(GFD-2022-9290) [SALAH] Video Wanita di Palembang Hidup lagi Setelah di Kubur
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 25/02/2022
Berita
Akun Tiktok tarink99 memposting sebuah video berdurasi 2 menit 50 detik. Dalam video nampak beberapa orang yang sedang berusaha menggali dan mengeluarkan jenazah dari kuburan. Terdapat klaim bahwa video tersebut adalah detik-detik seorang wanita di Palembang hidup lagi setelah dikuburkan.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri didapatkan informasi pada artikel milik Tribun Sumsel berjudul “Heboh Kabar Jenazah di Palembang Hidup Lagi Setelah Meninggal, Lurah dan Rumah Sakit Ungkap Fakta” yang diunggah pada 22 Februari 2022. Lurah 3-4 Ulu Misrinah mengatakan hal tersebut tidak benar.
“Itu tidak benar. Kejadian yang sebenarnya itu almarhumah meninggal dan dikuburkan pada pukul 2 siang dan sudah dinyatakan meninggal dunia. Bukan hidup lagi, ” ujar Misrinah, Selasa (22/2/2022).
Kejadian bermula saat almarhumah Yeni meninggal pada Minggu 20 Februari 2022 pukul 05.00 WIB. Pada awalnya akan dimakamkan pukul 16.00 WIB, namun karena takut hujan pemakaman diajukan pukul 14.00 WIB. Saat proses pemakaman Ketua RT mengatakan wajah almarhumah seperti orang tidur. Kemudian, setelah Magrib seorang anggota keluarga Yeni kerasukan dan menyampaikan pesan bahwa Yeni masih hidup. Untuk memastikan keluarga sepakat menggali kembali kuburan dan membawa pulang jenazah.
Lebih lanjut Almarhumah Yeni sempat dibawa ke RS Bari Palembang setelah keluarga membongkar makam dan mengklaim bawa masih hidup. Kasub Hukum, Humas dan Pelaporan RSUD Bari, Ruly Apriadi membenarkan bahwa Almarhumah Yeni sempat dirawat di rumah sakit beberapa jam.
“Setelah dilakukan konfirmasi ke IGD benar bahwasanya pasien bernama Yeni dibawa ke IGD RSUD Palembang BARI sekira pukul 21.00 WIB dan setelah tiba di RS pasien dinyatakan telah meninggal. Demikian yang bisa kami sampaikan. Mohon maaf kami belum bisa memfasilitasi demi kerahasiaan rekam medis pasien,” tegasnya.
Dengan demikian klaim pada postingan Tiktok tidak benar. Lurah 3-4 Ulu Misrinah mengatakan kejadian tersebut tidak benar. Kasub Hukum, Humas dan Pelaporan RSUD Bari, Ruly Apriadi menjelaskan bahwa pasien dinyatakan telah meninggal setelah setelah sempat dibawa ke IGD RSUD Palembang BARI, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
“Itu tidak benar. Kejadian yang sebenarnya itu almarhumah meninggal dan dikuburkan pada pukul 2 siang dan sudah dinyatakan meninggal dunia. Bukan hidup lagi, ” ujar Misrinah, Selasa (22/2/2022).
Kejadian bermula saat almarhumah Yeni meninggal pada Minggu 20 Februari 2022 pukul 05.00 WIB. Pada awalnya akan dimakamkan pukul 16.00 WIB, namun karena takut hujan pemakaman diajukan pukul 14.00 WIB. Saat proses pemakaman Ketua RT mengatakan wajah almarhumah seperti orang tidur. Kemudian, setelah Magrib seorang anggota keluarga Yeni kerasukan dan menyampaikan pesan bahwa Yeni masih hidup. Untuk memastikan keluarga sepakat menggali kembali kuburan dan membawa pulang jenazah.
Lebih lanjut Almarhumah Yeni sempat dibawa ke RS Bari Palembang setelah keluarga membongkar makam dan mengklaim bawa masih hidup. Kasub Hukum, Humas dan Pelaporan RSUD Bari, Ruly Apriadi membenarkan bahwa Almarhumah Yeni sempat dirawat di rumah sakit beberapa jam.
“Setelah dilakukan konfirmasi ke IGD benar bahwasanya pasien bernama Yeni dibawa ke IGD RSUD Palembang BARI sekira pukul 21.00 WIB dan setelah tiba di RS pasien dinyatakan telah meninggal. Demikian yang bisa kami sampaikan. Mohon maaf kami belum bisa memfasilitasi demi kerahasiaan rekam medis pasien,” tegasnya.
Dengan demikian klaim pada postingan Tiktok tidak benar. Lurah 3-4 Ulu Misrinah mengatakan kejadian tersebut tidak benar. Kasub Hukum, Humas dan Pelaporan RSUD Bari, Ruly Apriadi menjelaskan bahwa pasien dinyatakan telah meninggal setelah setelah sempat dibawa ke IGD RSUD Palembang BARI, sehingga hal tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Luthfiyah OJ (UIN Raden Mas Said Surakarta).
Klaim pada video tidak benar. Faktanya, Lurah 3-4 Ulu Misrinah mengatakan kejadian tersebut tidak benar. Kasub Hukum, Humas dan Pelaporan RSUD Bari, Ruly Apriadi menjelaskan bahwa pasien dinyatakan telah meninggal setelah sempat dibawa ke IGD RSUD Palembang BARI.
Klaim pada video tidak benar. Faktanya, Lurah 3-4 Ulu Misrinah mengatakan kejadian tersebut tidak benar. Kasub Hukum, Humas dan Pelaporan RSUD Bari, Ruly Apriadi menjelaskan bahwa pasien dinyatakan telah meninggal setelah sempat dibawa ke IGD RSUD Palembang BARI.