• (GFD-2025-25578) [KLARIFIKASI] Kluivert Takjub Lihat Gol Salto Ramadhan Sananta adalah Editan

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/02/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video diklaim menampilkan pelatih tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia Patrick Kluivert takjub ketika melihat striker Persis Solo Ramadhan Sananta melakukan tendangan salto berbuah gol.

    Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut tidak benar dan merupakan editan yang menggabungkan dua video berbeda.

    Video dengan narasi Patrick Kluivert takjub melihat Ramadhan Sananta melakukan tendang salto muncul di media sosial, salah satunya dibagikan akun Facebook ini, ini, ini dan ini.

    Akun tersebut membagikan video yang menampilkan Sananta melakukan tendangan salto. Kemudian, terdapat klip yang menampilkan Kluivert tersenyum dari tribune penonton.

    Berikut keterangan yang disampaikan unggahan:

    Aksi salto ramadhan sananta buat takjub coach Patrick

    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook, video yang menyebut Patrick Kluivert takjub melihat Ramadhan Sananta melakukan salto

    Penelusuran Kompas.com

    Setelah ditelusuri, video itu merupakan gabungan dua klip yang berbeda. 

    Klip pertama yang menampilkan Sananta melakukan Salto identik video di kanal YouTube Indosiar ini.

    Video itu adalah momen ketika Persis Solo melawan Persebaya Surabaya pada di BRI Liga 1 2024/2025. Momen Sananta melakukan salto bisa dilihat pada detik ke-41.

    Tidak ada informasi valid Patrick Kluivert menonton pertandingan antara Persis Solo melawan Persebaya Surabaya yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Jumat (7/02/2025). 

    Ketika ditelusuri, video yang menampilkan Patrick Kluivert tersenyum dari tribune penonton identik dengan unggahan di kanal YouTube Video_Sport ini.

    Video itu adalah momen ketika Kluivert menyaksikan pertandingan antara Persita Tangerang melawan Persik Kediri di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (7/2/2025).

    Sebagaimana yang sudah ditulis Kompas.com, Kluivert datang ke Stadion Indomilk Arena beserta jajaran stafnya, yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. 

    Pertandingan itu berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persita. Gol tunggal Persita dicetak oleh Ryuji Utomo. 

    Hasil Cek Fakta

    Kesimpulan

    Video Patrick Kluivert takjub melihat Ramadhan Sananta melakukan tendang salto tidak benar. Video itu merupakan editan yang mengabungkan dua klip yang berbeda.

    Klip Sananta melakukan tendang salto terjadi saat Persis Solo melawan Persebaya Surabaya pada Jumat (7/02/2025). Kluivert tidak menyaksikan secara langsung pertandingan itu. 

    Sementara klip yang menampilkan Kluivert di tribune stadion adalah momen ketika ia menyaksikan pertandingan Persita Tangerang melawan Persik Kediri di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (7/2/2025).

    Rujukan

  • (GFD-2025-25577) Cek Fakta: Tidak Benar Ini Link Pendaftaran Bantuan Ibu Bersalin

