(GFD-2022-9811) [SALAH] Gambar Tangkapan Layar Artikel Kompas.com “Jokowi beri isyarat nempak nya akan mundur sehabis lebaran ini. Kegagalan membayar Utang dan kemarahan rakyat akibat kabinet nya gagal kelola negara adalag Faktor utama nya”

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 20/05/2022

Berita

Akun Facebook MaryKusuma Rengganis II pada 9 Mei 2022 pukul 13.03 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel milik Kompas.com. Artikel tersebut berjudul “Jokowi beri isyarat nempak nya akan mundur sehabis lebaran ini. Kegagalan membayar Utang dan kemarahan rakyat akibat kabinet nya gagal kelola negara adalag Faktor utama nya”.

Akun Facebook MaryKusuma Rengganis II pada 9 Mei 2022 pukul 13.03 memposting sebuah gambar tangkapan layar artikel milik Kompas.com. Artikel tersebut berjudul “Jokowi beri isyarat nempak nya akan mundur sehabis lebaran ini. Kegagalan membayar Utang dan kemarahan rakyat akibat kabinet nya gagal kelola negara adalag Faktor utama nya”.

Hasil Cek Fakta

Setelah ditelusuri melalui website Kompas.com mengacu pada narasi pada tangkapan layar tidak ditemukan artikelnya. Namun ditemukan sebuah artikel yang berjudul “[HOAKS] Presiden Jokowi Mundur Sehabis Lebaran”. Sedangkan foto pada tangkapan layar identik dengan foto postingan Twitter Jokowi pada 7 April 2022 yang mana merupakan foto saat Jokowi melepas ekspor komoditas pinang biji di pabrik CV Indokara, Kabupaten Muaro Jambi.

Dengan demikian gambar tangkapan layar artikel yang mencatut Kompas tidak benar karena pada website Kompas.com tidak ditemukan artikel dengan narasi tersebut sedangkan foto yang digunakan merupakan foto Jokowi melepas ekspor komoditas pinang biji di pabrik CV Indokara, Kabupaten Muaro Jambi, sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).

Gambar tangkapan layar artikel yang mencatut Kompas tersebut tidak benar. Faktanya, pada website Kompas.com tidak ditemukan artikel dengan narasi tersebut sedangkan foto yang digunakan adalah foto saat Jokowi melepas ekspor komoditas pinang biji di pabrik CV Indokara, Kabupaten Muaro Jambi.

Rujukan