“Jakarta di gempur chemtrail 14 februari pukul 1 tengah malam. Stay safe untuk warga jakarta ya, berdoalah mereka semua yg terlibat cepat menerima hukumannya”.
Pesawat racun
Semprotan virus dari udara
Jakarta gempur chemtrail
(GFD-2022-9293) [SALAH] Chemtrail Gempur Jakarta pada 14 Februari Pukul 1 Tengah Malam
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 27/02/2022
Berita
Hasil Cek Fakta
Beberapa waktu lalu akun Twitter bernama @YogaswaraWahyu mengunggah sebuah video dengan narasi yang menjelaskan bahwa fenomena dalam video tersebut ialah chemtrail yang muncul di langit Jakarta pada tanggal 14 Februari 2022 pukul 1 malam. Akun tersebut pula mengimbau kepada warga Jakarta untuk tetap berhati-hati dan berdoa agar mereka semua yg terlibat dalam hal penciptaan chemtrail tersebut cepat menerima hukumannya.
Namun melansir dari kompas.com, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyatakan bahwa informasi tersebut ialah hoax. Ia juga menegaskan bahwa garis putih memanjang dalam video tersebut ialah jejak kondensasi pesawat terbang atau condensation trail (contrails), bukanlah chemtrail.
Melansir dari sumsel.tribunnews.com, condensation trail adalah hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat dan garis putih berpendar atau melebar seperti awan itu disebut dengan aviaticus cloud. Sehingga Idan juga memastikan kembali bahwa garis putih yang diduga sebagai chemtrail sebagaimana informasi yang beredar ialah hoax.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait chemtrail gempur Jakarta pada 14 Februari pukul 1 tengah malam ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Namun melansir dari kompas.com, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyatakan bahwa informasi tersebut ialah hoax. Ia juga menegaskan bahwa garis putih memanjang dalam video tersebut ialah jejak kondensasi pesawat terbang atau condensation trail (contrails), bukanlah chemtrail.
Melansir dari sumsel.tribunnews.com, condensation trail adalah hasil dari pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat dan garis putih berpendar atau melebar seperti awan itu disebut dengan aviaticus cloud. Sehingga Idan juga memastikan kembali bahwa garis putih yang diduga sebagai chemtrail sebagaimana informasi yang beredar ialah hoax.
Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait chemtrail gempur Jakarta pada 14 Februari pukul 1 tengah malam ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani (Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta). Informasi tersebut salah. Faktanya, Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menyatakan bahwa informasi tersebut ialah hoax.