“Larangan keras !!!
Tolong gas tdk boleh digoyang2, sekalipun tabung gas kosong bisa menimbulkan ledakan yg dahsyat !!! Sebarkan.
Silahkan lihat gambar dua orang ini sedang memperbaiki tabung gas yg mampet dg cara digoyang2 akibatnya tabung meledak berkeping2 termasuk tubuh dua orang hancur , sekali lagi hati2 tabung jangan digoyang …… tolong bantu di share yg kpd yg belum tahu demi keselamatan teman & sdr kita.
Waspadalah !.”
(GFD-2022-9842) [SALAH] Tabung Gas Meledak Saat Digoyang-goyang
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/05/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Elica Sisil Meyana Esmy memposting sebuah video berdurasi 15 detik. Dalam video tersebut nampak dua orang laki-laki sedang mengoyang-goyang sebuah tabung gas lalu pada detik ke 12 muncul sebuah ledakan. Postingan yang diunggah pada 10 Mei 2021 tersebut mengklaim ledakan tersebut muncul karena tabung gas yang digoyang-goyangkan.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “tabung gas meledak karena digoyang-goyang” terdapat beberapa artikel periksa fakta tentang hal tersebut dan didapatkan informasi bahwa klaim tabung gas yang kosong jika digoyang-goyangkan meledak merupakan hoaks lama yang beredar kembali.
Artikel periksa fakta terkait hoaks tabung gas yang meledak karena digoyang-goyang ditemukan pada situs turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Ledakan Tabung Gas LPG Karena Digoyang-goyang” yang diunggah pada 14 November 2020. Terjadinya ledakan tabung gas bisa disebabkan karena faktor seperti kebocoran selang gas, pemasangan regulator yang salah, dan tidak menggunakan regulator dengan tekanan gas yang tidak sesuai. PT Pertamina mengatakan tekanan di dalam tabung gas elpiji hanya sebesar 8 bar sementara tabung baru bisa meledak pada tekanan melebihi 7.000 bar. Ledakan dan kebakaran bisa dicegah dengan menggunakan selang dan regulator dengan kualitas yang baik, selain itu untuk memperkecil resiko ledakan bisa dengan perhatikan sirkulasi udara di ruangan gas disimpan.
Dengan demikian klaim postingan di Facebook tidak benar. Tabung gas bisa meledak karena faktor kebocoran selang gas, pemasangan regulator yang salah dan menggunakan regulator dengan tekanan gas yang tidak sesuai, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “tabung gas meledak karena digoyang-goyang” terdapat beberapa artikel periksa fakta tentang hal tersebut dan didapatkan informasi bahwa klaim tabung gas yang kosong jika digoyang-goyangkan meledak merupakan hoaks lama yang beredar kembali.
Artikel periksa fakta terkait hoaks tabung gas yang meledak karena digoyang-goyang ditemukan pada situs turnbackhoax.id berjudul “[SALAH] Ledakan Tabung Gas LPG Karena Digoyang-goyang” yang diunggah pada 14 November 2020. Terjadinya ledakan tabung gas bisa disebabkan karena faktor seperti kebocoran selang gas, pemasangan regulator yang salah, dan tidak menggunakan regulator dengan tekanan gas yang tidak sesuai. PT Pertamina mengatakan tekanan di dalam tabung gas elpiji hanya sebesar 8 bar sementara tabung baru bisa meledak pada tekanan melebihi 7.000 bar. Ledakan dan kebakaran bisa dicegah dengan menggunakan selang dan regulator dengan kualitas yang baik, selain itu untuk memperkecil resiko ledakan bisa dengan perhatikan sirkulasi udara di ruangan gas disimpan.
Dengan demikian klaim postingan di Facebook tidak benar. Tabung gas bisa meledak karena faktor kebocoran selang gas, pemasangan regulator yang salah dan menggunakan regulator dengan tekanan gas yang tidak sesuai, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, informasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar, sedangkan tabung gas bisa meledak karena faktor kebocoran selang gas, pemasangan regulator yang salah dan menungganakan regulator dengan tekanan gas yang tidak sesuai.
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, informasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar, sedangkan tabung gas bisa meledak karena faktor kebocoran selang gas, pemasangan regulator yang salah dan menungganakan regulator dengan tekanan gas yang tidak sesuai.
