• (GFD-2024-23035) [SALAH] Video Kecelakaan di Tanjung Uncang, Batam

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    “Kecelakaan di Tanjung uncang..
    #batam
    #TanjungUncang”.

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Kompas.
    Akun Facebook bernama Muhammad Rodja mengunggah video yang menunjukkan beberapa orang tergeletak berdarah setelah kecelakaan. Muhammad Rodja mengklaim video itu adalah kecelakaan di Tanjung Uncang, Batam.

    Setelah dilakukan pencarian oleh tim Kompas, Kepala Unit Penegakan Hukum Lalu Lintas Polresta Barelang, Iptu Viktor Hutahaean telah memastikan bahwa kecelakaan tersebut tidak terjadi di Tanjung Uncang, tetapi Morowali. Informasi ini dilansir dari artikel Batam Pos yang berjudul “Polisi Pastikan Kecelakaan di Tanjunguncang Hoaks”.

    Selain itu, melansir dari Tribun Palu, dugaan sementara kecelakaan di Tanjung Uncang tersebut terjadi ketika mobil pick up milik PT Senapati Sinergi Tujuh Tujuh (SSTT) terguling karena sopir pick up kehilangan kendali saat hendak menyalip bus dan kemudian muncul kendaraan lain dari arah yang berlawanan.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun Facebook Muhammad Rodja merupakan konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Konteks yang salah. Video itu adalah kecelakaan di Morowali, Sulawesi Tengah, bukan Batam.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23034) [SALAH] Diksi Merdeka: “Warga Bali : Ini Bali Bukan Jawa Jadi Mohon Volume TOA Brengsek Di Perkecil”

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    “Warga Bali : Ini Bali Bukan Jawa Jadi Mohon Volume TOA Brengsek Di Perkecil”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @1q_223 (Alibaba) mengunggah tangkapan layar berita Diksi Merdeka yang berjudul “Warga Bali : Ini Bali Bukan Jawa Jadi Mohon Volume TOA Brengsek Di Perkecil”. Unggahan tersebut telah disukai 3,176 orang dan mendapatkan 2,564 komentar dalam waktu dua hari.

    Ketika memasukkan judul berita tersebut di search bar web resmi Diksi Merdeka, tidak ditemukan artikel dengan judul demikian. Bahkan ketika memasukkan keyword “Ini Bali bukan Jawa volume TOA diperkecil” di pencarian Google, tidak ditemukan berita mengenai warga Bali yang memprotes suara TOA dan menyebutkan bahwa mereka ada di Bali bukan Jawa.

    Setelah menelusuri foto utama berita yang terlihat di tangkapan layar, ditemukan beberapa artikel yang menggunakan foto sama persis, yang membahas mengenai Pramuka Bali, bukan toa masjid. Salah satunya artikel Kata Bali berjudul “Putri Suastini Koster Harap Pramuka Bali Jadi Contoh Pramuka Lain di Nusantara” dan artikel dari Media Pelangi yang berjudul “Ny. Putri Koster, Berharap Pramuka Bali Terus Bergerak Melalui Kegiatan dan Program Tepat Sasaran”.

    Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh akun TikTok @1q_223 adalah konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Konten yang dimanipulasi. Media Diksi Merdeka tidak pernah menulis berita dengan judul tersebut dan tidak ada media yang menulis judul berita demikian.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23033) Pelantikan presiden diundur jadi Desember 2024, benarkah?

    Sumber:
    Tanggal publish: 30/09/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube berdurasi delapan menit menarasikan Prabowo terkejut mengetahui pelantikan dirinya sebagai Presiden 2024-2029 diundur.

    Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) PKPU Nomor 3 Tahun 2022, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 seharusnya pada 20 Oktober 2024. Namun dalam unggahan video yang beredar tersebut, pelantikan akan diundur menjadi Desember 2024.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “PRABOWO KAGET!! PELANTIKAN PRESIDEN DI UNDUR”

    Namun, benarkah pelantikan presiden diundur jadi Desember 2024?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, narator hanya membacakan narasi dari berita Kompas yang berjudul “Jadwal Pelantikan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming”. Dalam berita tersebut, tidak ada narasi jadwal pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024 diundur.

