Beredar sebuah postingan video yang diunggah oleh akun Wshareit @ayumaudi yang memperlihatkan penampakan batu Malin Kundang beserta tali dan kapal yang berubah menjadi batu akibat kutukan seorang ibu dengan narasi sebagai berikut:
Narasi:
efek anak durhaka
(GFD-2022-9355) [SALAH] Video “Batu Malin Kundang Efek Anak Durhaka”
Sumber: WshareitTanggal publish: 07/03/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, batu Malin Kundang di Pantai Air Manis ternyata tidak nyata akibat kutukan seorang Ibu, melainkan hanya relief yang dibuat sengaja sebagai daya tarik wisatawan sebagai ilustrasi dari adanya kisah legenda seorang anak yang dikutuk menjadi batu karena durhaka.
Hal ini karena Pantai Air Manis merupakan salah satu objek wisata di Padang. Maka dari itu, pemerintah daerah setempat membuat batu yang menyerupai sosok Malin Kundang. Relief batu Malin Kundang dan pecahan kapal tersebut dibuat oleh Dasril Bayras dan Ibenzani Usman berdasarkan legenda anak durhaka tersebut.
Dengan demikian, batu Malin Kundang yang terbentuk karena kutukan seorang ibu adalah tidak benar dan hanyalah sebagai dongeng semata. Sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Hal ini karena Pantai Air Manis merupakan salah satu objek wisata di Padang. Maka dari itu, pemerintah daerah setempat membuat batu yang menyerupai sosok Malin Kundang. Relief batu Malin Kundang dan pecahan kapal tersebut dibuat oleh Dasril Bayras dan Ibenzani Usman berdasarkan legenda anak durhaka tersebut.
Dengan demikian, batu Malin Kundang yang terbentuk karena kutukan seorang ibu adalah tidak benar dan hanyalah sebagai dongeng semata. Sehingga masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.
Batu Malin Kundang yang terdapat di Pantai Air Manis, Sumatra Barat yang selama ini diketahui sebagai batu kutukan ternyata hanya relief buatan yang bertujuan sebagai daya tarik wisatawan.
Batu Malin Kundang yang terdapat di Pantai Air Manis, Sumatra Barat yang selama ini diketahui sebagai batu kutukan ternyata hanya relief buatan yang bertujuan sebagai daya tarik wisatawan.