(GFD-2022-9725) [SALAH] Cuitan Menteri Luar Negeri India Menawarkan Sri Lanka Untuk Menjadi Negara Bagian India

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 29/04/2022

Berita

Akun Facebook Ruwantha Premasiri menggungah tangkapan layar dari cuitan Menteri Luar Negeri India, Dr. S. Jaishankar. Cuitan tersebut berisi tawaran Dr. S. Jaishankar untuk menjadikan Sri Lanka negara bagian India, dengan iming-iming bantuan dari India.

Tangkapan layar Ruwantha Premaisiri yang diunggah pada 20 April lalu telah dibagikan ulang sebanyak 18 kali dan telah dikomentari 6 orang.

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, cuitan tersebut merupakan hasil edit. Jika dilihat dari tangkapan layar, Dr. S. Jaishankar menulis cuitan tersebut satu hari sebelum diunggah di akun Facebook Ruwantha Premaisiri, yang berarti tanggal 18 – 19 April 2022. Pada akun Twitter @DrSJaishankar, tidak ditemukan cuitan serupa.

Salah satu cuitan @DrSJaishankar pada 18 April memiliki jumlah comments, retweet dan likes yang hampir sama dengan tangkapan layar tersebut. Namun, cuitan asli di akun @DrSJaishankar tertulis sebagai berikut:

“Congratulate FM @ShavaHon and the Government and people of Zimbabwe on their Independence Day.

Will continue our endeavors to strengthen our strong bonds of friendship”.

Terlebih lagi, dari tangkapan layar Ruwantha Premasiri, terlihat bahwa jumlah karakter yang ditulis adalah 387 karakter, sementara limit untuk satu cuitan di Twitter hanya 280 karakter.

Lebih lanjut, hal ini telah dibahas di akun Twitter resmi dari Komisi Tinggi India di Kolombo, Sri Lanka, dan telah dikonfirmasi sebagai “completely fake” dan “fabricated”.

Dengan demikian, tangkapan layar yang diunggah Ruwantha Premaisiri merupakan konten yang dimanipulasi.

Kesimpulan

Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

Informasi yang salah. Cuitan Menteri Luar Negeri India, Dr. S. Jaishankar, yang menawarkan warga Sri Lanka menjadi bagian dari India merupakan hasil suntingan. Beliau tidak pernah menulis cuitan tersebut.

Rujukan