Situs uangindonesia mengunggah artikel yang berjudul, “Bahan Baku Uang Kertas Dollar Amerika Dari Serat Pohon Pisang Abaka.” Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa uang kertas dolar Amerika Serikat dicetak menggunakan bahan baku serat pohon pisang abaka. Pohon pisang abaka merupakan tanaman asli Negara Filipina dan mempunyai nama ilmiah Musa textilis dan tumbuh juga di Indonesia.
(GFD-2020-4670) [SALAH] Bahan Baku Uang Kertas Dollar Amerika Dari Serat Pohon Pisang Abaka
Sumber: laman daringTanggal publish: 19/08/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri melalui laman resmi pemerintah Amerika Serikat moneyfactory, kertas mata uang Amerika Serikat terdiri dari 75 persen katun dan 25 persen linen. Anggaran 2009, lebih dari enam miliar uang kertas dari semua denominasi dicetak di Amerika Serikat, mengkonsumsi 21.476 bal kapas. Nilai total dolar dari uang kertas ini adalah dua ratus sembilan belas miliar dolar, atau $ 21.290,55 per pon kapas.
Adapun linen adalah tekstil yang terbuat dari rambut tanaman flax. Linen terbuat dari serat selulosa yang tumbuh di dalam batang tanaman flax dengan nama latin Linum usitatissimum, salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan dalam sejarah manusia.
Adapun linen adalah tekstil yang terbuat dari rambut tanaman flax. Linen terbuat dari serat selulosa yang tumbuh di dalam batang tanaman flax dengan nama latin Linum usitatissimum, salah satu tanaman tertua yang dibudidayakan dalam sejarah manusia.
Kesimpulan
Sehingga, klaim uangindonesia mengenai pohon pisang abaka sebagai bahan baku dollar adalah salah. Klaim ini termasuk hoax dengan kategori konten yang menyesatkan karena uang dollar Amerika berbahan baku katun dan flax.
Rujukan
- https://turnbackhoax.id/2020/08/19/salah-bahan-baku-uang-kertas-dollar-amerika-dari-serat-pohon-pisang-abaka/
- https://www.moneyfactory.gov/hmimpaperandink.html
- https://www.cotton.org/pubs/cottoncounts/cotton-currncy.cfm
- https://www.bahankain.com/2019/12/16/serat-linen-dan-kain-linen-dari-tanaman-flax
- https://en.m.wikipedia.org/wiki/Flax