Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui jika akun tersebut merupakan akun palsu. Melansir dari kabarmakassar.com, Kadis Kominfopers Sulbar, Mustari Mula menegaskan jika Gubernur Bahtiar tidak memiliki akun media sosial Facebook.

Berdasar seluruh referensi, akun yang mencatut nama Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.

Akun tersebut palsu. Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat menegaskan jika Gubernur Bahtiar tidak memiliki akun Facebook.

Melansir dari akun Instagram jalahoaks, dijelaskan bahwa informasi tersebut TIDAK BENAR. Tim jalahoaks yang telah mengklarifikasi melalui Dinas Pertamanan dan Kehutanan Provinsi DKI Jakarta, ditegaskan jika Distamhut tidak pernah merilis informasi seperti halnya yang beredar.

Berdasar seluruh referensi, informasi akan digratiskannya tanah makam DKI Jakarta adalah tidak benar. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.

Informasi tersebut palsu. Hal ini telah diklarifikasi oleh Dinas Pertamanan dan Kehutanan.

Coba melakukan penelusuran lebih lanjut, tidak ditemukan adanya ulasan atau informasi resmi yang menyebut jika Anies Baswedan berasal dari Yaman. Sementara berdasar dari pencarian melalui situs turnbackhoax.id, ditemukan beberapa artikel periksa fakta dengan hoaks yang juga mengklaim Anies Baswedan merupakan imigran Yaman.

Sebagai tambahan informasi, Anies lahir di Kuningan, Jawa Barat pada 7 Mei 1969. Ia merupakan anak dari pasangan Rasyid Baswedan dan Aliyah Baswedan. Anies diketahui memiliki darah Arab dari garis keluarga sang ayah, dan juga cucu dari Abdurrahman Baswedan, yang juga pahlawan nasional.

Berdasar seluruh referensi, tidak benar jika Anies Baswedan berasal dari Yaman. Unggahan tersebut masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

Faktanya, tidak ditemukan adanya informasi resmi perihal Anies Baswedan berasal dari Yaman.

Setelah ditelusuri, akun tersebut merupakan akun palsu. Melansir dari situs jatengprov.go.id ditegaskan jika Gubernur Nana hanya memiliki satu akun Facebook dengan tautan sebagai berikut https://www.facebook.com/pjnanasudjana. Di luar dari akun tersebut, dapat dipastikan akun palsu.

Berdasar seluruh referensi, akun Facebook yang mencatut PJ Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana masuk ke dalam kategori imposter content atau konten tiruan.

Akun yang beredar palsu. Pemerintah Kota Jawa Tengah telah menegaskan bahwa akun yang beredar adalah akun palsu.