Akun Facebook “James Bon” mengunggah video [arsip] pada Rabu (22/9/2024) disertai narasi:
Arti Tanda Warna pada Pasta Gigi atau odol. Jangan salah pilih pasta gigi. Inilah arti dari warna odol Yang beredar bebas di pakai Oleh masyarakat kita, yang Harus kalian ketahui supaya Tidak bahaya untuk kesehatan
Per Senin (25/11/2024) video itu sudah menuai lebih dari 400 kali tayangan.
(GFD-2024-24157) [SALAH] Kandungan Pasta Gigi Bisa Diketahui dari Kode Warna
Sumber: twitter.comTanggal publish: 25/11/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) sebelumnya sudah mengusut kebenaran klaim serupa lewat artikel “[SALAH] Mengetahui Kandungan Pasta Gigi dari Kode Warna” yang tayang Juli 2018.
Dilansir dari hellosehat.com, kotak warna pada tube tidak ada kaitannya dengan isi pasta gigi. Kotak warna merupakan “color mark” atau “eye mark” peka sensor cahaya yang menunjukkan apakah kemasan harus dilipat atau dipotong saat diproses di mesin produksi.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “kandungan pasta gigi bisa diketahui dari kode warna” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
Dilansir dari hellosehat.com, kotak warna pada tube tidak ada kaitannya dengan isi pasta gigi. Kotak warna merupakan “color mark” atau “eye mark” peka sensor cahaya yang menunjukkan apakah kemasan harus dilipat atau dipotong saat diproses di mesin produksi.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “kandungan pasta gigi bisa diketahui dari kode warna” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
(Ditulis oleh Yudho Ardi)
Kesimpulan
Faktanya, warna tersebut adalah penanda atau “eye mark” peka sensor cahaya untuk keperluan pengemasan produk.
Unggahan berisi narasi “kandungan pasta gigi bisa diketahui dari kode warna” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Unggahan berisi narasi “kandungan pasta gigi bisa diketahui dari kode warna” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Rujukan
(GFD-2024-24156) [SALAH] Yaman Bombardir Kapal Perang AS Pakai Drone dan Rudal
Sumber: twitter.comTanggal publish: 25/11/2024
Berita
Akun X “muhsinlabib” pada Rabu (13/11/2024) mengunggah foto [arsip] berupa tangkapan layar disertai cuitan:
Yaman goreng kapal induk Abraham Lincoln dengan puluhan jet tempur canggih ASU.
Jangan berurusan dengan orang-orang miskin!
Per Senin (25/11/2024) unggahan sudah menuai lebih dari 200 ribu tayangan dan dibagikan ulang hampir 400 kali.
Yaman goreng kapal induk Abraham Lincoln dengan puluhan jet tempur canggih ASU.
Jangan berurusan dengan orang-orang miskin!
Per Senin (25/11/2024) unggahan sudah menuai lebih dari 200 ribu tayangan dan dibagikan ulang hampir 400 kali.
Hasil Cek Fakta
Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan foto unggahan ke Google Lens. Hasilnya, foto serupa ditemukan di pemberitaan voaindonesia.com berjudul AS: Kapal Tanker Minyak yang Ditabrak Houthi Berpotensi Tumpahkan ‘Jutaan Barel’.
Faktanya, dilansir dari berita yang tayang Minggu (25/8/2024) tersebut, kapal dalam foto merupakan Kapal Sounion berbendera Yunani yang diserang pemberontak Houthi. Kapal sepanjang 274 meter itu berangkat dari Irak dan sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan dekat Athena, membawa muatan 150.000 ton minyak mentah.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “Yaman bombardir kapal perang AS pakai drone dan rudal” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
Faktanya, dilansir dari berita yang tayang Minggu (25/8/2024) tersebut, kapal dalam foto merupakan Kapal Sounion berbendera Yunani yang diserang pemberontak Houthi. Kapal sepanjang 274 meter itu berangkat dari Irak dan sedang dalam perjalanan menuju pelabuhan dekat Athena, membawa muatan 150.000 ton minyak mentah.
Kesimpulan
Unggahan berisi narasi “Yaman bombardir kapal perang AS pakai drone dan rudal” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
Kesimpulan
Faktanya, foto kapal dalam klaim merupakan Kapal Sounion berbendera Yunani yang diserang pemberontak Houthi.
Unggahan berisi narasi “Yaman bombardir kapal perang AS pakai drone dan rudal” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
Unggahan berisi narasi “Yaman bombardir kapal perang AS pakai drone dan rudal” merupakan konten dengan konteks yang salah (false context).
Rujukan
(GFD-2024-24155) Cek fakta, Ahmad Luthfi sebut terdapat 97 juta jiwa penduduk Muslim di Jawa Tengah
Sumber:Tanggal publish: 24/11/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Gubernur Jawa Tengah dengan nomor urut dua Ahmad Luthfi menyebut terdapat sebanyak 97 juta jiwa penduduk yang menganut agama Islam atau Muslim di Jawa Tengah.
