A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/lib/php/sessions/ci_session9mlk1ul054selrad0rg7rc9nhs03jppc): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 172

Backtrace:

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library

File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/lib/php/sessions)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 143

Backtrace:

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 173
Function: _ci_load_library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 190
Function: library

File: /var/www/html/gfd/application/third_party/MX/Loader.php
Line: 153
Function: libraries

File: /var/www/html/gfd/application/controllers/Home.php
Line: 20
Function: library

File: /var/www/html/gfd/index.php
Line: 315
Function: require_once

[SALAH] Anggota FPI Mengamuk di Kantor BPR Adipura Santosa Solo - Global Fact-Check Database

(GFD-2020-5901) [SALAH] Anggota FPI Mengamuk di Kantor BPR Adipura Santosa Solo

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 25/12/2020

Berita

Akun Facebook Arry Jumbo mengunggah tangkapan layar foto dan video yang diikuti klaim bahwa anggota FPI melakukan kerusuhan di kantor Pegadaian Solo, adapun klaim terjadinya kerusuhan tersebut dikarenakan seorang anggota FPI meminta motornya yang telah digadaikan di PT BPR Adipura Santosa namun tidak ingin membayar uang gadainya, unggahan tersebut dibagikan pada Selasa (22/12/2020).

Unggahan dengan narasi yang sama juga dibagikan oleh akun Facebook The Power Of Sosmed pada Rabu (23/12/2020).

Hasil Cek Fakta

Dari hasil penelusuran, informasi terkait FPI yang berulah dan menyebabkan kerusuhan karena meminta motornya yang sudah digadaikan namun tidak mau membayar uang gadainya adalah tidak benar. Faktanya, kerusuhan tersebut terjadi karena masalah utang piutang dengan salah satu karyawan BPR Adipura Santosa Solo dan tidak ada kaitannya dengan anggota FPI.

Melansir kompas.com, puluhan orang menggeruduk kantor Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di wilayah Serengan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (22/12/2020). Mereka diduga dikerahkan oleh seseorang untuk melakukan intimidasi kepada karyawan BPR tersebut karena masalah utang piutang. Adapun tindakan kekerasan itu diketahui sudah terjadi tiga kali.

“Massa yang dikerahkan ini diduga digerakkan oleh seseorang untuk melakukan intimidasi, tekanan terkait dengan risalah utang piutang yang sebenarnya sudah tidak ada kaitannya dengan BPR yang dimaksud,” kata Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Atas penjelasan tersebut, klaim bahwa anggota FPI mengamuk di Kantor BPR Adipura Santosa Solo adalah tidak benar, karena kerusuhan tersebut tidak ada kaitannya dengan FPI, maka dari itu informasi tersebut masuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.

Rujukan