Rujukan
(GFD-2022-9841) [SALAH] Vlogger Meninggal Dunia Karena Memakan Tokek Beracun
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/05/2022
Berita
“Makan Tokek Beracun, Vlogger Ini Hembuskan Nafas Terakhir Saat Siaran Langsung, Netizen: “Nyari Duit Gitu Amet!” “
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun Facebook membagikan artikel dari situs Tersentak-kabar[dot]blogspot[dot]com dengan judul “Makan Tokek Beracun, Vlogger Ini Hembuskan Nafas Terakhir Saat Siaran Langsung, Netizen: “Nyari Duit Gitu Amet!”. Didalam unggahan tersebut memuat foto seorang wanita yang sedang memegang kadal.
Isi artikel tersebut diketahui bersumber dari artikel situs Palingseru.com yang berjudul “Vlogger Ini Meninggal saat Siaran Langsung Setelah Makan Kelabang dan Tokek Beracun Hidup Hidup”. Pada artikel tersebut membahas mengenai pria 35 tahun bernama Sun, pria asal China yang merupakan vlogger di platform streaming DouYu. Sun diduga meninggal dunia dalam sesi siaran langsung setelah makan kelabang dan tokek beracun hidup-hidup.
Namun setelah melakukan penelusuran, foto orang di dalam judul artikel berbeda dengan orang di dalam isi artikel tersebut. Orang yang ditampilkan dalam judul merupakan Ah Lin Tuch, seorang Youtuber asal Kamboja. Youtuber ini diketahui kerap membuat konten memakan berbagai macam hewan di alam. Selain itu pada channel Youtubenya “Natural Life TV”, Ah Lin Tuch diketahui masih mengunggah kegiatannya pada 21 Mei 2022.
Berdasarkan penelusuran tersebut klaim vlogger meninggal dunia karena memakan tokek beracun adalah keliru dan termasuk dalam kategori koneksi /keterkaitan yang salah.
Isi artikel tersebut diketahui bersumber dari artikel situs Palingseru.com yang berjudul “Vlogger Ini Meninggal saat Siaran Langsung Setelah Makan Kelabang dan Tokek Beracun Hidup Hidup”. Pada artikel tersebut membahas mengenai pria 35 tahun bernama Sun, pria asal China yang merupakan vlogger di platform streaming DouYu. Sun diduga meninggal dunia dalam sesi siaran langsung setelah makan kelabang dan tokek beracun hidup-hidup.
Namun setelah melakukan penelusuran, foto orang di dalam judul artikel berbeda dengan orang di dalam isi artikel tersebut. Orang yang ditampilkan dalam judul merupakan Ah Lin Tuch, seorang Youtuber asal Kamboja. Youtuber ini diketahui kerap membuat konten memakan berbagai macam hewan di alam. Selain itu pada channel Youtubenya “Natural Life TV”, Ah Lin Tuch diketahui masih mengunggah kegiatannya pada 21 Mei 2022.
Berdasarkan penelusuran tersebut klaim vlogger meninggal dunia karena memakan tokek beracun adalah keliru dan termasuk dalam kategori koneksi /keterkaitan yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Foto di judul berbeda dengan isi berita. Foto dalam judul artikel tersebut merupakan Youtuber asal Kamboja yang bernama Ah Lin Tuch sedangkan isi artikel menampilkan informasi mengenai pria 35 tahun bernama Sun, pria asal China yang merupakan vlogger di platform streaming DouYu.
