• (GFD-2024-23099) [SALAH] Prabowo Resmi Maju Tanpa Gibran Imbas Akun Fufufafa

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    PRABOWO TANPA GIBRAN

    Fufufafa Gibran

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun youtube dengan nama Pilihan Rakyat mengunggah sebuah postingan dengan klaim Prabowo resmi maju tanpa Gibran imbas dari adanya akun fufufafa pada 26 September 2024.

    Namun, setelah ditelusuri lebih lanjut, isi video tersebut tidak mendukung klaim yang disampaikan pada judul dan juga thumbnail video. Dalam video berdurasi 11 menit tersebut, pengunggah menggunakan potongan-potongan video dari berbagai pihak yang membahas mengenai respon atas terkuaknya akun fufufafa yang saat ini sedang memanas. Contohnya saja pada menit ke 2:29 pengunggah menggunakan potongan video milik akun youtube Abraham Samad SPEAK UP. Tak hanya itu, pengunggah juga menggunakan potongan video lain seperti pada menit ke 4:26 yang merupakan video milik akun youtube Rocky Gerung Official dengan judul “Heboh! Trending, Gerakan Pasang Foto Presiden Prabowo Saja. Gibran Diganti Fufufafa.”

    Oleh sebab itu, klaim Prabowo maju tanpa Gibran imbas munculnya akun fufufafa tidak benar adanya.

    Kesimpulan

    Faktanya, video tersebut tidak membahas mengenai Prabowo yang resmi maju tanpa Gibran melainkan membahas mengenai respon pengamat politik terkait akun fufufafa.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23098) [SALAH] Banjir 4 Meter Tenggelamkan Batam 25 September 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    BATAM TENGGELAM PARAH! BANJIR 4 METER MELUMPUHKAN KOTA, WARGA NAIK ATAP

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun youtube dengan nama Tendangan Sudut mengunggah sebuah video dengan klaim Batam terendam banjir setinggi 4 meter pada 25 September 2024 hingga mengakibatkan wilayahnya lumpuh total dan warga harus naik ke atap rumah.

    Namun, setelah disimak lebih lanjut, narasi yang disampaikan tidak membuktikan bahwa sedang terjadi banjir setinggi 4 meter di Batam. Pengunggah hanya menyampaikan terkait kondisi di wilayah Batuaji dan Sagulung, Batam yang sedang terendam banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa yang disebabkan karena sistem drainase yang belum tertata dengan baik. Narasi yang disampaikan pun merujuk pada sebuah artikel yang dipublish oleh batampos.co.id dengan judul “Batuaji dan Sagulung Masih Dikepung Banjir” pada 25 September 2024 lalu.

    Oleh sebab itu, klaim yang menyatakan bahwa Batam tengah direndam banjir setinggi 4 meter pada 25 September 2024 tidak benar adanya.

    Kesimpulan

    Faktanya, tidak terjadi banjir setinggi 4 meter di Batam pada 25 September 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23097) [SALAH] Indra Sjafri Dipecat dan Digantikan Dengan Park Hang Seo

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    INDRA SJAFRI RESMI DIPECAT!! Park Hang Langsung Tiba di Ibukota Jakarta Resmi Gabung Timnas Junior

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun youtube bernama LIGANYA WAKANDA memposting sebuah video yang mengatakan bahwa Indra Sjafri resmi dipecat dari pelatih Timnas Junior. Postingan tersebut diunggah pada 5 September 2024.
    Setelah melihat keseluruhan video pada unggahan youtube tersebut, ternyata narator tidak menyebutkan dipecatnya Indra Sjafri dan digantikan oleh Park Hang Seo. Narator hanya menyebutkan mengenai gagalnya Indra Sjafri membawa Indonesia yaitu Timnas Junior lolos ke babak selanjutnya pada laga Seoul Earth on Us Cup 2024, setelah kekalahan dari Thailand dan Korea Selatan.
    Pencarian pada web PSSI juga tidak ditemukan pernyataan mengenai dipecatnya Indra Sjafri. Dilansir dari bola.tempo.co Indra Sjafri saat ini sedang mempersiapkan pertandingan Piala Asia U-20 untuk melawan Timor Leste. Pada akun resmi instagram Indra Sjafri pun masih banyak memposting aktivitasnya sebagai pelatih Timnas.

    Kesimpulan

    Faktanya, pada isi video hanya menyebutkan mengenai gagalnya Indra Sjafri Timnas Junior lolos ke babak selanjutnya pada laga Seoul Earth on Us Cup 2024. Saat ini pun Indra Sjafri sedang mempersiapkan pertandingan U-20 melawan Timor Leste pada kualifikasi Piala Asia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23096) [PENIPUAN] Bantuan BPJS Subsidi 2024 Sebesar Rp250 Juta Klaim melalui Whatsapp

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    *INFO RESMI*
    SELAMAT !!!!
    Nomor Anda Terdaftar
    Sebagai Penerima Dana
    Bantuan BPJS KESEHATAN
    Di Kantor Pusat Jakarta
    *IDR.250.000.000 Juta*
    Utk Info Penerima Bantuan
    Harap Laporkan ID Penerima Anda
    ID Penerima: *25AK47*
    Kirim Ke WhatsApp: https://wa[dot]me/+6288804673262
    *KEGUNAAN DANA BANTUAN BPJS*
    *1.BIAYA BEROBAT*
    *2.BIAYA SEKOLAH*
    *3.MODAL USAHA*
    *4.MEMBANGUN RUMAH*
    *PENANGGUNG JAWAB*
    ————————————–
    *BPJS KESEHATAN JAKARTA PUSAT*
    *SAHRUL GUNAWAN*

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah akun facebook dengan nama Bantuan BPJS subsidi 2024 menunggah sebuah postingan yang berisikan informasi dana bantuan dari BPJS Kesehatan sebesar Rp250 juta. Dalam postingan tersebut, pengunggah meminta kepada penerima bantuan untuk melaporkan ID yang diterima dan mengirimkannya pada nomor whatsapp yang tertera.

    Setelah diselidiki lebih lanjut, akun tersebut bukanlah akun facebook resmi milik BPJS Kesehatan. BPJS Kesehatan diketahui hanya memiliki 1 akun facebook resmi yakni @BPJSKesehatanRI, dalam akun tersebut pun tidak ditemukan unggahan mengenai dana bantuan dari BPJS Kesehatan sebesar Rp250 juta yang mengharuskan masyarakat mengirimkan nomor ID-nya pada sebuah akun whatsapp tertentu.

    Selain itu, pengunggah juga menyertakan sebuah video dalam postingan tersebut. Akan tetapi video tersebut tidak memiliki korelasi dengan klaim unggahan dikarenakan video yang digunakan merupakan video milik kompastv dengan judul “Hari Pelanggan Nasional jadi Momentum BPJS Ketenagakerjaan Dorong Pekerja untuk Tumbuh dan Kuat”. Oleh sebab itu, klaim dana bantuan BPJS Kesehatan sebesar Rp250 juta yang diperoleh dengan mengirimkan nomor ID pada sebuah akun whatsapp tidak benar adanya.

    Kesimpulan

    Faktanya, postingan tersebut tidak diunggah oleh akun resmi BPJS Kesehatan. Selain itu, video yang digunakan tidak mendukung dengan klaim yang disampaikan oleh pengunggah.

    Rujukan