(GFD-2022-9574) [SALAH]: Imbauan Bank Indonesia Terkait Modus Penguras Saldo Rekening di ATM

Sumber: whatsapp.com
Tanggal publish: 08/04/2022

Berita

Beredar pesan berantai pada aplikasi percakapan Whatsapp berisi imbauan Bank Indonesia (BI) mewaspadai mesin ATM penguras saldo. Pesan berantai tersebut berisi imbauan yang diklaim dari Bank Indonesia terkait adanya mesin ATM penguras saldo di beberapa wilayah seperti Jakarta, Jogja, Surabaya dan Medan.

[NARASI]:

“INFO dari Bank Indonesia:

Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, & ingin ambil uang di ATM, Sdg kan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No. Telp 02133131777, jgn msk kan kartu ATM anda. Cabut stiker itu, krn stiker itu dpt merekam PIN anda juga berisi program utk menguras saldo rekening dlm mesin ATM. Mohon disebarkan ke teman2 & family, itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya & Medan, Sdh byk korban…
Semoga bermanfaat…! ini info dari pejabat BI Jakarta. Info ini valid krn hari ini terjadi kegaduhan di RSCM Jakarta, byk pegawai & dokter RSCM rekening mandiri ditarik dlm jumlah bsr padahal mereka tdk bertransaksi.
Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tsb… berita ini ada di Liputan 6 SCTV tadi malam (mohon diperhatikan ). infokan ke teman, saudara. dll”
🏧 INFO dari Bank Indonesia:

Apabila anda punya rekening BANK MANDIRI, BANK BRI, BANK BNI, BANK BCA, & ingin ambil uang di ATM, Sdg kan di ATM ada stiker Call Mandiri dgn No, Telp 02133131777, jgn msk kan kartu ATM anda.
Cabut stiker itu, krn stiker itu dpt merekam PIN anda juga berisi program utk menguras saldo rekening dlm mesin ATM.
Mohon disebarkan ke teman² & family, Itu adalah sindikat baru di Jakarta, Jogja, Surabaya & Medan.
Sdh byk korban...
semoga bermanfaat...!
Ini info dari pejabat BI Jakarta.
Info ini valid krn hari ini terjadi kegaduhan di RSCM Jakarta, byk pegawai & dokter RSCM rekening mandiri ditarik dlm jumlah bsr pd hal mereka tdk bertransaksi.
Akhirnya Bank Mandiri mengganti mesin ATM tsb... berita ini ada di Liputan 6 SCTV tadi malam (mohon di perhatikan). infokan ke teman, saudara, dll.."

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan penelusuran, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono. Erwin memastikan, informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Menurutnya, BI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.

“Tidak ada dari kami,” kata Erwin kepada Liputan6.com, Rabu (6/4/2022).

Erwin menambahkan, informasi hoaks tersebut pernah muncul beberapa tahun lalu. Ia pun menyayangkan, hoaks itu kembali beredar di media sosial.

“Itu hoaks yang sudah muncul beberapa tahun lalu dan rupanya dimunculkan lagi sekarang,” ucap Erwin.

Sekedar informasi, modus operandi ini dilakukan dengan tujuan agar stiker nomor darurat bank yang ada di ATM untuk dicopot. Jadi jika ada penipuan di ATM korbannya tidak bisa tahu nomor resmi untuk meminta bantuan atau melakukan pengaduan.

Informasi palsu ini juga sudah pernah diverifikasi di laman turnbackhoax.id pada 19 Desember 2017 lalu berjudul “[KLARIFIKASI] “Stiker Call Center di Mesin ATM Bisa Rekam PIN untuk Kuras Saldo Tabungan”.

Kesimpulan

Informasi palsu dan sudah berulang sejak 2017. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono memastikan informasi tersebut tidak benar alias hoaks. Menurutnya, BI tidak pernah mengeluarkan imbauan tersebut.

Rujukan