(GFD-2022-9214) [SALAH] Pengantin Di Ghana Wajib Menggunakan Pakaian Pernikahan Saat Bercerai

Sumber: TikTok.com
Tanggal publish: 18/02/2022

Berita

Beredar postingan di Tiktok oleh akun @instafakta yang berisi informasi mengenai ketentuan perceraian di Ghana yang mewajibkan pasangan tersebut memakai pakaian yang mereka gunakan ketika menikah dahulu. Peraturan ini yang diklaim dapat membuat 91% pasangan yang mengajukan permintaan perceraian membatalkan niatnya.

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan informasi yang kami telusuri. Melansir africacheck.org, tidak ditemukan adanya peraturan berpakaian apa pun untuk pasangan yang ingin bercerai dalam undang-undang pernikahan Ghana.

Selain itu melansir alamy.com, foto yang dijadikan dasar klaim ini bukanlah berasal dari pasangan yang ingin bercerai di Ghana melainkan foto tiga pengantin wanita dan tiga pria berdoa sebelum pernikahan kelompok di sebuah gereja di Kamp Pengungsi Internal Lacekocot di Pader, Uganda utara.

Kemudian melansir factcheck.afp.com, juga menyebutkan tidak masuk akal apabila tanda-tanda dalam bahasa Prancis ditempatkan di kantor administrasi Ghana seperti “ruang perceraian” mengingat bahasa Inggris adalah bahasa resmi negara Ghana.

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim pengantin di Ghana wajib menggunakan pakaian pernikahan saat bercerai adalah tidak benar dan termasuk kategori false context atau konteks yang salah.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Ari Dwi Prasetyo.

Informasi Palsu. Faktanya dalam undang-undang pernikahan Ghana tidak menyebutkan aturan berpakaian apa pun untuk pasangan yang ingin bercerai.

Rujukan