“EDARAN
(Religious Katolik)
Mari kita rapatkan barisan Katolik untuk tentukan pilihan pada Nomor Urut 3 (MM) Yohanes Rumpak-Syarifudin. Ada beberapa alasan kita Katolik memilih Rumpak-Syarifudin, antara lain:
Sudah Saatnya Sintang di pimpin oleh Katolik
Selama ini kita di pimpin oleh Kristen Protestan dan Islam, kita umat Katolik sengsara
Katolik umat mayoritas, Kristen Protestan adalah agama yang tidak jelas dan tidak masuk hitungan suara paling kecil.
Umat Islam juga tidak bisa dipakai, namun kita pakai orang-orang tertentu umat Islam hanya untuk kepentingan menang, setelah katolik menang maka Islam tidak perlu kita perhitungkan
[…] (narasi dilanjutkan setelah bagian Referensi)
(GFD-2020-5745) [SALAH] Surat Edaran Ajakan Umat Katolik Untuk Memilih Pasangan Nomor Urut 3 Yohanes Rumpak-Syarifudin pada Pilkada Sintang
Sumber: facebook.comTanggal publish: 09/12/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah postingan dari akun Facebook Erni Apriani berupa sebuah foto surat edaran yang berisikan 17 poin klaim untuk mengajak umat Katolik untuk memilih pasangan nomor urut 3 Yohanes Rumpak-Syarifudin dalam Pilkada Sintang. Postingan ini diposting pada 7 Desember 2020 pada saat masa tenang Pilkada dan 2 hari sebelum Pilkada serentak.
Setelah melakukan penelusuran, pihak pasangan Yohanes Rumpah-Syarifudin mengadakan jumpa pers terhadap surat edaran tersebut yang berisikan provokasi, ujaran kebencian, dan SARA. Beberapa artikel media lokal yang meliput jumpa pers tersebut menjelaskan bahwa pihak pasangan nomor urut 3 itu menyatakan bahwa surat edaran itu adalah hoax yang digunakan oleh orang tertentu untuk menjatuhnya dan berharap agar masyarakat bijak dalam menyikapi selebaran tersebut serta telah membuat laporan kepada Polres Sintang.
“Kepada warga masyarakat yang mengetahui terkait surat edaran tersebut dapat kiranya melaporkan kepada aparat kepolisian. Isi edaran tersebut tentunya ada pihak-pihak yang menginginkan kondisi di kabupaten Sintang tidak kondusif. Maka mari bersama sama selalu masyarakat Sintang untuk bertindak cerdas dengan melaporkan hal tersebut jika ada yang merasakan dirugikan,” kata Iptu Hariyanto selaku Kasubag Humas Polres Sintang.
Melihat dari penjelasan tersebut, surat edaran ajakan umat Katolik untuk memilih pasangan Yohanes Rumpak-Syarifudin dalam Pilkada Sintang adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Palsu/Fabricated Content.
Setelah melakukan penelusuran, pihak pasangan Yohanes Rumpah-Syarifudin mengadakan jumpa pers terhadap surat edaran tersebut yang berisikan provokasi, ujaran kebencian, dan SARA. Beberapa artikel media lokal yang meliput jumpa pers tersebut menjelaskan bahwa pihak pasangan nomor urut 3 itu menyatakan bahwa surat edaran itu adalah hoax yang digunakan oleh orang tertentu untuk menjatuhnya dan berharap agar masyarakat bijak dalam menyikapi selebaran tersebut serta telah membuat laporan kepada Polres Sintang.
“Kepada warga masyarakat yang mengetahui terkait surat edaran tersebut dapat kiranya melaporkan kepada aparat kepolisian. Isi edaran tersebut tentunya ada pihak-pihak yang menginginkan kondisi di kabupaten Sintang tidak kondusif. Maka mari bersama sama selalu masyarakat Sintang untuk bertindak cerdas dengan melaporkan hal tersebut jika ada yang merasakan dirugikan,” kata Iptu Hariyanto selaku Kasubag Humas Polres Sintang.
Melihat dari penjelasan tersebut, surat edaran ajakan umat Katolik untuk memilih pasangan Yohanes Rumpak-Syarifudin dalam Pilkada Sintang adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Palsu/Fabricated Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi palsu, pihak dari pasangan Yohanes Rumpak-Syarifudin telah mengklarifikasi bahwa surat edaran tersebut adalah informasi yang sesat dan tidak mengeluarkan surat edaran itu.
Informasi palsu, pihak dari pasangan Yohanes Rumpak-Syarifudin telah mengklarifikasi bahwa surat edaran tersebut adalah informasi yang sesat dan tidak mengeluarkan surat edaran itu.
Rujukan
- https://www.wartajurnalis.com/ini-klarifikasi-yohanes-rumpaktim-koalisi-yakobus-kumis-dan-tbbr/
- https://www.zonamedianews.com/2020/12/ini-klarifikasi-tim-koalisi-mandau.html
- https://www.kalimantan-news.com/merasa-di-rugikan-koalisi-sintang-baru-dan-pasangan-yohanes-rumpak-syarifuddin-buat-laporan-polisi/
- https://pontianak.tribunnews.com/2020/12/07/ajak-masyarakat-tak-terpancing-dengan-edaran-bermuatan-sara-dan-provokatif
- https://indonews.id/artikel/314390/Beredar-Selebaran-Provokasi-Yohanes-Rumpak-Usut-Tuntas-Pelaku-Hoax/