(GFD-2021-7554) [SALAH] Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc: “Banyak orang nggak sadar pentingnya “ANTIBODI” stoknya harus selalu ada”

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 15/09/2021

Berita

Akun Facebook bernama Alam Pelta memposting informasi yang diklaim bersumber dari Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB Dr. Ir. Hj. Sri Nurdiati. Postingan tersebut menerangkan tentang pentingnya antibodi.

Hasil Cek Fakta

Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “Dekan FMIPA IPB Dr. Ir. Hj, Sri Nurdianti” ditemukan infomasi pada website Departemen Matematika FMIPA-Institusi Pertanian Bogor bahwa Sri Nurdianti mengajar di institusi Departemen Matematika bagian Matematika Komputerisasi.

Terkait narasi yang beredar di media sosial pada webisite IPB pada artikel yang berjudul “[INFORMASI PENTING] Dekan FMIPA IPB: yang viral itu bukan tulisan saya” yang diunggah 20 April 2020 terdapat klarifikasi narasi tersebut bukan tulisan dari Dekan FMIPA IPB.

“Di awal-awal masa WFH diberlakukan, ada artikel yang viral beredar, isinya tentang bagaimana memperkuat antibodi di dalam tubuh manusia. Sebenarnya isinya cukup bagus dan bisa menjadi edukasi bagi masyarakat umum. Namun sayang, artikel itu mencantumkan nama saya, lengkap dengan jabatan dan institusi saya, padahal bukan saya yang menulisnya” mengutip dari website IPB.

Narasi yang mencatut Sri Nurdiati tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar. Pada turnbackhoax.id terdapat hasil periksa fakta dengan narasi yang sama di bulan Mei 2020.

Dengan demkian narasi yang mencatut Dekan FMIPA IPB dan Dosen Biokimia IPB Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc tentang pentingnya antibodi merupakan hoaks, hal tersebut sudah dibantah melalui website IPB dan narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar sehingga masuk dalam kategori konten palsu.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

Narasi yang diklaim bersumber dari Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. tersebut hoaks. Faktanya, hal tersebut sudah dibantah melalui website IPB dan narasi tersebut merupakan hoaks lama yang kembali beredar.

Rujukan