(GFD-2020-5592) [SALAH] Tempurung Kelapa Dapat Mengobati Sakit Gigi Berlubang
Sumber: facebook.comTanggal publish: 20/11/2020
Berita
Akun Facebook Topik Kesehatan mengunggah narasi berisi informasi tata cara mengolah tempurung kelapa untuk dijadikan obat sakit gigi berlubang pada 17 November 2020. Dalam narasi tersebut, dijelaskan bahwa tempurung kelapa terlebih dahulu dibakar, kemudian tutup segera dengan wadah tahan panas untuk mengurung asapnya. Tunggu beberapa saat, lalu buka penutupnya dan akan terlihat wood vinegar cuka kayu berupa ter berwarna coklat melengket di penutup wadah. Kemudian oleskan wood vinegar ke gigi berlubang.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim informasi tempurung kelapa dapat mengobati sakit gigi berlubah adalah mitos. Dilansir dari liputan6.com, dokter gigi Callista Argentina mengatakan bahwa klaim tentang tempurung kelapa dapat menyembukan gigi berlubang hanya mitos belaka.
“Itu mitos ya,” kata Callista kepada Liputan6.com, Rabu (18/11/2020).
Lebih lanjut, Callista menjelaskan, sampai saat ini belum ada penelitian yang mendukung klaim wood vinegar atau tempurung kelapa dapat mengobati gigi berlubang. Justru, wood vinegar atau tempurung kelapa bersifat asam dan dapat membuat struktur gigi menjadi lemah, rapuh, dan mudah patah.
“Wood vinegar atau cuka kayu terdiri atas asam asetat dan metanol. Asam asetat atau asam cuka banyak diproduksi untuk cuka konsumsi rumah tangga, bersifat mudah berkarat dan bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Sedangkan metanol dikenal juga sebagai spiritus, sifatnya beracun dan mudah terbakar sehingga banyak digunakan sebagai tambahan bahan bakar untuk industri,” tutur Callista.
Dengan demikian, klaim tentang tempurung kelapa dapat menyembukan gigi berlubang adalah mitos belaka dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
“Itu mitos ya,” kata Callista kepada Liputan6.com, Rabu (18/11/2020).
Lebih lanjut, Callista menjelaskan, sampai saat ini belum ada penelitian yang mendukung klaim wood vinegar atau tempurung kelapa dapat mengobati gigi berlubang. Justru, wood vinegar atau tempurung kelapa bersifat asam dan dapat membuat struktur gigi menjadi lemah, rapuh, dan mudah patah.
“Wood vinegar atau cuka kayu terdiri atas asam asetat dan metanol. Asam asetat atau asam cuka banyak diproduksi untuk cuka konsumsi rumah tangga, bersifat mudah berkarat dan bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Sedangkan metanol dikenal juga sebagai spiritus, sifatnya beracun dan mudah terbakar sehingga banyak digunakan sebagai tambahan bahan bakar untuk industri,” tutur Callista.
Dengan demikian, klaim tentang tempurung kelapa dapat menyembukan gigi berlubang adalah mitos belaka dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.