(GFD-2022-9394) [SALAH] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Anggota DPD RI Fahira Idris “0818110531”
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 10/03/2022
Berita
Beredar sebuah akun WhatsApp mengatasnamakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI Fahira Idris. Akun tersebut menggunakan foto profil Fahira Idris dan melakukan komunikasi kepada beberapa orang dengan menawarkan lelang barang pembelian emas, motor, tas bermerk dengan harga murah.
Hasil Cek Fakta
Namun setelah ditelusuri, Fahira Idris mengklarifikasi dalam akun Twitter resminya @fahiraidris bahwa akn WhatsApp yang beredar adalah akun palsu. ia juga mengimbau untuk mengonfirmasi jika mendapat pesann yang mengatasnamkan dirinya.
“1. Info PENIPUAN: Saat ini, ada yg pakai foto saya, dengan menggunakan nomor hp 0818 110 531 sedang melakukan penipuan ke beberapa nomor hp teman2 saya, dengan modus jual emas, jual motor, jual tas hermes dengan harga murah (barang lelang dari kementrian keuangan)”, tulisnya pada 1 Maret 2022.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka akun WhatsApp mengatasnamakan anggota DPD RI Fahira Idris “0818110531” dapat dikategorikan ke dalam konten tiruan.
“1. Info PENIPUAN: Saat ini, ada yg pakai foto saya, dengan menggunakan nomor hp 0818 110 531 sedang melakukan penipuan ke beberapa nomor hp teman2 saya, dengan modus jual emas, jual motor, jual tas hermes dengan harga murah (barang lelang dari kementrian keuangan)”, tulisnya pada 1 Maret 2022.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka akun WhatsApp mengatasnamakan anggota DPD RI Fahira Idris “0818110531” dapat dikategorikan ke dalam konten tiruan.
Kesimpulan
hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN sunan ampel Surabaya).
Faktanya, akun WhatsApp mengatasnamakan Fahira Idris adalah akun palsu. Fahira Idris mengklarifikasi dalam akun Twitter resminya @fahiraidris, ia mengatakan agar masyarakat berhati-hati atas akun yang mengatasnamakan dirinya.
Faktanya, akun WhatsApp mengatasnamakan Fahira Idris adalah akun palsu. Fahira Idris mengklarifikasi dalam akun Twitter resminya @fahiraidris, ia mengatakan agar masyarakat berhati-hati atas akun yang mengatasnamakan dirinya.