(GFD-2020-5523) [SALAH] Sampul Majalah Hidayah Bahas Kepulangan Rizieq Shihab

Sumber: Facebook
Tanggal publish: 12/11/2020

Berita

Sebuah gambar sampul majalah Hidayah dengan judul "Seorang Pria Berwajah Gosong Mendadak Mati Mendengar Kepulangan Habib Rizieq" beredar di media sosial.

Gambar tersebut diunggah oleh akun Facebook Budi Zulfikri Tanjung III pada 9 November 2020.

Gambar sampul majalah Hidayah tersebut berwarna biru. Tampak seorang pria tergeletak di kasur mengerang kesakitan. Orang-orang di sekitarnya tampak mendoakan pria tersebut.

Tedapat narasi dalam sampul majalah tersebut. Berikut narasinya:

"Seorang Pria Berwajah Gosong Mendadak Mati Mendengar Kepulangan Habib Rizieq".

"Alhamdulillah," tulis akun Facebook Budi Zulfikri Tanjung III.

Gambar sampul majalah Hidayah yang disebarkan akun Facebook Budi Zulfikri Tanjung III telah 12 kali dibagikan dan mendapat 7 komentar warganet.

Hasil Cek Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri gambar sampul majalah Hidayah dengan judul "Seorang Pria Berwajah Gosong Mendadak Mati Mendengar Kepulangan Habib Rizieq".

Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Reverse Image. Hasilnya terdapat beberapa gambar serupa namun dengan judul sampul yang berbeda.

Gambar asli sampul majalah Hidayah tersebut berjudul "Liputan Khusus Tren Ruqyah di Tengah Masyarakat Modern" dan "Mulut Keluarkan Api Menjelang Ajal".

Adalah akun Twitter @majalahjadulku yang mengunggah gambar tersebut pada 23 Januari 2019 lalu.

"Hidayah 2006 #hidayah #majalahhidayah #intisari #islam #ceritaislam #jenazah #kisahnyata #kisah #islami #pondokpesantren #ponpes #santri #ceritaislami #bukuhidayah #olshop #tokobuku #perpustakaan #azab #book #jadul #lawas #ceritalama #kisahsejati #kisahinspiratif #kisahinspirasi," tulis akun Twitter @majalahjadul.

Kesimpulan

Gambar sampul majalah Hidayah dengan judul "Seorang Pria Berwajah Gosong Mendadak Mati Mendengar Kepulangan Habib Rizieq" ternyata tidak benar.

Gambar tersebut telah disunting dengan menambahkan narasi yang tidak sesuai fakta sebenarnya. Konten tersebut masuk dalam kategori Palsu.

Rujukan