(GFD-2021-6401) [SALAH] Penerima Stiker WhatsApp Dikenakan Biaya Sebesar Rp250

Sumber: whtasapp.com
Tanggal publish: 23/02/2021

Berita

“AKBP NYOMAN:

Mohon berita berikut ini dicermati :

STOP PEMAKAIAN STICKER Di WHATSAP / WA Bila tdk Terlalu Penting

Aku juga baru tahu !!

Tahukan teman2 ku di group ini..
Kenapa saya tidak suka menggunakan stiker..?

Setiap stiker atau gambar yang saudaraku kirimkan di WA ini pembayarannya dibebakan kpd yg menerima .

STOP PEMAKAIAN STICKER Di WHATSAP / WA Bila tdk Terlalu Penting
Penerima Stiker WhatsApp Akan Dikenai Biaya
Penerima Stiker WhatsApp Akan Dikenai Biaya
Memasang stiker di whats app
Sticker WhatsApp
STICKER WA

AKBP NYOMAN:

Mohon berita berikut ini dicermati :

STOP PEMAKAIAN STICKER Di WHATSAP / WA Bila tdk Terlalu Penting

Aku juga baru tahu !!

Tahukah teman2 ku di group ini..
Kenapa saya tidak suka menggunakan stiker..?

Setiap stiker atau gambar yang saudaraku kirimkan di WA ini pembayarannya dibebankan kpd yg menerima .
Jika anggota group ini ada 20 org saja maka pembuat stiker sudah mendapat uang 20x 250 rupiah untuk satu stiker.
Jika setiap hari di group ini ada 20 stiker dan gambar maka pembuat stiker mendapat uang perhari dari group ini = 20 x20x 250 = 100.000 rupiah.
Jika dalam 1 bln ,brp kah penghasilan pembuat stiker ???
dan berapakah uang pengguna WA yang mendapat kiriman sticker tersedot masuk ke rekening pembuat sticker tersebut

Saya mengajak semuanya untuk stop pakai stiker agar paket / uang kita tidak cepat habis utk memperkaya orang yang sudah kaya !!

Selain besaran nilai rupiah-nya juga memenuhi file data HP.

STOP PENGGUNAAN STICKER..!!

•AKBP NYOMAN: 🙏👍 ini tolong di sebar ada bagusnya pengiritan dan tidak penting mulai sekarang jangan kirim2 Stiker ya saudaraku...

Pantesan kuota Internet cepat habis.

Hasil Cek Fakta

Beredar pesan WhatsApp yang menyatakan bahwa penerima stiker pada pesan WhatsApp dibebankan biaya tambahan sebesar Rp250. Pesan tersebut juga menyatakan bahwa biaya tambahan tersebut akan dibebankan kepada setiap penerima pesan yang menggunakan stiker WhatsApp.

Berdasarkan hasil penelusuran, pesan serupa juga pernah beredar pada April 2020 lalu. Melansir dari Liputan6, Ketua Lembaga Riset Keamanan Cyber dan Komunikasi (CISSReC), Pratama Persadha, menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada penerima stiker WhatsApp. Penggunaan stiker pada pesan WhatsApp hanya dibebankan pada penarikan kuota data, yaitu sebesar kurang dari 50 kilo byte. Pratama juga menegaskan bahwa keuntungan yang didapat oleh pembuat stiker WhatsApp hanya didapat sekali, yaitu ketika stiker dibeli oleh pengguna, bukan didapat berdasarkan jumlah pemakaian stiker tersebut.

Dengan demikian, pesan yang beredar di WhatsApp tersebut dapat dikategorikan sebagai Konteks yang Salah/False Context.

Kesimpulan

Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).

Pesan serupa juga pernah beredar pada April 2020 lalu. Lembaga Riset Keamanan Cyber dan Komunikasi (CISSReC) menegaskan bahwa tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada penerima stiker WhatsApp, melainkan hanya berupa penarikan kuota data sebesar kurang dari 50 kilo byte.

Rujukan