WALIKOTA CANADA MENOLAK UNTUK MENGHAPUS BABI DARI MENU KANTIN SEKOLAH dan MENJELASKAN MENGAPA
Orang tua Muslim menuntut penghapusan babi di semua kantin sekolah di pinggiran Montreal. Walikota Dorval, pinggiran kota Montreal, telah menolak, dan petugas kota mengirim catatan kepada semua orang tua untuk menjelaskan alasannya. Inilah catatan itu:
“Muslim harus memahami bahwa mereka harus beradaptasi dengan Kanada dan Quebec, serta adat istiadatnya, tradisi-tradisinya dan cara hidupnya, karena disitulah mereka memilih untuk berimigrasi.”
“Mereka harus mengerti bahwa mereka harus berintegrasi dan belajar hidup di Quebec.”
“Mereka harus memahami bahwa mereka yang harus mengubah gaya hidup mereka, bukan orang Kanada yang dengan murah hati menyambut mereka.”
“Mereka harus memahami bahwa orang Kanada bukan rasis atau xenofobik, karena mereka menerima banyak imigran sebelum Muslim (padahal sebaliknya negara-negara Muslim tidak menerima imigran non-Muslim).”
…..***
(GFD-2022-9702) [SALAH] Walikota Dorval di Kanada Menolak Peniadaan Menu Babi di Kantin-Kantin Sekolah
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 27/04/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah informasi melalui aplikasi pesan Whatsapp, tentang Walikota Dorval di Kanada, telah menolak untuk menghapus menu babi di kantin-kantin sekolah yang ada di pinggiran Montreal. Di dalam narasi tersebut juga terdapat penjelasan yang diklaim berasal dari Walikota Dorval, bahwa bagi warga yang tidak setuju, dipersilahkan untuk pindah ke negara-negara muslim di seluruh dunia yang dapat mengabulkan permintaan mereka.
Namun setelah ditelusuri mengenai kebenaran hal ini, diketahui narasi tersebut ternyata hoaks lama yang kembali beredar. Narasi ini ternyata telah tersebar dengan banyak modifikasi sejak tahun 2014, setelah sebelumnya pada tahun 2013 telah menyerang Walikota Belgia.
Melansir dari artikel periksa fakta di turnbackhoax.id, sejak awal melalui media setempat, Pemerintah Dorval telah secara tegas mengecam informasi bohong yang beredar di masyarakat.
Kota Dorval ingin mengecam artikel palsu ini dan keberatan dengan perampasan identitas ini. Pengguna internet di seluruh dunia telah mempublikasikan berita palsu ini seolah-olah sebagai berita yang benar, dan Walikota ingin meluruskan dengan mengatakan bahwa dia, atau perwakilan Kota sama sekali tidak membuat komentar seperti itu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa narasi yang mengklaim Walikota Dorval telah menolak peniadaan menu babi di kantin-kantin sekolah di pinggiran Montreal, merupakan hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Namun setelah ditelusuri mengenai kebenaran hal ini, diketahui narasi tersebut ternyata hoaks lama yang kembali beredar. Narasi ini ternyata telah tersebar dengan banyak modifikasi sejak tahun 2014, setelah sebelumnya pada tahun 2013 telah menyerang Walikota Belgia.
Melansir dari artikel periksa fakta di turnbackhoax.id, sejak awal melalui media setempat, Pemerintah Dorval telah secara tegas mengecam informasi bohong yang beredar di masyarakat.
Kota Dorval ingin mengecam artikel palsu ini dan keberatan dengan perampasan identitas ini. Pengguna internet di seluruh dunia telah mempublikasikan berita palsu ini seolah-olah sebagai berita yang benar, dan Walikota ingin meluruskan dengan mengatakan bahwa dia, atau perwakilan Kota sama sekali tidak membuat komentar seperti itu.
Jadi dapat disimpulkan bahwa narasi yang mengklaim Walikota Dorval telah menolak peniadaan menu babi di kantin-kantin sekolah di pinggiran Montreal, merupakan hoaks kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga (Univervitas Sumatera Utara)
Faktanya informasi pada narasi tersebut adalah hoaks. Narasi ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar dan telah dibantah dengan tegas oleh Walikota Dorval.
Faktanya informasi pada narasi tersebut adalah hoaks. Narasi ini merupakan hoaks lama yang kembali beredar dan telah dibantah dengan tegas oleh Walikota Dorval.