Komisi Pemilihan Umum Kolaka Timur menggelar Debat Publik untuk mensukseskan Pilkada 2020 secara live streaming, Senin (16/11/2020) mulai pukul 16.00 Wita. Debat di Aula Pemda Koltim ini, mempertemukan dua pasangan calon, yakni nomor urut 01 Tony Herbiansyah-Baharuddin dan nomor urut 02 Samsul Bahri-Andi Merya.
Debat Publik Pilkada Koltim 2020 berjalan lancar. Memasuki segmen 5 sebagai lanjutan dari segmen 4, paslon 02 dipersilakan memberikan pertanyaan kepada paslon nomor 01.
Paslon 02 melalui calon bupati Samsul Bahri memberikan pertanyaan terkait Bagaimana rivalnya jika terpilih nantinya mewujudkan pemerintahan yang baik.
Paslon 01 melalui Tony Herbiansyah menjawabnya tiga langkah strategis untuk hal itu, satu di antaranya transparansi penggunaan APBD. Ia juga mengklaim Pemda Koltim menerima opini WTP berturut-turut.
"Ketiga, dalam rangka memberikan pelayanan harus transparansi utamanya penggunaan APBD. Alhamdulillah, Kabupaten Kolaka Timur dua tahun berturut-turut memperoleh Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK. Ini ukuran bahwa Kolaka Timur sudah memberikan pelayanan publik, yaitu transparansi dalam pengelolaan APBD," ucap Tony dalam debat di menit 1:39:46 Wita.
(GFD-2020-5574) Cek Fakta: Tony Klaim Pemda Koltim Raih WTP Dua Kali Berturut-turut
Sumber: Debat Pilkada 2020Tanggal publish: 18/11/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Dilansir dari Sultrakini.com, Kabupaten Kolaka Timur pertama kali menerima Opini WTP atas pengelolaan keuangan daerah pada 2018, Senin (1/7/2019). Predikat itu diterima Pemda Koltim melalui Tony Herbiansyah selaku bupati ketika itu di Kantor Badan Pemeriksaan Keuangan Provinsi Sulawesi Tenggara.
Opini WTP kembali diterima Pemda Koltim pada laporan keuangan daerah pada 2019. Predikat itu diterima saat penyerahan LKPD dari BPK RI oleh Kepala BPK Perwakilan Sultra, M. Ali Asyihar kepada Tony Herbiansyah yang masih menjabat bupati pada Selasa (30/6/2020).
Penyerahan WTP kedua ini turut di dampingi Ketua DPRD Koltim Suhaemi, Kepala BPKPD Koltim Martha S Hutapea, Kepala Inspektorat Koltim Barwik Sirait, dan Kadis Kominfo Koltim I Nyoman di Kantor BPK RI Perwakilan Sultra di Kota Kendari sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemda Koltim.
Opini WTP kedua ini, Pemda Koltim turut mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) 2020 dari Kemenkeu senilai lebih dari Rp 24 miliar.
Pemda Koltim menerima opini WTP terturut-turut pada 2018-2019 diperkuat dengan siaran pers yang diterbitkan BPK RI Perwakilan Sultra pada 15 September 2020 yang isinya juga memuat 16 kabupaten/kota di wilayah Sultra, serta Pemprov Sultra yang juga menerima WTP pada 2018-2019.
Opini WTP kembali diterima Pemda Koltim pada laporan keuangan daerah pada 2019. Predikat itu diterima saat penyerahan LKPD dari BPK RI oleh Kepala BPK Perwakilan Sultra, M. Ali Asyihar kepada Tony Herbiansyah yang masih menjabat bupati pada Selasa (30/6/2020).
Penyerahan WTP kedua ini turut di dampingi Ketua DPRD Koltim Suhaemi, Kepala BPKPD Koltim Martha S Hutapea, Kepala Inspektorat Koltim Barwik Sirait, dan Kadis Kominfo Koltim I Nyoman di Kantor BPK RI Perwakilan Sultra di Kota Kendari sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemda Koltim.
Opini WTP kedua ini, Pemda Koltim turut mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) 2020 dari Kemenkeu senilai lebih dari Rp 24 miliar.
Pemda Koltim menerima opini WTP terturut-turut pada 2018-2019 diperkuat dengan siaran pers yang diterbitkan BPK RI Perwakilan Sultra pada 15 September 2020 yang isinya juga memuat 16 kabupaten/kota di wilayah Sultra, serta Pemprov Sultra yang juga menerima WTP pada 2018-2019.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim Tony Herbiansyah terkait Pemda Koltim mendapatkan opini WTP berturut-turut pada 2018-2019 adalah benar. Predikat itu diterima pada 1/7/2019 dan 30/6/2020.
Rujukan
- https://sultrakini.com/berita/pemda-koltim-pertama-kali-raih-opini-wtp-bupati-masalah-sdm-dan-etos-kerja
- http://kolakatimurkab.go.id/detailpost/koltim-kembali-raih-wtp
- https://sultra.bpk.go.id/wp-content/uploads/2020/09/SIARAN-PERS-Perolehan-Opini-Pemeriksaan-LKPD-TA-2019-Wilayah-Provinsi-Sulawesi-Tenggara.pdf