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/02/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran bantuan ibu bersalin, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Februari 2025.
    Unggahan klaim link pendaftaran bantuan ibu bersalin berupa tulisan sebagai berikut.
    "Mohon Segara! Permohonan Bantuan Ibu Bersalin (BIB) Kini Dibuka Lagi Tahun 2025
    ✅Ibu-ibu Akan Terima Bantuan Rp 500.000 - Rp 3.000.000
    ✅Terbuka Kepada Warganegara IndonesiaCara Memohon 👇
    Klik Daftar"
    Unggahan tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mengakses link yang disedikan sebagai cara untuk mendaftarkan penerima bantuan, berikut linknya.
    "https://bansosterbaru.nbhyw.my.id/?fbclid=IwY2xjawIX2eVleHRuA2FlbQIxMQABHWZ8EgNzjJ4OvbSzAwfCuyQLimgzMPiauZOCwrr-3SaopOzBVjZGBrPbJg_aem_9JxctrtZHS2xyGHZ8GLgUA"
    Jika link tersebut diklik, megarah pada halaman situs yang terdapat lambang Kementerian Sosial dan tulisan sebagai berikut.
    "BANSOS PEMERINTAHBansos BPNT, PKH, BPJS, KIS di tahun ini cair sebanyak Rp 500.000 - Rp 2.000.000 ke Rekening BRI, BNI, dan Mandiri
    Langsung daftarkan diri anda 👇🏻👇🏻"
    Dalam situs tersebut mengarahkan pengakses untuk mendaftarkan diringa dengan mengisi formulir digital yang meminta data pribadi berupa nama dan nomor telegram.
    Benarkah klaim link pendaftaran bantuan ibu bersalin? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran bantuan ibu bersalin, penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Bansos PKH 2025 Kapan Cair? Berikut Jadwal, Besaran Bantuan, dan Cara Mengeceknya" yang dimuat Liputan6.com, pada 8 Februari 2025, dalam artikel tersebut menyebutkan, penelusuran mengarah pada pengumuman berjudul "Waspada Hoaks terkait Bantuan Sosial" yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Sosial kemensos.go.id.
    Berikut pengumumannya:
    "Akhir-akhir ini banyak beredar pesan berantau berisi link/tautan yang di dalanya terdapat berita bohong (hoaks) terkait pencairan dan/atau pendaftaran bantuan sosial.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial. Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/ BPNT dan PKH adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), jika masyarakat layak menerima namun belum terdaftar dalam DTKS, bisa diusulkan Pemerintah Daerah atau mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos di menu Usul-Sanggah."
    Masyarakat diimbau agar selalu mengecek ulang kebenaran berita dan tidak ikut menyebarkannya.
    Mari saling ingatkan dan lebih kritis terhadap informasi yang tidak dikeluarkan secara resmi oleh Kementerian Sosial RI agar kita terhindar dari hoaks maupun modus penipuan lainnya katanya menambahkan."
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Cara Mengecek Bantuan PKH, Panduan Lengkap untuk Penerima Manfaat" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Oktober 2024.
    Artikel situs Liputan6.com menyebutkan, cara mendaftar Bantuan Sosial PKH secara online bagi yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan PKH namun merasa berhak menerimanya bisa dilakukan dengan mengikut langkah-langkah untuk mendaftar secara online:
    Setelah pendaftaran selesai, data Anda akan melalui proses validasi dan verifikasi oleh pihak berwenang. Sistem akan memeriksa kelayakan Anda sebagai penerima Bantuan Sosial PKH berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. 
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim link pendaftaran bantuan ibu bersalin tidak benar.
    Kementerian Sosial tidak pernah membuat situs ataupun tautan terkait pendaftaran maupun pencairan bantuan sosial.
    Untuk pendaftaran penerima bantua secara online bisa dilakukan dengan mengunduh aplikasi "Cek Bansos" dari App Store (untuk pengguna iOS) atau Play Store (untuk pengguna Android). Kemudian ikuti prodsedur yang telah ditetapkan dalam pendaftaran bansos PKH.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25576) Cek Fakta: Pemusnahan Tabung Gas LPG yang Akan Diganti dengan DME

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/02/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi bahwa tabung LPG dihancurkan dan akan diganti dengan gas DME.

    Video tersebut diunggah oleh akun Facebook “Yuly Hannah Gondes” pada Selasa (04/02/2025) dilengkapi dengan narasi sebagai berikut:

    “Penampakan Tabung LPJ yang sudah Di Gepengkan yg akan di ganti dengan gas DME”

    Terpantau pada hari Senin (10/2/2025), unggahan tersebut telah mendapat 13 ribu tayangan dan 35 tanda suka.

    Lantas benarkah narasi tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Melansir artikel Cek Fakta kompas.com, diketahui bahwa video yang beredar bukanlah program pemusnahan tabung elpiji 3 kg.

    Konteks asli video tersebut adalah penanganan tabung yang tidak layak atau rucat (rusak dan cacat). Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menjelaskan, tabung elpiji yang tidak layak akan dikirim ke bagian retester.

    “Retester merupakan bengkel pemeliharaan dan perbaikan LPG 3 kg dan akan dilihat kondisinya, apakah perlu cat ulang, pengelasan, atau sampai harus dikategorikan rucat,” ujar Heppy kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025).

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memang pernah mewacanakan energi alternatif pengganti elpiji. DME merupakan batu bara yang diolah menjadi gas. Namun, sejauh ini tidak ada aturan atau kebijakan yang memutuskan penggunaan DME sebagai pengganti elpiji 3 kg bersubsidi.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas, video yang berisi klaim “gas LPG dimusnahkan karena beralih ke DME” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
  • (GFD-2025-25575) Hoaks Tautan Bantuan Sosial PKH untuk Ibu Hamil Tahun 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 11/02/2025

    Berita

    tirto.id - Penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama untuk periode Januari hingga Maret 2025 sudah dimulai. Program PKH ini menyasar ibu hamil, anak usia sekolah, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat yang membutuhkan dukungan.

    Momen penyaluran PKH semacam ini biasanya jadi kesempatan bagi oknum tak bertanggung jawab untuk menyebarkan narasi-narasi miring disertai tautan-tautan tidak resmi.

    Akun Facebook dengan nama “Bantuan Khusus Tunai Ibu Hamil 2025” (arsip) misalnya, menyebarkan poster bansos beserta tautan pendaftaran untuk bantuan khusus ibu hamil. Bantuan ini disebut bernilai Rp3 juta.

