Beredar Postingan Facebook Safari Janie yang menyebutkan bahwa Ivermectin merupakan obat yang dapat membunuh virus Corona atau Covid-19. Dalam postingannya tersebut dikatakan pula biaya satu dosisnya ialah 12 Cents dan perusahaan farma lebih mengarahkan penggunaan vaksin seharga US$2 juta.
Berikut kutipan narasinya:
“Ivermectin..kills corona virus in one does! Effective. Works against Sars too. Cost..one dose..12 cents..12 CENTS!!! Of course big Pharm wants you to take a $2,000.00 dollar vaccine. Now being used with absolute success in India. WAKE UP AMERICA!”
Terjemahan:
“Ivermectin..membunuh virus corona sekaligus! Efektif. Bekerja melawan SARS juga. Biaya..satu dosis..12 sen..12 CENTS !!! Tentu saja Pharm besar ingin Anda mengambil vaksin $ 2.000.00 dolar. Sekarang sedang digunakan dengan kesuksesan mutlak di India. BANGUN AMERIKA!”
Invermectin buat obat covid
Invermectin
Invermectin
Obat bernama ivermectin yang dinilai mampu mengalahkan Covid-19 akan dibagikan ke Kudus. Obat tersebut kini juga telah diproduksi di Indonesia
https://jateng.tribunnews.com/2021/06/07/ivermectin-obat-yang-dipercaya-mampu-kalahkan-covid-19-akan-dibagikan-di-kudus
Utk warga Jkt, skrg Ivermectin 12 mg utk Covid sdh tersedia bebas di Apotik Jkt. Jadi utk warga Jkt, andai ada saudara/teman yg Positif Covid, disarankan utk segera minum Ivermectin 12 mg, produksi PT. Harsen Farma Indonesia.
Akhirnya Ivermectin digunakan juga di Indonesia.
Thanks to Erick Thohir yg proaktif meminta BPOM utk memberikan izin penggunaan utk Covid 19 baik sebagai treatment maupun pencegahan. 👍😃👏
Ivermectin obat civid
Invermectine
Obat bernama ivermectin yang dinilai mampu mengalahkan Covid-19
Ivermectin obat Covid-19
Booming Ivermectin puluhan pasien di sragen langsung sembuh
(GFD-2020-4893) [SALAH] Ivermectin Obat Covid-19
Sumber: facebook.comTanggal publish: 01/09/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim tersebut tidak benar. Dilansir dari snopes.com, disebutkan bahwa belum ada bukti bahwa Ivermectin dapat menyembuhkan covid-19 pada manusia. Diketahui pula bahwa ada peneliti dari Monash Biomedicine Discovery Institute and the Peter Doherty Institute of Infection and Immunity, Australia melakukan penelitian Ivermectin efektif menghentikan SARS-CoV2, virus dari Covid-19. Namun, penelitian itu sama sekali tidak diberikan pada manusia ataupun hewan dan masih tahap awal untuk menguji obat-obatan farmasi atau intervensi sebelum beralih ke organisme hidup.
Dalam artikelnya, snopes.com menyebutkan bahwa terlalu dini untuk mengklaim bahwa Ivermectin adalah obat atau pengobatan yang efektif, atau mungkin akan menjadi salah satunya dalam waktu dekat.
Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) menegaskan tidak menganjurkan penggunaan ivermectin untuk mengobati Covid-19. "Meskipun ada penggunaan Ivermectin yang disetujui pada manusia dan hewan, ivermectin tidak disetujui untuk pencegahan atau pengobatan Covid-19," tulis FDA dalam laman resminya. Menurut FDA, artikel penelitian yang diterbitkan pada Juni 2020 menggambarkan dampak ivermectin pada SARS-CoV-2 pada pengujian laboratorium.
FDA menyatakan, tipe studi laboratorium pada penelitian tersebut biasanya digunakan pada tahap awal pengembangan obat. "Pengujian tambahan diperlukan untuk menentukan apakah ivermectin mungkin sesuai untuk mencegah atau mengobati virus Corona atau Covid-19," tegas FDA.
Dalam artikelnya, snopes.com menyebutkan bahwa terlalu dini untuk mengklaim bahwa Ivermectin adalah obat atau pengobatan yang efektif, atau mungkin akan menjadi salah satunya dalam waktu dekat.
Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat atau Food and Drug Administration (FDA) menegaskan tidak menganjurkan penggunaan ivermectin untuk mengobati Covid-19. "Meskipun ada penggunaan Ivermectin yang disetujui pada manusia dan hewan, ivermectin tidak disetujui untuk pencegahan atau pengobatan Covid-19," tulis FDA dalam laman resminya. Menurut FDA, artikel penelitian yang diterbitkan pada Juni 2020 menggambarkan dampak ivermectin pada SARS-CoV-2 pada pengujian laboratorium.
FDA menyatakan, tipe studi laboratorium pada penelitian tersebut biasanya digunakan pada tahap awal pengembangan obat. "Pengujian tambahan diperlukan untuk menentukan apakah ivermectin mungkin sesuai untuk mencegah atau mengobati virus Corona atau Covid-19," tegas FDA.
Kesimpulan
Klaim yang menyebutkan Ivermectin sebagai obat Covid-19 tidak benar. Hingga artikel periksa fakta ini dibuat (1 September 2020), Ivermectin belum ditetapkan menjadi obat untuk Covid-19. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Rujukan
- https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1275934276072438
- https://turnbackhoax.id/2020/09/01/salah-ivermectin-obat-covid-19/
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4344645/cek-fakta-tidak-benar-ivermectin-bisa-sembuhkan-pasien-covid-19
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/08/30/173357765/hoaks-ivermectin-jadi-obat-covid-19?page=all
- https://www.snopes.com/fact-check/ivermectin-cure-coronavirus/
- https://www.fda.gov/animal-veterinary/product-safety-information/faq-covid-19-and-ivermectin-intended-animals