“Siap pak saya segera hubungi”
“Baik di tunggu”
“Saya sdh terhubung dgn pihak Yayasan pak dan saya
(GFD-2024-22185) [PENIPUAN] Akun WhatsApp Wagub Kalteng Edy Pratowo Tawarkan Bantuan
Sumber: WhatsApp.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Disadur dari akun Instagram Diskominfo Kalteng.
Akun WhatsApp bernomor 0822 5802 2735 mengaku sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menghubungi salah satu yayasan menawarkan bantuan sebesar Rp25 juta. Modus yang digunakan salah mentransfer uang dan meminta pengembalian selisih uang sebesar Rp 8 juta.
Edy Pratowo melalui Diskominfo Kalteng memberikan klarifikasi bahwa akun WhatsApp yang beredar merupakan modus penipuan dan mengimbau masyarakat tidak menanggapi permintaan apapun. Modus penipuan menawarkan bantuan lalu mengklaim salah transfer dan diminta mengembalikan selisih uang tersebut merupakan kejahatan siber yang marak terjadi.
Jika menemukan pesan serupa segera konfirmasi, klarifikasi dan lapor ke pihak berwajib. Maka akun WhatsApp Edy Pratowo 0822 5802 2735 merupakan akun tiruan.
Akun WhatsApp bernomor 0822 5802 2735 mengaku sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo menghubungi salah satu yayasan menawarkan bantuan sebesar Rp25 juta. Modus yang digunakan salah mentransfer uang dan meminta pengembalian selisih uang sebesar Rp 8 juta.
Edy Pratowo melalui Diskominfo Kalteng memberikan klarifikasi bahwa akun WhatsApp yang beredar merupakan modus penipuan dan mengimbau masyarakat tidak menanggapi permintaan apapun. Modus penipuan menawarkan bantuan lalu mengklaim salah transfer dan diminta mengembalikan selisih uang tersebut merupakan kejahatan siber yang marak terjadi.
Jika menemukan pesan serupa segera konfirmasi, klarifikasi dan lapor ke pihak berwajib. Maka akun WhatsApp Edy Pratowo 0822 5802 2735 merupakan akun tiruan.
Kesimpulan
Akun tiruan. Edy Pratowo mengimbau untuk tidak menanggapi akun-akun yang mengatasnamakan dirinya.
Rujukan
(GFD-2024-22184) [PENIPUAN] Pendaftaran Lowongan Kerja KP2KP Kalianda
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
“Terima kasih telah menghubungi KPPN/KP2KP
LAMARAN DIKIRIM KE :
E-MAIL : kppnindonesia01@gmail[dot]com
WHATSAPP ADMIN MS. KARINA
SYARAT LAMARAN SESUAI SKRIPSI LAMARAN
KAMI HANYA MENERIMA LAMARAN KARYAWAN MELALUI FILE
KAMI AKAN MENGINFORMASIKAN KELOLOSAN LAMARAN JAM 16:00 SORE”
LAMARAN DIKIRIM KE :
E-MAIL : kppnindonesia01@gmail[dot]com
WHATSAPP ADMIN MS. KARINA
SYARAT LAMARAN SESUAI SKRIPSI LAMARAN
KAMI HANYA MENERIMA LAMARAN KARYAWAN MELALUI FILE
KAMI AKAN MENGINFORMASIKAN KELOLOSAN LAMARAN JAM 16:00 SORE”
Hasil Cek Fakta
Disadur dari akun Instagram KP2KP Kalianda.
Beredar unggahan terkait flyer lowongan kerja di KP2KP Kalianda yang dibagikan di grup lowongan kerja (loker) Facebook pada (18/08/24). Pada flyer tertera alamat KP2KP Kalianda dan nomor WhatsApp 0853 6199 4929 atas nama Karina. Posisi yang dibuka yaitu admin data, staf kantor dan telemarketing.
Faktanya loker yang beredar adalah penipuan. KP2KP Kalianda menjelaskan melalui akun Instagram resminya @pajakkalianda bahwa saat ini KP2KP Kalianda tidak sedang membuka lowongan pekerjaan. Pihaknya juga mengingatkan masyarakat berhati-hati terhadap lowongan yang beredar dan segala bentuk kerugian yang disebabkan informasi lowongan kerja tersebut bukan tanggung jawab KP2KP Kalianda.
Belakangan ini modus penipuan lowongan kerja di grup loker Facebook berbagai daerah muncul kembali. Pengirim lowongan kerja berasal dari 1 akun yang sama dengan template flyer dan nama narahubung yang sama, hanya berbeda di nomor telepon saja. Diingatkan kepada masyarakat segala bentuk informasi terkait lowongan kerja di KPP Pratama ataupun KP2KP hanya di media sosial resmi instansi tersebut yang terverifikasi.
