A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_sessions81o0hna6l55480h4o1spr5vvsi99kdm): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 172

Backtrace:

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library

File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library

File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once

[SALAH] Video “Wahai aparat polisi lihatlah anak ini yang merindukan kasih sayang bapaknya. 6 Syuhada yang di makamkan di Mega Mendung” - Global Fact-Check Database

(GFD-2020-5931) [SALAH] Video “Wahai aparat polisi lihatlah anak ini yang merindukan kasih sayang bapaknya. 6 Syuhada yang di makamkan di Mega Mendung”

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 28/12/2020

Berita

Akun Fendy Gucy (fb.com/fendy.gucy.1) mengunggah sebuah video dengan narasi sebagai berikut:

“Wahai aparat polisi lihatlah anak ini yang merindukan kasih sayang bapaknya. 6 Syuhada yang di makamkan di Mega Mendung…”

Dalam video yang berasal dari akun TikTok wem_pyat (tiktok.com/@wem_pyat) yang diunggah pada tanggal 23 Desember 2020 itu, menampilkan seorang anak balita di sebuah pusara dengan memanggil-manggil ayahnya dan terdapat sosok pria memberikan penjelasan sebagai berikut;

“Buat aparat kalian lihat anak ini kehilangan orang tua. Karma pasti berlaku. Kalian begitu arogan menembak membunuh tanpa adanya pengadilan, mudah-mudahan semua itu kalian semua alami”

Hasil Cek Fakta

Berdasarkan hasil penelusuran, klaim adanya video anak salah satu laskar FPI sedang memanggil ayahnya yang dimakamkan di Megamendung adalah klaim yang salah.

Faktanya, tidak terkait dengan dengan 5 laskar FPI yang dimakamkan di Megamendung, Bogor. Video itu sudah beredar pada 7 Desember 2020 di aplikasi TikTok, sementara 6 laskar FPI dimakamkan pada 9 Desember 2020.

Dilansir dari Medcom, Video yang identik diunggah oleh akun TikTok bernama shahniajk (tiktok.com/@shahniajk) pada 7 Desember 2020. Video ini telah ditonton oleh kurang lebih 1,4 juta orang, disukai 167,9 ribu orang, serta 17,2 ribu kali dibagikan ulang pada saat artikel ini ditulis.

Sementara itu, dilansir dari detikcom, jenazah enam anggota laskar khusus Front Pembela Islam (FPI) yang tewas dalam insiden yang disebut baku tembak dengan aparat kepolisian telah dimakamkan pada Rabu, 9 Desember 2020.

“Sudah dimakamkan tadi pagi. Lima orang dimakamkan di Megamendung dan 1 orang di Jakarta,” ujar Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar.

Lima jenazah yang dimakamkan di Megamendung, Kabupaten Bogor, adalah Andi Oktiawan (33), Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21), dan Reza (20). Sedangkan jenazah Luthfil Hakim (25) dimakamkan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Kesimpulan

TIDAK TERKAIT dengan 5 laskar FPI yang dimakamkan di Megamendung, Bogor. Video itu sudah beredar pada 7 Desember 2020 di aplikasi TikTok, sementara 6 laskar FPI dimakamkan pada 9 Desember 2020.

Rujukan