(GFD-2021-7274) [SALAH] Video Kericuhan di Pasar Ngabul Jepara

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 20/07/2021

Berita

“pasar ngabul jepara…ricuh “

Hasil Cek Fakta

Akun Facebook bernama Imron Rosadi memposting video berdurasi 30 detik. Video yang merekam sebuah kericuhan tersebut diklaim terjadi di pasar Ngabul Jepara.

Setelah ditelusuri melansir dari kompas.com Camat Tahunan Nuril Abdilah mengatakan video tersebut tidak benar. Usai mendapat kiriman video tersebut pihaknya langsung meninjau lokasi.

“Video itu hoaks, saya langsung kroscek (Kamis malam), dan tidak ada apa-apa di sana, sepi seperti hari-hari biasa,” kata Nuril dikutip dari laman jepara.go.id.

Forkopimcam bersama pihak kepolisian dan TNI kembali ke Pasar Ngabul pada Jumat (16/7/2021) siang untuk mengumpulkan informasi dan memastikan kepada pedagang.
Namun, tidak terjadi sesuatu dan kondisi Pasar Ngabul sangat aman dan kondusif.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara Arif Darmawan bahwa video tersebut merupakan hoaks.

Lokasi kericuhan pada video tersebut terjadi di Pasar Kartini Peunayong Banda Aceh, pada Senin (24/5/2021) saat proses pemindahan pedagang ke Pasar Almahira Lamdingan, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh.

“Kami berharap masyarakat tidak terpancing dan tetap kondusif, dalam situasi sekarang,” kata Arif.

Dengan demikian video yang diklaim kericuhan di pasar Ngabul Jepara merupakan hoaks. Kericuhan tersebut terjadi di pasar daerah Banda Aceh bulan Mei yang disebabkan rencana relokasi pedagang di Pasar Kartini Peunayong sehingga masuk dalam kategori konten yang salah.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Luthfiyah Oktari Jasmien (UIN Raden Mas Said Surakarta).

Lokasi kericuhan pada video tersebut bukan di pasar Ngabul Jepara melainkan terjadi di pasar daerah Banda Aceh yang disebabkan rencana relokasi pedagang di Pasar Kartini Peunayong.

Rujukan