Beredar unggahan terkait flyer lowongan kerja di KP2KP Kalianda yang dibagikan di grup lowongan kerja (loker) Facebook pada (18/08/24). Pada flyer tertera alamat KP2KP Kalianda dan nomor WhatsApp 0853 6199 4929 atas nama Karina. Posisi yang dibuka yaitu admin data, staf kantor dan telemarketing.
Faktanya loker yang beredar adalah penipuan. KP2KP Kalianda menjelaskan melalui akun Instagram resminya @pajakkalianda bahwa saat ini KP2KP Kalianda tidak sedang membuka lowongan pekerjaan. Pihaknya juga mengingatkan masyarakat berhati-hati terhadap lowongan yang beredar dan segala bentuk kerugian yang disebabkan informasi lowongan kerja tersebut bukan tanggung jawab KP2KP Kalianda.
Belakangan ini modus penipuan lowongan kerja di grup loker Facebook berbagai daerah muncul kembali. Pengirim lowongan kerja berasal dari 1 akun yang sama dengan template flyer dan nama narahubung yang sama, hanya berbeda di nomor telepon saja. Diingatkan kepada masyarakat segala bentuk informasi terkait lowongan kerja di KPP Pratama ataupun KP2KP hanya di media sosial resmi instansi tersebut yang terverifikasi.
Kesimpulan
KP2KP Kalianda tidak sedang membuka lowongan pekerjaan apapun.
Rujukan
(GFD-2024-22183) [PENIPUAN] Puskesmas Citangkil Buka Lowongan Kerja Karyawan dan OB
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
LOWONGAN KERJA CILEGON
5h@
*INFO LOWONGAN KERJA*
Dibutuhkan Segera :
1.STAFF KANTOR
2.OB GIRLS
URN
OGN
Usia Maksimal 35 Diutamakan Perempuan Untuk
OAX
MAA
Ditempatkan di
*PUSKESMAS CITANGKIL*
ALAMAT :
JI. KH. Agus Salim No.3, Kebonsari, Kec. Citangkil,
Kota Cilegon, Banten
KUALIFIKASI :
Diutamakan Perempuan
Min. Ijazah SMA/SMK/D3/S1
Usia Maks. 35
Bisa Komputer Min. Dasar
INFO LENGKAP
083872870101
5h@
*INFO LOWONGAN KERJA*
Dibutuhkan Segera :
1.STAFF KANTOR
2.OB GIRLS
URN
OGN
Usia Maksimal 35 Diutamakan Perempuan Untuk
OAX
MAA
Ditempatkan di
*PUSKESMAS CITANGKIL*
ALAMAT :
JI. KH. Agus Salim No.3, Kebonsari, Kec. Citangkil,
Kota Cilegon, Banten
KUALIFIKASI :
Diutamakan Perempuan
Min. Ijazah SMA/SMK/D3/S1
Usia Maks. 35
Bisa Komputer Min. Dasar
INFO LENGKAP
083872870101
Hasil Cek Fakta
Lagi-lagi beredar lowongan kerja di Puskesmas. Kali ini Puskesmas Citangkil, Kota Cilegon membutuhkan staf dan OB khusus perempuan, berusia maksimal 35 tahun. Informasi lowongan pekerjaan tersebut dibagikan di grup loker Facebook Kota Cilegon.
Kepala Puskesmas Citangkil, dr. Isnayati menegaskan lowongan kerja yang beredar adalah tidak benar. Dilansir dari berita.cilegon.go.id, selain meresahkan masyarakat, Isnayati juga bercerita hal ini meresahkan pekerja di Puskesmas. Modus yang digunakan pelamar akan diminta mentransfer sejumlah uang.
Pada Mei 2024, lowongan pekerjaan di Puskesmas Citangkil sempat bermuculan. Kadis Kesehatan Kota Cilegon, drg. Ratih Purnamasari juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan selalu memeriksa keaslian informasi yang di dapat.
Kepala Puskesmas Citangkil, dr. Isnayati menegaskan lowongan kerja yang beredar adalah tidak benar. Dilansir dari berita.cilegon.go.id, selain meresahkan masyarakat, Isnayati juga bercerita hal ini meresahkan pekerja di Puskesmas. Modus yang digunakan pelamar akan diminta mentransfer sejumlah uang.
