Marina Bay Sands, namun, ia masih hidup dan dalam pemulihan.

    Kewarganegaraan tamu tersebut tidak disebutkan, tetapi pihak kasino mengatakan, dia tidak memenangi 4 juta dollar Singapura.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20931) [KLARIFIKASI] Tidak Benar 100 Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi, sekitar 100 anak yatim korban perang Gaza tiba di Indonesia dan akan dirawat oleh orangtua angkat.

    Namun, berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.

    Narasi mengenai 100 anak yatim korban perang Gaza tiba di Indonesia dan akan dirawat orangtua angkat dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video seorang perempuan Indonesia membagikan makanan kepada sejumlah anak. Video itu diberikan keterangan demikian:

    Alhamdulillah, lebih kurang 100 org lebih anak yatim korban perang Gaza,,telah tiba di indonesia,,mereka telah diselamatkan , dideportasi ke indonesia ,berkat kerja sama dgn kedutaan indonesia di perbatasan palestina dgn mesir,dan yordania,,alhamdulillah,,masing2 mrk akan punya ayah angkat dan ibu angkat di indonesia,,sesampainya di bandara,mrk langsung di bawa nginap di htl bintang.4 selama 3 hari,,utk menghibur dan menghilangkan trauma mrk,,alhamdulillah mudah2an mrk bisa jd org sukses di indonesia,,dan berbakti kpd ke org tua angkat mrk,,amin2 ya rabbal alamin.

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut kurang lebih 100 anak yatim di Gaza tiba di Indonesia dan mendapat orangtua angkat

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, video tersebut identik dengan unggahan di akun Instagram Presiden Golden Future Indonesia, Kristinawati Hidajat, pada 21 Juni 2024.

    Dalam deskripsi disebutkan, Golden Future Indonesia memberikan makanan dan mainan gratis kepada anak yatim asal Palestina di kamp pengungsi Irbid, perbatasan Suriah dan Jordania.

    Golden Future Indonesia merupakan platform penggalangan dana online untuk donasi kemanusiaan.

    Pada 25 Juni 2024, Kristinawati juga memberikan klarifikasi melalui Instagram.

    Ia mengatakan, video yang menyebut 100 anak yatim korban perang Gaza tiba di Indonesia dan akan dirawat orangtua angkat tidak benar.

    "Saat saya di video itu sedang berada di kamp pengungsi Palestina Irbid, tepatnya di perbatasan bumi Syam Suriah dan Jordania," tulis Kristinawati. 

    Menurut Kristinawati, video tersebut diambil pada 19 Juni 2024.

    Selain membagikan makanan kepada anak yatim, Golden Future Indonesia juga membagikan makanan kepada para perempuan yang ditinggal mati suaminya atau sudah bercerai.  

    "Semua kegiatan dilakukan di kamp Palestina Irbid di perbatasan Jordan dan Suriah, bukan di Indonesia apalagi dibawa ke hotel berbintang di Tanah Air kita," ungkap dia.

    Kesimpulan

    Narasi soal 100 anak yatim korban perang Gaza tiba di Indonesia tidak benar.

    Video aslinya menampilkan aktivis Golden Future Indonesia memberikan makanan dan mainan gratis kepada anak yatim asal Palestina di kamp pengungsi Irbid, perbatasan Suriah dan Jordania.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20930) [HOAKS] Foto Putin dan Kim Jong Un di Klub Malam

    Sumber:
    Tanggal publish: 01/07/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar foto yang memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan dinarasikan sedang berada di sebuah klub malam.

    Keduanya melakukan group selfie bersama para pengunjung klub. Kim Jong Un tampak memegang dua gelas minuman.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu hoaks. Gambar tersebut dihasilkan dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

    Foto Putin dan Kim Jong Un di klub malam dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan akun Instagram ini pada Juni 2024.

    Narasi yang disematkan dalam unggahan mengesankan Putin dan Kim Jong Un sedang berpesta merayakan keakraban dua negara.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan kejanggalan pada foto tersebut yang mengindikasikan gambar itu dihasilkan dengan AI generatif.

    Misalnya, kepala salah satu orang yang berdiri di latar belakang tampak terpelintir 180 derajat. Kemudian, tangan Kim Jong Un yang memegang gelas hanya memiliki empat jari.

    Kompas.com lantas memeriksa foto tersebut menggunakan Hive Moderation yang dapat mendeteksi apakah sebuah gambar dihasilkan dengan AI.

    Hasil pemeriksaan menunjukkan, foto itu memiliki probablitias mencapai 99,3 persen dihasilkan dengan AI.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto Putin dan Kim Jong Un di sebuah klub malam adalah hoaks dan hasil manipulasi.

    Foto itu terdeteksi memiliki probabilitas mencapai 99,3 persen dibuat dengan AI.

    Rujukan