(GFD-2021-6768) [SALAH] Makan Bawang Mentah dan Garam bisa Ubah Positif Covid-19 Menjadi Negatif setelah 15 Menit

Sumber: twitter.com
Tanggal publish: 21/04/2021

Berita

โ€ Setelah 15 menit makan bawang mentah kupas dengan garam batu, orang berubah menjadi negatif dari positif.MawarBendera TajikistanJempolan *

Dengarkan audio, apa yang salah dengan makan โ€ฆ*โ€
Covid dan bawang putih
Corona kalah dg Garam dapur.
Gak perlu vaksin vaksinan yg mau di drop oleh yahudi ato Cina.

Ini bukan HOAKs.
Baca sampai tuntas. Ini dari teman yg baru kena Corona
Saudara Percaya beruntung. Tidak percaya saya tdk rugi.

Barusan kejadian, 2hari yg lalu. Dia lagi enak2 tidur kaget bangun karena Batuk mendadak menyerang tanpa pemberitahuan/aba2/ternyata batuk berdahak lumayan banyak, dan sepertinya Nafas terasa agak terganggu. Padahal sebelumnya tdk ada tanda2 mau batuk.
Apa yg dia lakukan?

1. Buang dahak yg ada.
2. Minum air hangat yg banyak/1gelas.
3. Ambil GARAM DAPUR/MEJA SEDIKIT seujung sendok teh, masukan ke mulut, biarkan garam larut didlm mulut dan telan dikit dikit biar tenggorokan kita dipenuhi suasana garam.
4. Ambil Tisu kasih minyak angin. Terus ditutup ke Hidung jadi masker. Rasakan tarikan nafas yg hangat oleh aroma minyak angin. Sampai saya tertidur kembali.
5. BANGUN tidur tdk terasa lagi dahak dileher dan batuknyapun bables kena garam.
Demikian kesaksian dari saya. Semoga Musim CORONA BISA KITA LAWAN DG GARAM YG MURAH MERIAH.
SELAMAT MENCOBA DAN BAGIKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG LAIN.

SEMOGA SURABAYA DAN INDONESIA SEGERA TERBEBAS DARI CORONA. HANYA MODAL GARAM DAPUR.

Garam dapur/NaCl Vs Corona. sudah dicoba dan berhasil.
Saudara2, kalau terasa leher tidak enak, tenggorokan terasa kering, reak spt lengket tdk bisa keluar, cepat ambil Garam dapur sedikit saja. Masukkan ke mulut. Biarkan larut dimulut. Kemudian telan sedikit-sedikit. Biarkan di tenggorokan.
Saya sudah coba dan berhasil. Virus yg coba2 mampir di tenggorokan keok. ๐Ÿ‘Ž๐Ÿพoleh Garam dapur/NaCl. Yg murah meriah.
Sering2 lah kumur air garam.
Bagikan resep yg murah meriah ini. Kesemua Kontak dan group WA, FB. Dll. Semoga kita menang lawan Corona.

"Garam vs Corona.!!!!"
Kita sudah mengenal Garam sebagai :
1. Penyedap makanan
2. Mengawetkan makanan misal ikan asin.
3. Pembasmi kuman dan sakit kulit.
4. Senjata melawan CORONA.
Kita coba bahas yg ke 4.
Ini expriment pribadi.
Beberapa hari lalu tenggorokanku merasa tdk enak. Mulai sakit ditenggorokan.
Caranya saya minum air hangat dulu 1 gelas. Lalu saya ambil garam SEDIKIT masukan kemulut, biarkan garam lumer/larut dlm mulut. Kemudian telan dikit2.
Tidak terasa 1/2 jam kemudian tenggorokan sudah lebih ok.!!!
Saya rasa hal ini bisa juga kita terapkan untuk melawan Virus Corona yang mencoba mau ambil posisi di tenggorokan kita.
Klw sdh terlanjur masuk dan susah bernafas, rebus air, teteskan minyak kayu putih, hisup uap air+minyak kayu putih sambil muka menghadap ke panci/baskom yg ada air nya, tutupi kepala kita dgn handuk agar uap nya masuk ke hidung kita.

Selamat Mencoba resep kuno ini. Semoga kita semua sehat. Indonesia Sukses melawan Corona dengan sedikit GARAM.

Sedikit pengalaman dengan Garam.

1. Bekicot dikasih garam keok/mati.
2. Lintah/cacing dikasih garam keok.
3. Virus Corona Menyusul.
Selamat mencoba. Bagi yg ada gejala2 batuk. Tenggorokan terasa tidak enak. Flu. Boleh mencoba. Dan kami tunggu kesaksian saudara2 yg sudah mencoba dan sukses. Silahkan Viralkan gk ada rugi nya, cuma GARAM aja, demi Indonesia Sukses melawan Corona.

Kiranya Tuhan Memulihkan Bangsa Indonesia, Amin!!!
kunyah bawang putih
Bawang merah anti virus

Hasil Cek Fakta

Akun twitter bernama @/Dilipkumar28 mengunggah video berdurasi 28 detik yang mengklaim bahwa mengonsumsi bawang mentah dengan garam batu akan membuat seseorang yang positif covid-19 menjadi negatif setelah 15 menit.

Berdasarkan hasil penelusuran media India, Vishvasnews, tidak ada informasi dari kementerian setempat perihal penggunaan kedua benda itu. Informasi yang sama juga tidak ditemukan dalam laman Lembaga Kesehatan Dunia (WHO).

Melansir dari situs thequint.com, hingga 19 April 2021, baik WHO maupun otoritas kesehatan di India tidak menyarankan pengobatan rumahan apa pun sebagai obat untuk COVID-19. Para ilmuwan dari Jerman telah membuat hipotesis tentang penggunaan bawang dalam pengobatan COVID-19 tetapi sejauh ini belum ada eksperimen yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis tersebut.

Dr S Krishnaswamy, salah satu pendiri Indian Scientists Response to COVID-19, dan Pensiunan Profesor Bioinformatika, Universitas Madurai Kamraj, yang mengatakan bahwa klaim tersebut tidak benar.

Dr Krishnaswamy mengatakan bahwa meski bawang merah dan bawang putih memiliki senyawa yang menunjukkan aktivitas antivirus, mereka tidak dapat menyembuhkan COVID-19 atau membuat satu tes menjadi negatif.

Kesimpulan

Faktanya, tidak ada informasi dari kementerian setempat perihal penggunaan kedua benda itu. Informasi yang sama juga tidak ditemukan dalam laman Lembaga Kesehatan Dunia (WHO).

Rujukan