(GFD-2020-5532) Calon Wakil Wali Kota Sampaikan Klaim Penyertaan Modal PDAM Rp 1 T

Sumber: Debat Pilkada 2020
Tanggal publish: 13/11/2020

Berita

Salah satu isu yang disampaikan paslon dalam penyampaian visi misi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahman Mas’ud dan Thohari Aziz yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan adalah penyertaan modal PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Manggar Balikpapan sebesar Rp 1 triliun hingga 2030. Seperti yang disampaikan calon Wakil Wali Kota Balikpapan, Thohari Aziz dalam penyampaian visi misi saat ditanya oleh salah satu panelis di Hotel Novotel Jalan Ery Suparjan Balikpapan, Rabu (11/11/2020) malam tadi.

“Waktu kami di DPRD, kami sudah minta penambahan modal PDAM sebesar Rp 1 triliun,” kata Thohari Aziz, yang juga bekas Wakil Ketua DPRD Balikpapan ini.

Hasil Cek Fakta

Kenyataannya, penyertaan modal PDAM sebesar Rp 1 triliun itu sampai 2035. Seperti yang disampaikan Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Balikpapan, Andi Arif Agung, belum lama ini. Penyertaan modal yang lalu, menurut Andi Arif Agung, juga berlaku sampai di 2020 yakni Rp 10 miliar. Karena itu harus ditindaklanjuti maka akan dilanjutkan penyertaan modal itu sampai tahun 2035 atau 15 tahun ke depan dengan besaran Rp 1 triliun. Terkait pelayanan, PDAM Tirta Manggar Balikpapan hanya bisa memenuhi 76 persen penyediaan air bersih.

Dari informasi Dirut PDAM Tirta Manggar Balikpapan, Haidir Effendi, penyediaan air PDAM di Kota Balikpapan hanya dapat menenuhi sebesar 79 persen. Sejumlah kendala dihadapi PDAM dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat diantaranya, kekurangan sumber air baku, belum bisa mengoptimalkan air bersih dari air laut, serta sumber air alternatif seperti sumur bor kurang efektif, dan deposit air tanah yang kurang bagus.

“Pada dasarnya PDAM Balikpapan ingin melayani kebutuhan masyarakat secara keseluruhan. Namun, secara kuantitas PDAM hanya dapat memenuhi kebutuhan sebesar 79 persen, serta yang optimal 44 persen dari total penduduk Balikpapan,” ujar Haidir, belum lama ini.

Rujukan