Foto di judul berbeda dengan isi berita. Foto dalam judul artikel tersebut merupakan Youtuber asal Kamboja yang bernama Ah Lin Tuch sedangkan isi artikel menampilkan informasi mengenai pria 35 tahun bernama Sun, pria asal China yang merupakan vlogger di platform streaming DouYu.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=Yq2-GVAHEjk
- https://www.youtube.com/watch?v=KW_MjGlV2Xg
- https://palingseru.com/183529/vlogger-ini-meninggal-saat-siaran-langsung-setelah-makan-kelabang-dan-tokek-beracun-hidup-hidup
- https://nextshark.com/cambodian-survivalist-youtubers-fire-skinning-endangered-animals-eating/
(GFD-2022-9840) [SALAH] Syahrini Menjadi Istri Simpanan Lelaki Tua
Sumber: ArtikelTanggal publish: 23/05/2022
Berita
“Terungkap Mertua Mulai Menjauh, Ibu Reino Barack Diduga Malu Tahu Syahrini Jadi Cewek Simpanan Lelaki Tua, Bikin Syok”
Hasil Cek Fakta
Sebuah artikel dimuat di Cek—info[dot]blogspot[dot]com dengan judul “Terungkap Mertua Mulai Menjauh, Ibu Reino Barack Diduga Malu Tahu Syahrini Jadi Cewek Simpanan Lelaki Tua, Bikin Syok”. Namun judul artikel berbeda dengan isi artikel tersebut. Isi artikel tersebut diketahui bersumber dari artikel situs Herstory.co.id berjudul “Gagal Berkali-kali Jalani Promil Syahrini Disebut Gak Subur, Reino Barack Pasrah Lihat Incess Tak Kunjung Hamil, Janji Lama Terkuak!” pada 12 Mei 2022. Isi artikel tersebut menginformasikan mengenai Syahrini yang dikabarkan sempat melakukan program hamil di salah satu rumah sakit di Jakarta secara diam-diam.
Berdasarkan penelusuran tersebut klaim Syahrini menjadi istri simpanan lelaki tua adalah keliru dan termasuk dalam kategori koneksi /keterkaitan yang salah.
Berdasarkan penelusuran tersebut klaim Syahrini menjadi istri simpanan lelaki tua adalah keliru dan termasuk dalam kategori koneksi /keterkaitan yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Faktanya informasi pada judul artikel dengan isi artikel berbeda. Isi artikel tersebut membahas mengenai program kehamilan yang dilakukan oleh Syahrini dan tidak disebutkan informasi mengenai Syahrini yang menjadi simpanan lelaki tua.
Faktanya informasi pada judul artikel dengan isi artikel berbeda. Isi artikel tersebut membahas mengenai program kehamilan yang dilakukan oleh Syahrini dan tidak disebutkan informasi mengenai Syahrini yang menjadi simpanan lelaki tua.
Rujukan
(GFD-2022-9839) [SALAH] Pasien RSJ Dr Soeharto Heerdjan Kabur
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 23/05/2022
Berita
“Semprul.. ternyata yg gw bully selama ini cuman seonggok orang edan
Tuh kan… tiap yg benci pak Jokowi kebanyakan orang edan”
Tuh kan… tiap yg benci pak Jokowi kebanyakan orang edan”
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan Facebook oleh akun Mas Joe Pay yang menyebutkan bahwa terdapat pasien RSJ Dr Soeharto Heerdjan kabur dengan menyertakan tangkapan layar dari akun @Humas_RSJJH yang meminta maaf kepada masyarakat atas keteledoran RSJ Dr Soeharto Heerdjan yang membiarkan pasiennya melarikan diri.
Namun setelah menelusuri akun resmi RSJ Dr Soeharto Heerdjan tidak ditemukan adanya unggahan tersebut. Selain itu akun resmi RSJ Dr Soeharto Heerdjan juga telah memberikan klarifikasi bahwa tangkapan layar yang mencatut akun RSJ Dr Soeharto Heerdjan merupakan informasi palsu atau hoax.
Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan oleh akun Facebook Mas Joe Pay kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Namun setelah menelusuri akun resmi RSJ Dr Soeharto Heerdjan tidak ditemukan adanya unggahan tersebut. Selain itu akun resmi RSJ Dr Soeharto Heerdjan juga telah memberikan klarifikasi bahwa tangkapan layar yang mencatut akun RSJ Dr Soeharto Heerdjan merupakan informasi palsu atau hoax.
Jadi dapat disimpulkan bahwa unggahan oleh akun Facebook Mas Joe Pay kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ari Dwi Prasetyo.
Klaim tersebut palsu. Akun resmi RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan telah mengkonfirmasi bahwa unggahan tersebut merupakan informasi palsu atau hoax.
Klaim tersebut palsu. Akun resmi RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan telah mengkonfirmasi bahwa unggahan tersebut merupakan informasi palsu atau hoax.
Rujukan
Halaman: 4245/6120