(GFD-2021-7960) [SALAH] Video “Nasbung Buat Reuni Kadrun diludahin dulu”

Sumber: Twitter.com
Tanggal publish: 06/12/2021

Berita

“Nasbung Buat Reuni Kadrun diludahin dulu sama korlap 😂😂
Modyar Kowe….

#TolakReuniKadrun212

#TolakReuniKadrun212″.

Hasil Cek Fakta

SUMBER membagikan video ritual meniup makanan dengan narasi yang TIDAK sesuai dengan fakta, sehingga menimbulkan kesimpulan yang SALAH. Peristiwa terjadi di India, BUKAN Indonesia, sehingga KELIRU jika mengaitkan dengan hal-hal yang terjadi di Indonesia

Salah satu hasil pencarian dengan video yang identik, Alt News: ““Ulama itu meniup makanan, bukan meludah. Ada sebagian masyarakat yang mengikuti ritual ini. Bahkan di dargah lain, beberapa jamaah meminta Dum (air yang ditiup setelah pembacaan ayat-ayat Alquran). Ini untuk Barkat (kemakmuran) dan kesejahteraan. Ini untuk memberikan Fatiha setelah makanan disiapkan.”

erkaitan dengan istilah “Kadrun”, The Jakarta Post: “Kadrun adalah kependekan dari kadal gurun (kadal dabb), reptil yang mendiami bagian utara Afrika dan Timur Tengah. Menurut John P. Rafferty dalam bukunya Deserts and Steppes , kadal ini, ketika dipanggang, adalah makanan khas Badui. Kadrun kini sering digunakan oleh pendukung garis keras Jokowi untuk menyebut mereka yang kritis terhadap Presiden dan mendukung Gubernur Jakarta Anies Baswedan, yang kini dipandang sebagai calon presiden potensial pada 2024. Istilah ini mengandung sedikit nada rasis, karena terutama digunakan untuk mendiskreditkan kritikus Jokowi yang tersisa dan paling gigih: para Islamis, beberapa di antaranya keturunan Arab (seperti Anies) atau mengenakan pakaian Timur Tengah.”

Kesimpulan

Ditiup, BUKAN diludahi. FAKTANYA, meniup setelah mendoakan adalah ritual yang diikuti oleh kalangan masyarakat tertentu. Selain itu, lokasi peristiwa BUKAN di Indonesia, sehingga mengaitkan dengan hal-hal yang terjadi di Indonesia adalah KELIRU.

Rujukan