    “Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan dana program Bantuan Tunai Langsung Program Keluarga Harapan (BLT PKH) bagi ibu hamil. Sebagai sebuah program bantuan sosial bersyarat, PKH membuka akses keluarga miskin terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (Faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik) yang tersedia,” begitu bunyi takarir yang disematkan.

    Sejak diunggah pada Senin (3/2/2025) sampai Selasa (11/2/2025), unggahan ini sudah disukai oleh 1.900 orang, dibagikan sebanyak 116 kali, dan mendapatkan 518 komentar. Kolom komentar tampak dipenuhi oleh pertanyaan warganet soal tata cara mendaftar.

    Narasi identik juga dibagikan akun Facebook lain, bernama “Bantuan Sosial” (arsip). Unggahan akun ini memuat informasi PKH secara umum, termasuk untuk ibu hamil, dengan imbauan mengirim pesan langsung (direct message) kepada akun pengunggah.

    Lantas, benarkah informasi yang beredar?

    Hasil Cek Fakta

    Pertama, Tim Riset Tirto mengecek profil akun Facebook pengunggah “Bantuan Khusus Tunai Ibu Hamil 2025”. Menurut profilnya, akun itu hanya memiliki 32 pengikut dan baru dibuat 3 Februari lalu, alias belum berumur 10 hari, per Selasa (11/2/2025).

    Akun itu bukanlah akun asli Kementerian Sosial (Kemensos). Akun Facebook resmi Kemensos sendiri bernama “Kementerian Sosial RI” yang memiliki centang biru dengan 183 ribu pengikut.

    Untuk mengecek tautan yang berlalu-lalang tanpa harus mengklik tautannya, kami mencoba memanfaatkan urlscan.io. Hasilnya, tautan yang disebarkan akun palsu juga tak mengarah ke situs resmi maupun akun-akun media sosial Kemensos. Unggahan semacam ini dikhawatirkan merupakan modus penipuan atau pencurian data pribadi atau phishing.

    Kemensos lewat akun Instagram-nya sudah pernah menyatakan bahwa pihaknya tidak membuat situs ataupun tautan yang membuka pendaftaran bantuan sosial.

    “Adapun penerima bantuan sosial Program Kartu Sembako/BPNT dan PKH, adalah masyarakat yang telah terdaftar ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan Pemerintah Daerah atau dapat mengajukan melalui Aplikasi Cek Bansos”, begitu bunyi keterangan dalam story yang dimasukkan dalam highlight “HOAKS”.

    Sementara cara cek penerima bansos PKH tahap 1 2025 ini, seperti dilansir Antara, bisa dilakukan lewat aplikasi “Cek Bansos Kemensos” yang bisa diunduh dari Google Play atau App Store. Setelah itu, buat akun dengan mengisi data pribadi, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap, alamat, Nomor Kartu Keluarga (KK), dan nomor ponsel serta email.

    Setelah itu masyarakat bisa mengunggah dokumen pendukung, mencakup foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan swafoto. Setelah melakukan aktivasi, masyarakat bisa login ke aplikasi dan mengecek status penerimaan bansos melalui menu “Profil”.

    Dengan aplikasi dan tahapan yang sama, masyarakat juga bisa mendaftar bansos PKH, yakni dengan memilih opsi “Daftar Usulan”, kemudian klik “Tambahkan Usulan”. Pilih jenis bantuan dan tunggu proses verifikasi dari Dinas Sosial dan kepala daerah setempat.

    Selain pendaftaran online, masyarakat juga punya opsi untuk mendatangi kelurahan setempat. Di sana, mereka dapat mengajukan diri sebagai penerima bansos dengan membawa persyaratan yang diperlukan.

    Pencairan dana PKH dilakukan secara berkala setiap tiga bulan. Untuk tahap pertama, pencairan mencakup periode Januari sampai Maret 2025. Besaran bantuan PKH 2025 untuk ibu hamil sebesar Rp750 ribu setiap 3 bulan dan Rp3 juta per tahun.

    Untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini, masyarakat bisa menghubungi layanan resmi Kemensos atau mengakses situs cekbansos.kemensos.go.id.

    Kesimpulan

    Hasil penelusuran fakta menunjukkan kalau tautan bantuan sosial untuk ibu hamil yang beredar tidak mengarah ke situs resmi maupun akun-akun media sosial Kemensos. Unggahan semacam ini dikhawatirkan merupakan modus penipuan atau pencurian data pribadi atau phishing.

    Kemensos lewat akun Instagram-nya sudah pernah menyatakan bahwa pihaknya tidak membuat situs ataupun tautan yang membuka pendaftaran bantuan sosial.

    Cara cek penerima bansos PKH tahap 1 2025 maupun untuk mendaftara PKH, bisa dilakukan lewat aplikasi “Cek Bansos Kemensos”, yang bisa diunduh dari Google Play atau App Store.

    Jadi, narasi dan tautan pendaftaran bansos ibu hamil mengatasnamakan Kemensos bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Rujukan