(GFD-2022-9063) [SALAH] Warga Korea Selatan yang Belum Vaksin Tidak Dapat Mengikuti Pemilu
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 24/01/2022
Berita
“Tidak ada surat vaksin, tidak bisa mengikuti pemilihan Presiden
Saya tidak percaya strategi ini digunakan. Orang yang menolak untuk vaksin dianggap sebagai orang yang tidak percaya pemerintah. Sehingga mereka dianggap memiliki tendensi untuk mendukung oposisi. Sebenarnya, orang yang menolak vaksinasi adalah anti-vax. Jika kamu terlalu tua untuk menolak vaksin yang orang lain dapatkan, kamu kemungkinan besar akan memilih. Bagaimanapun, 10% orang yang tidak divaksinasi kecuali orang diusia mereka tidak bisa dipilih, jadi jika kamu tidak membiarkan golongan ini dari pemilu, ini adalah manipulasi yang telah dikalkulasi.
Pelarangan pemilu bagi yang belum divaksinasi + pelarangan pemilu elektronik = kondisi kecurangan pemilu yang sangat sempurna
Ini kondisi yang tidak normal. Pajak Demokrat. Ini sudah dikalkulaiskan. Pajak Partai Kiri yang mengerikan.”
Hasil Cek Fakta
Setelah melakukan penelusuran, hal tersebut tidak benar. Dilansir dari AFP, juru bicara Komisi Pemilihan Nasional (NEC) Korea Selatan mengatakan bahwa warga Korea Selatan yang belum vaksin tetap bisa mengikuti pemilu. Hal ini dikarenakan tidak ada hubungannya antara vaksinasi dengan hak pilih seseorang.
Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook Hyuk-je Oh tidak sesuai fakta dan masuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Hal tersebut tidak benar. Dilansir dari AFP, juru bicara Komisi Pemilihan Nasional (NEC) mengatakan bahwa orang yang tidak memiliki surat vaksin tidak akan dilarang untuk mengikuti pemilu.