(GFD-2020-4832) [SALAH] Warga Dihimbau Tak Melintas di Depan Toko Spectra Dikarenakan Adanya ODP Akibat Virus Corona

Sumber: whatsapp.com
Tanggal publish: 24/03/2020

Berita

Utk sementara jngan lewat depan *Toko Spectra* pangarangan.. karena cina depan toko spectra yg jual elektronik udah *odp corona* dia habis dating dr *singapura* karena berobat…..dan dtetapkan odp oleh *Dinkes Sumenep* utk menghindari kejadian bs terjangkitnya penyakit corona mending jngn lewat sana dulu, info A1 dr *Kalebun pangarangan*.

Hasil Cek Fakta

Sebuah pesan berantai beradar di kalangan masyarakat dengan himbauan untuk masyarakat agar tidak melintas di depan toko spectra Pangarangan. Menurut si pembuat pesan, larangan tersebut ia sebarkan lantaran pemilik toko yang tokonya berada tepat di depan toko spectra ODP virus corona. Masyarakat kian resah pasca pembuat pesan menyematkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep.

Namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, belakangan diketahui bahwa informasi tersebut adalah palsu alias hoaks. Informasi tersebut diketahui setelah si pembuat pesan diamankan oleh pihak kepolisian akibat membuat informasi palsu alias hoaks. Melansir dari Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S dengan tegas menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.

“itu tidak benar, hoaks, pungkasnya.

Pasca dilakukan penangkapan oleh pihak berwajib, pembuat hoaks tersebut yang belakangan diketahui adalah seorang perempuan meminta maaf kepada public. Ia juga meminta maaf kepada pemilik toko yang namanya ia catut dalam pesan tersebut. informasi tersebut mengacu kepada konten yang menyesatkan atau biasa disebut dengan misleading content.

Kesimpulan

Sebuah pesan berantai beredar di kalangan masyarakat, dalam pesan disebutkan bahwa untuk warga Pangarangan agar tidak melintas di depan toko spectra. Hal itu dilakukan agar masyarakat terhindar dari virus corona, akibat pemilik toko yang tokonya tepat berada di depan toko spectra ditetapkan ODP virus corona atau COVID-19 oleh Dinkes Sumenep. Tak lama informasi tersebut beredar, pembuat pesan langsung diamankan oleh pihak kepolisian lantaran membuat informasi yang tidak berdasar atau hoaks.

Rujukan