(GFD-2022-9311) [SALAH] Vaksin Covid 19 Tidak Berguna, karena Bermutasi menjadi Ribuan Varian Covid Baru

Sumber: Whatsapp.com
Tanggal publish: 28/02/2022

Berita

Mohon yg sdh divaksin baca betul informasi ini, berita dari Univ. Brawijaya…….
Ya JAGA DIRI agar IMUNITAS tubuh kita tetap TINGGI Hanya dg cara ini kita bisa tahan thd serangan Virus Covid-19 yg menempel pada tubuh kita. Prof. Sutiman Bambang Sumitro adalah seorang peneliti handal yg dimiliki oleh Universitas Brawijaya Malang. Beliau telah meluluskan lebih dari 60 Doktor dlm Bidang Mikrobiologi, reputasinya di Indonesia sdh tdk diragukan lagi. Kemarin, dlm pertemuan di Rektorat UNIBRAW, Malang. Beliau mengatakan bhw Vaksin Virus Covid-19 nyaris tdk ada gunanya. Saya kaget. Apa pasalnya kok Vaksin menjadi tdk berguna? Ternyata inilah penyebabnya: Vaksin Covid-19 itu telah bermutasi menjadi ribuan varian Covid-19 baru di seluruh dunia. Beliau bersama anaknya yg ahli IT mengumpulkan data tsb dari seluruh dunia. Di Indonesia sendiri telah ditemukan ratusan varian Covid-19.
Vaksin rektorat unibraw
Vaksin tidak ada gunanya

Hoaks vaksin
hoax vaksin
Mohon yg sdh divaksin baca informasi yg baik ini berita dari Univ. Brawijaya JAGA
vaksin tidak berguna
vaksin covid tidak ada gunanya

Hasil Cek Fakta

Beredar kembali di aplikasi percakapan narasi terkait vaksin Covid 19 yang tidak berguna karena bermutasi menjadi ribuan virus Covid 19 baru.

Faktanya, setelah ditelusuri klaim tersebut merupakan hoaks lama yang beredar kembali. MAFINDO telah membuat artikel bantahan terkait klaim tersebut dengan judul “[SALAH] “Vaksin covid-19 itu telah bermutasi menjadi ribuan covid-19 baru di seluruh dunia””. Artikel bantahan tersebut menjelaskan bahwa Kepala Lembaga Biologi Molekuler Lembaga Eijkman, Prof. Amin Soebandrio menjelaskan bahwa mutasi Covid-19 tidak akan mempengaruhi kinerja dari vaksin selama mutasi dari virus tersebut tidak mempengaruhi protein pengikat reseptor atau binding domain (RBD) yang merupakan target vaksin.

Dikutip dari Republika.co.id , pernytataan Profesor Sutiman bukanlah tentang vaksin Covid-19 yang bermutasi melainkan, tentang Covid-19 yang bermutasi menjadi virus lokal yang berdampak pada sulitnya menemukan vaksin ataupun obat secara global.

dr. Dirga Sakti Rambe, M.Sc, Sp.PD. saat diwawancarai Liputan6.com pada Rabu (2/6/2021) juga menjelaskan bahwa secara umum vaksin-vaksin covid-19 yang ada sekarang masih cukup efektif dalam menangkal varian-varian virus yang baru ada. Ada varian alfa, beta dan seterusnya.

Kesimpulan

Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)
Klaim tersebut adalah Hoaks Lama Beredar Kembali (HLBK). Kepala Lembaga Biologi Molekuler Lembaga Eijkman, Prof. Amin Soebandrio menjelaskan bahwa mutasi Covid-19 tidak akan mempengaruhi kinerja dari vaksin.

Rujukan