(GFD-2021-7526) [SALAH] Tidak ada Presiden RI yang Mengucapkan Belasungkawa kepada TNI yang Gugur di Papua

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 09/09/2021

Berita

Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Agus Salim di grup “JOKOWI PRESIDEN GAGAL”. Agus mengklaim bahwa selama ini tidak ada Presiden RI yang mengucapkan belasungkawa kepada TNI yang gugur di Papua.

Hasil Cek Fakta

Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, klaim Agus adalah tidak benar. Sejauh data yang ditemukan, Presiden Joko Widodo pernah mengucapkan belasungkawa atas gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha.

Dilansir dari cnnindonesia.com, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur karena ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Beoga, Papua, pada Minggu, 25 April 2021.

Menurut Deputi VII BIN, Wawan Hari Purwanto, saat itu, Kabinda Papua Brigjen TNI Putu IGP Danny NK, melakukan patroli bersama Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri. Kemudian, sekitar pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI/Polri diadang oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua sehingga terjadi aksi saling tembak di sekitar gereja Dambet. Kabinda Papua tertembak dan gugur.

Mengutip dari merdeka.com, Presiden Jokowi pun mengucapkan belasungkawa atas gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha dan meminta masyarakat Indonesia untuk mendoakan bersama Brigjen Gusti Putu Danny NK agar mendapat tempat terbaik.

“Atas Nama Rakyat bangsa dan negara saya menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga dan yang ditinggalkan,” ucap Jokowi langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, pada Senin (26/4).

Seelain itu, Presiden juga memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat kepada Kabinda) Papua Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha atas pengadiannya selama ini.

“Mari kita mendoakan semoga arwah almarhum Brigjen TNI I Gusti Putu Dani mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan Brigjen TNI I Gusti Putu Danny,” ungkap Jokowi.

Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Agus Salim adalah tidak benar dan termasuk kategori Konten yang Menyesatkan.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).

Informasi Palsu. Presiden Jokowi pernah mengucapkan belasungkawa atas gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha, yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.

Rujukan