• (GFD-2021-6099) [SALAH] Video Anggota FPI Lakukan Penggerebekan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 16/01/2021

    Berita

    Akun Facebook Harianto mengunggah video yang memperlihatkan kerusuhan dengan klaim bahwa kejadian tersebut dilakukan oleh anggota FPI, postingan itu diunggah pada Selasa (05/01/2021).

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran, faktanya video dan kejadian tersebut tidak ada kaitannya dengan Front Pembela Islam (FPI). Namun merupakan sekelompok ibu rumah tangga yang menggerebek lokasi perjudian dan merusak mesin judi di Jalan Pasar Satu, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Minggu (3/1/2021).

    Melansir kumparan.com, salah seorang ibu rumah tangga berinisial N yang berada di lokasi mengatakan tempat itu sudah beroperasi cukup lama, sekitar setengah tahun. Atas keberadaan lokasi itu, N mengaku sangat resah karena suaminya ikut terpengaruh untuk bermain judi.

    “Gara gara judi ini, jadi sering berantem kami. Dia (suami) jarang ngasih uang belanja, perkara ini rusak rumah tangga dibuatnya,” ungkap N.

    Selain itu, kata dia, semenjak ada judi di sana, sering terjadi pencurian di lingkungannya.

    Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari juga membenarkan peristiwa itu. Kata dia di tempat itu sudah sering dirazia dan ditutup. Namun para pelaku tetap membandel.

    Atas penjelesan tersebut video penggerebekan yang dilakukan oleh anggota FPI adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6098) [SALAH] Presiden Terpilih AS Joe Bidden Mundur Karena Alasan Kesehatan

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/01/2021

    Berita

    Akun Facebook Underground Patriot mengunggah foto hasil tangkapan layar yang di dalamnya terdapat informasi bahwa presiden AS terpilih, Joe Biden, mengundurkan diri dari jabatannya karena masalah kesehatan yang tidak ditentukan. Unggahan tersebut telah mendapat atensi sebanyak 1,1 ribu reaksi, 2 ribu komentar, dan dibagikan sebanyak 1,5 ribu kali.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, narasi mundurnya presiden AS terpilih Joe Biden karena masalah kesehatan tidak tepat. Mengutip dari US Today, kongres mengadakan pertemuan pada 6 Januari pukul 1 siang waktu setempat untuk mengesahkan kemenangan pasangan presiden dan wakil presiden AS terpilih, Joe Biden – Kamala Harris yang akan dilantik pada 20 Januari mendatang. Selain itu, berdasarkan ringkasan medis kesehatan Joe Biden yang dirilis tahun 2019 oleh Dr.Kevin O’Connor dari The George Washington University, Biden digambarkan sebagai pria berusia 77 tahun yang sehat, kuat, dan cocok untuk berhasil melaksanakan tugas Kepresidenan termasuk sebagai Kepala Eksekutif, Kepala Negara, dan Panglima Tertinggi.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Underground Patriot dapat dikategorikan sebagai Konten Palsu karena kongres AS mengadakan pertemuan pada 6 Januari pukul 1 siang waktu setempat untuk mengesahkan kemenangan pasangan presiden dan wakil presiden AS terpilih, Joe Biden – Kamala Harris yang akan dilantik pada 20 Januari mendatang.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6097) [SALAH] Razia Anak Tidak Bermasker Akan Dikarantina

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 15/01/2021

    Berita

    Beredar pesan berantai di media sosial yang berisi informasi bahwa akan ada razia keliling yang dilakukan Bupati bersama dengan Satpol PP dan Satgas Covid-19 menggunakan mobil GDS/Gerakan Disiplin Siswa. Bagi anak yang kedapatan melanggar akan diangkut dan dikarantina.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran diketahui pesan tersebut palsu. Pesan serupa pernah beredar sebelumnya dengan lokasi yang berbeda, salah satunya beredar di Klaten, Jawa Tengah pada 2020 lalu. Kabar itu pun dibantah oleh Kepala Seksi Penegakan Satuan Polisi Pamong Praja Klaten, Sulamto. Ia menerangkan, pesan berantai terkait karantina anak tidak bermasker itu tidak benar.

    “Kabar (karantina anak tak bermasker) itu hoaks. Pemerintah melalui Satgas Penanganan Percepatan Covid-19 Klaten hanya berpegang teguh pada Peraturan Bupati Nomor 40 Tahun 2020. Sanksi bagi pelanggaran protokol kesehatan bagi masyarakat Klaten adalah penahanan KTP atau sanksi sosial saja, tidak karantina. Operasi penegakan sudah dijadwalkan melalui petugas keamanan. Kabar itu bohong,” ujarnya dikutip dari jatengprov.go.id 16 September 2020.

    Hoaks serupa juga pernah dilakukan pemeriksaan faktanya oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] Pesan WhatsApp Soal Razia Keliling Serempak Se-Jawa Barat” pada tanggal 7 Desember 2020. Sehingga dari penelusuran di atas, pesan berantai yang menyebut razia masker bagi anak dan sanksi karantina masuk kategori Konten Palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6096) [SALAH] Jokowi Kejang dan Meninggal Dunia setelah Disuntik Vaksin

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 15/01/2021

    Berita

    “Setelah Disuntik Vaksin Dikabarkan Jokowi Saat Ini Kejang2 .. Lalu Mati..”
    Jokowi kejang
    Meninggal karena divaksin

    "vaksin kejang"

    Kejang

    Kejang setelah divaksin

    Vaksin bikin kejang

    Hasil Cek Fakta

    Pengguna Facebook Budi Ansyah dalam forum Tetap Jokowi mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengalami kejang-kejang dan meninggal dunia setelah disuntik vaksin Covid-19 pada 13 Januari 2021 lalu. Narasi tersebut diunggah pada 13 Januari 2021 pukul 17:09.

    Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengaku tidak merasakan efek lain selain sedikit pegal setelah divaksin. Jokowi sempat mengunggah kartu vaksinasi miliknya melalui akun Facebook serta akun Twitter resminya pada 13 Januari 2021 pukul 21:54, beberapa jam setelah narasi tersebut beredar. Jokowi juga terlihat membuka acara Rapat Koordinasi Nasional III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang diselenggarakan pada 15 Januari 2021 dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube MN KAHMI OFFICIAL. Jokowi juga sempat memberikan pernyataan terkait bencana di Sulawesi Barat dan Jawa Barat melalui akun Facebook resminya, Presiden Joko Widodo, serta kanal YouTube Sekretariat Presiden.

    Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh pengguna Facebook Budi Ansyah dalam forum Tetap Jokowi tersebut dapat dikategorikan sebagai Satire.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

    Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi mengaku tidak merasakan efek lain selain sedikit pegal setelah divaksin. Jokowi sempat mengunggah kartu vaksinasi miliknya melalui akun Facebook serta akun Twitter resminya setelah narasi tersebut beredar. Jokowi juga terlihat membuka acara Rapat Koordinasi Nasional III Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang diselenggarakan pada 15 Januari 2021, serta memberikan pernyataan terkait bencana di Sulawesi Barat dan Jawa Barat.

    = = = = =

    Rujukan