(GFD-2020-4879) [SALAH] Foto “Italia telah Gagal Sepenuhnya COVID-19”

Sumber: facebook.com
Tanggal publish: 19/04/2020

Berita

“*ITALIA SUDAH MENYERAH😭😭

Perdana Menteri Italia berkata : Penjagaan kami sudah tiada. Penyakit ini terus membunuh kami.
Segala Penyembuhan di Dunia, Sudah Tamat. …

• Semalam 427 Meninggal.
• Hari Ini 627 Meninggal.
• 1529 orang Meninggal Dalam Waktu 3 Hari.
• 5986 Kasus Baru Dalam Satu Hari!!

Italia telah Gagal Sepenuhnya..

Presiden Italia Menangis. Italia merupakan negara yang Memiliki Pertahanan Kesehatan #Terbaik di Dunia. Tapi Mereka Telah Gagal Mencegah COVID-19 Masuk ke Negaranya. Karena pada Awalnya Mereka Menganggap COVID-19 Hanyalah Gurauan belaka.

Kini Presiden mereka kembali menangis. Karena Sudah Tidak Ada Tempat Pemakaman lagi untuk mereka yg meninggal karena COVID-19.
700++ Orang Mati per harinya.

Indonesia Jangan Sampai Menjadi Seperti Ini.
Kami himbau, Tolong miliki Kesadaran Diri. Tolong Patuhi Apa Yang Sudah Ditetapkan Pemerintah. *TETAP DIAM DI RUMAH*
(Stay At Home). Hal ini juga demi Kebaikan Kalian, Keluarga Kalian, Kerabat Kalian dan Negara Indonesia.
SAYANGILAH NYAWA ANDA

SAYANGI NYAWA KELUARGA DAN KERABAT ANDA. *#StayAtHome*
*#Patuhi aturan Pemerintah, jangan sotoy#*
*#GakUsahNgeyel.. ngk usah saling nyalah in siapa yg salah .. siapa yg harus bertanggung jawab..#semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT… Aamiin

#Copas”.

Hasil Cek Fakta

SUMBER membagikan foto-foto yang TIDAK berkaitan dengan kondisi wabah COVID-19 di Italia. SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan konteks foto yang sesungguhnya sehingga menimbulkan kesimpulan yang salah.

Guardian @ 2 Jun 2014: “Hanggar bandara di Lampedusa berisi mayat lebih dari 300 migran yang tenggelam mencoba melintasi Mediterania pada Oktober 2013. Foto: Roberto Salomone / EPA” (deskripsi foto).

liputan6.com @ 4 Okt 2013: “Kapal nahas yang mengangkut 500 imigran terbakar lalu tenggelam, kurang dari 1 kilometer dari pantai Lampedusa. Setidaknya 103 jasad telah ditemukan, 150 orang berhasil diselamatkan. Namun nasib 200 lainnya belum diketahui. Kebanyakan imigran berasal dari Eritrea dan Somalia.”

liputan6.com @ 4 Okt 2013: “Kapal nahas yang mengangkut 500 imigran terbakar lalu tenggelam, kurang dari 1 kilometer dari pantai Lampedusa. Setidaknya 103 jasad telah ditemukan, 150 orang berhasil diselamatkan. Namun nasib 200 lainnya belum diketahui. Kebanyakan imigran berasal dari Eritrea dan Somalia.”

Kesimpulan

TIDAK terkait COVID-19. Foto pertama: pengungsi tenggelam pada 2013, foto kedua: gempa bumi April 2009.

Rujukan