Pada Mei 2024, lowongan pekerjaan di Puskesmas Citangkil sempat bermuculan. Kadis Kesehatan Kota Cilegon, drg. Ratih Purnamasari juga mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dan selalu memeriksa keaslian informasi yang di dapat.
Kesimpulan
Kepala Puskesmas Citangkil, dr. Isnayati menegaskan postingan lowongan kerja di Facebook adalah tidak benar.
Rujukan
(GFD-2024-22182) [SALAH] “Bill Gates dan WHO Serukan Militer untuk Menangkap Penolak Vaksin”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
“Bill Gates dan WHO Serukan Militer untuk Menangkap Penolak Vaksin mRNA Selama Pandemi Flu Burung
Bill Gates telah bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia dalam menyerukan agar para penolak vaksin ditangkap oleh militer dan disuntik paksa dengan mRNA selama pandemi berikutnya.
Gates dan WHO telah memerintahkan pemerintah untuk meletakkan dasar guna memobilisasi militer karena mereka mengklaim bahwa skeptisisme vaksin adalah “tercela secara moral” dan penolakan vaksin adalah “tindakan agresi” yang harus dihadapi dengan kekerasan.
Tonton Video Lengkapnya
https://rumble[dot]com/v59d2hx-bill-gates-and-who-call-for-military-to-round-up-mrna-vaccine-refusers-duri[dot]html”
Bill Gates telah bergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia dalam menyerukan agar para penolak vaksin ditangkap oleh militer dan disuntik paksa dengan mRNA selama pandemi berikutnya.
Gates dan WHO telah memerintahkan pemerintah untuk meletakkan dasar guna memobilisasi militer karena mereka mengklaim bahwa skeptisisme vaksin adalah “tercela secara moral” dan penolakan vaksin adalah “tindakan agresi” yang harus dihadapi dengan kekerasan.
Tonton Video Lengkapnya
https://rumble[dot]com/v59d2hx-bill-gates-and-who-call-for-military-to-round-up-mrna-vaccine-refusers-duri[dot]html”
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari AFP.
Sebuah akun Facebook bernama Priti Elen membagikan postingan yang mengklaim bahwa Bill Gates dan WHO menyerukan militer untuk menangkap penolak vaksin mRNA selama pandemi berikutnya.
Dilansir dari AFP, WHO menyebut bahwa tuduhan tersebut merupakan kebohongan yang nyata dan disinformasi yang berbahaya. Menurut juru bicaranya, negara-negara memiliki kedaulatannya sendiri untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan di negaranya, WHO tidak bisa memaksakan perintah vaksinasi apalagi sampai melibatkan militer untuk pemaksaan.
Sedangkan yayasan yang didirikan Bill Gates mengkonfirmasi bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Selain itu juga tidak ditemukan bukti valid yang membenarkan bahwa Bill Gates menyerukan militer untuk menangkap mereka yang menolak vaksinasi.
Dengan demikian, Bill Gates dan WHO serukan militer untuk menangkap penolak vaksin adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Sebuah akun Facebook bernama Priti Elen membagikan postingan yang mengklaim bahwa Bill Gates dan WHO menyerukan militer untuk menangkap penolak vaksin mRNA selama pandemi berikutnya.
Dilansir dari AFP, WHO menyebut bahwa tuduhan tersebut merupakan kebohongan yang nyata dan disinformasi yang berbahaya. Menurut juru bicaranya, negara-negara memiliki kedaulatannya sendiri untuk membuat keputusan dan mengambil tindakan di negaranya, WHO tidak bisa memaksakan perintah vaksinasi apalagi sampai melibatkan militer untuk pemaksaan.
Sedangkan yayasan yang didirikan Bill Gates mengkonfirmasi bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Selain itu juga tidak ditemukan bukti valid yang membenarkan bahwa Bill Gates menyerukan militer untuk menangkap mereka yang menolak vaksinasi.
Dengan demikian, Bill Gates dan WHO serukan militer untuk menangkap penolak vaksin adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya Bill Gates, yang mendirikan Yayasan Gates dan WHO hanya dapat memberikan saran terkait vaksin serta tidak memiliki kewenangan untuk mewajibkan otoritas sebuah negara untuk mewajibkan vaksin apalagi untuk menyerukan militer menangkap penolak vaksin. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Faktanya Bill Gates, yang mendirikan Yayasan Gates dan WHO hanya dapat memberikan saran terkait vaksin serta tidak memiliki kewenangan untuk mewajibkan otoritas sebuah negara untuk mewajibkan vaksin apalagi untuk menyerukan militer menangkap penolak vaksin. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
Halaman: 1271/6186