“Setelah mereka tahu orang-orang Uyghur dan suku-suku di Sinchiang yang mayoritas muslim tidak tertular corona. Kini orang-orang di china berebut-rebut untuk mendapatkan Alquran dan mulai belajar membacanya dan belajar mengerti artinya.
Subhanallah”.
(GFD-2020-4816) [SALAH] “Setelah tahu orang-orang Uyghur tidak tertular corona orang-orang di china berebut mendapatkan Alquran”
Sumber: twitter.comTanggal publish: 11/03/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video lama, sebelumnya pernah diunggah pada tahun 2013. SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun kesimpulan pelintiran.
Salah satu situs yang sebelumnya memuat video, gospelprime.com.br: “Penyelundupan Alkitab di Tiongkok direkam dalam video.
7 tahun yang lalu masuk 19 Maret 2013 Oleh Jarbas Aragon”
Alt News: “Media sosial penuh dengan informasi yang salah seputar virus corona baru. Alt News telah membantah beberapa klaim semacam itu dalam beberapa minggu terakhir. Sebuah video sekarang viral di media sosial dengan klaim bahwa dalam terang epidemi, Cina memungkinkan umat Islam untuk membaca Quran yang sebelumnya dilarang.”
Salah satu situs yang sebelumnya memuat video, gospelprime.com.br: “Penyelundupan Alkitab di Tiongkok direkam dalam video.
7 tahun yang lalu masuk 19 Maret 2013 Oleh Jarbas Aragon”
Alt News: “Media sosial penuh dengan informasi yang salah seputar virus corona baru. Alt News telah membantah beberapa klaim semacam itu dalam beberapa minggu terakhir. Sebuah video sekarang viral di media sosial dengan klaim bahwa dalam terang epidemi, Cina memungkinkan umat Islam untuk membaca Quran yang sebelumnya dilarang.”
Kesimpulan
Video lama, TIDAK berkaitan dengan COVID-19. Yang diperebutkan adalah Alkitab, BUKAN Al-Qur’an.