(GFD-2022-9512) Keliru, Rudal Rusia Merobohkan Gedung Kementerian Pertahanan Ukraina

Sumber: cekfakta.tempo.co
Tanggal publish: 27/03/2022

Berita


Video berdurasi satu menit yang diklaim bahwa tiga rudal Rusia merobohkan gedung Kementerian Pertahanan Ukraina, beredar di Facebook 18 Maret 2022. 
“Rudal Rusia bisa milih gedung yg akan dirontokkan. Gedung Kementerian Pertahanan Ukraina diratakan dengan tiga rudal dalam sekejap waktu,” demikian narasi dan judul video yang diunggah.  
Dalam video ini terlihat seorang pria merekam gedung di depannya yang roboh karena dibombardir bom. “Pasukan Rusia melakukan dua hal luar biasa sebelum meluncurkan misil mereka. Pertama, beri tahu wartawan asing untuk memfoto/video di dekatnya. Beri tahu orang-orang di gedung untuk mengungsi semuanya. Beri tahu orang-orang di gedung untuk mengungsi semuanya.”
Tangkapan layar video dengan klaim Rudal Rusia Merobohkan Gedung Kementerian Pertahanan Ukraina

Hasil Cek Fakta


Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan video tersebut bukan bagian dari perang Rusia dan Ukraina. Video tersebut adalah serangan udara Israel ke Menara Al Sharouk, pada 12 Mei 2021.
Dengan reverse image tool milik Yandex dan Google, Tempo mendapatkan video yang sama dipublikasikan oleh jurnalis ABC News, Alice Chambers di Twitter pada 14 Mei 2021. 
Alice memberikan keterangan bahwa video itu adalah saat Menara Al-Sharouk dihantam serangan udara Israel pada 12 Mei 2021. Video tersebut menurut dia direkam dan diposting ke Instagram oleh akun Omar Al Sersawi dan menunjukkan serangan awal.  
Tempo kemudian melacak hastag Omar Al Sersawi di Instagram dan menemukan banyak akun mengunggah video itu. 
Akun pertama yang mengunggah video itu adalah Sertelnoticias pada 13 Mei 2021 dengan keterangan: 
“Momen di mana beberapa rudal jatuh yang meruntuhkan Menara Al-Shorouk setelah diserang oleh pasukan Israel.”
Tangkapan layar unggahan jurnalis ABC News, Alice Chambers di Twitter pada 14 Mei 2021.
Menara Al-Shorouk adalah salah satu dari tiga menara yang dihancurkan. Al-Shorouk adalah menara yang banyak dipakai oleh perusahaan media lokal. 
Dikutip dari Al Jazeera, serangan udara tersebut terjadi setelah Israel menguasai Jalur Gaza pada 12 Mei 2021. Israel mengatakan gedung-gedung itu menjadi sasaran karena digunakan sebagian oleh faksi-faksi yang berperang di Gaza, dengan alasan bahwa ini membuat mereka menjadi target yang “sah”. Serangan itu meningkatkan penderitaan warga Palestina yang tinggal di Jalur Gaza dengan melemahkan ekonominya yang sudah hancur dan menghilangkan mata pencaharian.

Kesimpulan


Dari pemeriksaan fakta di atas klaim bahwa itu adalah video rudal Rusia merobohkan gedung Kementerian Pertahanan Ukraina adalah keliru. 
Tim Cek Fakta Tempo

Rujukan