    Selain itu, salah satu potongan video serupa dengan unggahan YouTube Tribunnews yang berjudul “Mahfud MD Sindir Presiden yang Cari Akal untuk Perpanjang Masa Jabatan, Bandingan dengan BJ Habibie”. Dalam video tersebut, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD memuji kepemimpinan Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie. Pujian itu disampaikan saat Mahfud menjadi pembicara dalam Focus Group Discussion Kerapuhan Etika Penyelenggara Negara "Etika Sosial dan Pendidikan" pada Senin (2/9/2024).

    Dengan demikian, klaim pelantikan presiden diundur menjadi Desember 2024 merupakan pernyataan yang keliru.

    Klaim:  Pelantikan presiden diundur jadi Desember 2024

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-23032) [KLARIFIKASI] Narasi Marilyn Monroe Ajak Albert Einstein Menikah adalah Anekdot

    Sumber:
    Tanggal publish: 27/09/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Aktris Amerika Serikat era 1950-an, Marilyn Monroe, disebut pernah mengajak ilmuwan yang menemukan teori relativitas, Albert Einstein, untuk menikah.

    Menurut narasi yang beredar, Monroe menginginkan anak yang rupawan seperti ibunya dan cerdas seperti ayahnya.

    Namun, Einstein menolak ajakan tersebut dengan mengatakan bahwa mungkin saja anak mereka tidak rupawan seperti ayahnya dan bodoh seperti ibunya.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru. Kisah yang beredar luas di internet itu dianggap sebagai anekdot, lelucon, dan dikategorikan satire.

    Narasi Marilyn Monroe mengajak Albert Einstein menikah dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada September 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Pada suatu ketika, artis Marilyn Monroe pernah mengatakan kepada media bahwa dia ingin menikah dengan (ilmuwan) Albert Einstein.

    Alasannya adalah dia ingin memiliki anak sempurna dan yang cantik seperti ibunya, serta pintar seperti ayahnya.

    Kemudian wartawan mewawancarai Albert Einstein terkait dengan keinginan Marilyn Monroe.

    Albert Einstein menolak cinta Marilyn Monroe dan berkata kepada media: bagaimana kalau anaknya nanti jelek seperti ayahnya dan bodoh seperti ibunya?

    Singkat padat dan jelas

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan bukti Marilyn Monroe dan Albert Einstein pernah bertemu atau menjalin hubungan asmara.

    Selain itu, tidak ditemukan pernyataan Monroe di media atau surat kabar mana pun soal keinginannya mengajak Einstein menikah.

    Untuk diketahui, Monroe lahir pada 1 Juni 1926 dan meninggal pada 4 Agustus 1962. Sementara, Einstein lahir pada 14 Maret 1879 dan meninggal pada 18 April 1955.

    Narasi Monroe mengajak Einstein menikah kemungkinan adalah anekdot yang berasal dari rumor tentang adanya hubungan mesra di antara keduanya.

    Monroe diketahui mengagumi Einstein. Hal tersebut diungkapkan oleh aktris Shelley Winters, yang pernah tinggal sekamar dengan Monroe pada 1940-an.

    Dikutip dari Vanity Fair, Winters mengatakan bahwa ia dan Monroe pernah membuat daftar nama lelaki yang ingin diajak kencan.

    Winters terkejut saat mendapati nama Einstein tertulis dalam daftar Monroe. Namun, tidak pernah ada bukti bahwa Monroe dan Einstein pernah berkencan.

    Kemudian, rumor soal adanya hubungan mesra antara Einstein dan Monroe semakin kuat setelah foto sang peneliti ditemukan di antara barang-barang peninggalan Monroe.

    Foto Einstein dilengkapi tanda tangan sang peneliti dan pesan romantis sebagai berikut: "Untuk Marilyn, dengan rasa hormat, cinta, dan terima kasih".

    Namun, keabsahan foto tersebut sebagai bukti hubungan mesra Monroe dan Einstein dibantah oleh Pengadilan Banding dan Peninjauan Sejarah di San Francisco pada Juli 2021.

    Dilansir Orlando Sentinel, Hakim Kota George Choppelas mengatakan, foto itu adalah lelucon antara Monroe dan temannya, Eli Wallach, yang mengetahui sang aktris mengagumi Einstein.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi Marilyn Monroe mengajak Albert Einstein menikah adalah informasi yang keliru dan perlu diluruskan.

    Narasi Monroe mengajak Einstein menikah kemungkinan adalah anekdot yang berasal dari rumor tentang adanya hubungan mesra di antara mereka.

    Rujukan