Pernyataan itu disampaikan pada debat ketiga Pilkada Jawa Tengah yang bertemakan “Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran” yang diselenggarakan di Semarang, Rabu (20/11/2024) malam.
Berikut penyataan Ahmad Luthfi tersebut:
“Demikian jumlah penduduk Muslim kita adalah 97 juta”
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun, benarkah jumlah penduduk Muslim di Jawa Tengah sebanyak 97 Juta jiwa?
Pernyataan itu disampaikan pada debat ketiga Pilkada Jawa Tengah yang bertemakan “Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran” yang diselenggarakan di Semarang, Rabu (20/11/2024) malam.
Berikut penyataan Ahmad Luthfi tersebut:
“Demikian jumlah penduduk Muslim kita adalah 97 juta”
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun, benarkah jumlah penduduk Muslim di Jawa Tengah sebanyak 97 Juta jiwa?
Hasil Cek Fakta
Menurut penelusuran ANTARA, tercatat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk beragama Islam di Jawa Tengah tahun 2023 berada pada angka 39.061.142 jiwa atau 39.06 juta jiwa. Data tersebut telah diperbarui pada 17 Juli 2024.
Sementara menurut data Kementerian Agama (Kemenag), Jawa Tengah mempunyai penduduk Musllim sebanyak 37.116.014 jiwa atau 37,11 juta jiwa. Jumlah penduduk Jawa Tengah sendiri sebanyak 37.892.283 jiwa.
Terdapat perbedaan data yang cukup signifikan dengan apa yang disampaikan oleh Ahmat Luthfi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Sementara menurut data Kementerian Agama (Kemenag), Jawa Tengah mempunyai penduduk Musllim sebanyak 37.116.014 jiwa atau 37,11 juta jiwa. Jumlah penduduk Jawa Tengah sendiri sebanyak 37.892.283 jiwa.
Terdapat perbedaan data yang cukup signifikan dengan apa yang disampaikan oleh Ahmat Luthfi.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-24154) Cek fakta, Hendrar Prihadi sebut indeks Pembangunan Kebudayaan Jawa Tengah rendah
Sumber:Tanggal publish: 24/11/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Tengah nomor urut satu Hendrar Prihadi menyebut Jawa Tengah mempunyai Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) yang rendah yaitu pada angka 46,35.
“Indeks Pembangunan Kebudayaan Jawa Tengah rendah cenderung turun. Mohon maaf, angkanya 46,35,” kata Hendi dalam debat ketiga Pilkada Jawa Tengah yang bertemakan “Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran” yang diselenggarakan pada Rabu (20/11/2024) malam.
Namun, benarkah Jawa Tengah mempunyai IPK yang rendah dengan angka 46,35?
“Indeks Pembangunan Kebudayaan Jawa Tengah rendah cenderung turun. Mohon maaf, angkanya 46,35,” kata Hendi dalam debat ketiga Pilkada Jawa Tengah yang bertemakan “Membangun Sosial Budaya, Pendidikan, Kesehatan, dan Perlindungan untuk Masyarakat yang Sejahtera dan Toleran” yang diselenggarakan pada Rabu (20/11/2024) malam.
Namun, benarkah Jawa Tengah mempunyai IPK yang rendah dengan angka 46,35?
Hasil Cek Fakta
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Berdasarkan penelusuran ANTARA, data yang dirilis oleh Kemendikbud, Bappenas, dan Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Tengah tidak pernah memiliki nilai Indeks pembangunan kebudayaan (IPK) di bawah 50 persen sejak 2018-2023.
Penilaian Indikator IPK terdiri dari tujuh dimensi dengan total 31 indikator, yaitu dimensi ekonomi budaya (satu indikator), dimensi pendidikan (enam indikator), dimensi ketahanan sosial budaya (delapan indikator), dimensi warisan budaya (enam indikator), dimensi ekspresi budaya (empat indikator), dimensi budaya literasi (tiga indikator), dan diimensi gender (tiga indikator).
Angka 46,35 adalah nilai skor IPK tingkat provinsi menurut dimensi ekspresi budaya pada 2023. Sementara nilai IPK Jawa Tengah pada 2023 adalah 60,89.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Berdasarkan penelusuran ANTARA, data yang dirilis oleh Kemendikbud, Bappenas, dan Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Tengah tidak pernah memiliki nilai Indeks pembangunan kebudayaan (IPK) di bawah 50 persen sejak 2018-2023.
Penilaian Indikator IPK terdiri dari tujuh dimensi dengan total 31 indikator, yaitu dimensi ekonomi budaya (satu indikator), dimensi pendidikan (enam indikator), dimensi ketahanan sosial budaya (delapan indikator), dimensi warisan budaya (enam indikator), dimensi ekspresi budaya (empat indikator), dimensi budaya literasi (tiga indikator), dan diimensi gender (tiga indikator).
Angka 46,35 adalah nilai skor IPK tingkat provinsi menurut dimensi ekspresi budaya pada 2023. Sementara nilai IPK Jawa Tengah pada 2023 adalah 60,89.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
Halaman: 1019/6421